GAYA HIDUP GENERASI MUDA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)
Studi Kasus Di Kecamatan Ampenan Kota Mataram
Kata Kunci:
Tuberkolosis, Gaya Hidup, Generasi Muda, PenularanAbstrak
Tuberkulosis menjadi salah satu penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan global karena sifatnya yang mudah menular dan berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat. Penelitian ini membahas mengenai Gaya Hidup Generasi Muda dan Implikasinya Terhadap Penularan Tuberkulosis (TB): Studi Kasus di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram dan berfokus pada faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok, begadang, dan interaksi sosial di lingkungan dengan tingkat kepadatan tinggi yang dapat mempengaruhi penyebaran TB. Selain itu, penelitian ini difokuskan pada perilaku generasi muda yang mencakup pengetahuan, sikap, dan tindakan terkait TB. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, dengan informan yang terdiri dari kader kesehatan, keluarga pasien TB, serta pasien TB berusia 1G-30 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup generasi muda cenderung mengarah pada gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok, begadang, dan beraktivitas hingga larut malam di lingkungan yang cukup padat. Gaya hidup tersebut dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan tentang kesehatan, sikap yang cenderung abai, serta tindakan yang dilakukan secara spontan tanpa mempertimbangkan risiko. Implikasi dari gaya hidup tidak sehat ini yaitu pada meningkatnya risiko penularan penyakit menular, khususnya Tuberkulosis.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rena Tilla Qur’aini, Lalu Wiresapta Karyadi, Latifa Dinar Rahmani Hakim

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.