https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Sosiologi 2023-12-31T00:00:00+08:00 Arif Nasrullah, LC., M.Hum senmasosio@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Sosiologi</strong> merupakan wadah publikasi artikel ilmiah hasil penelitian khususnya mahasiswa sosiologi dan mahasiswa yang mendalami bidang ilmu sosial pada umumnya dan telah melawati seminar. Pembahasannya mengusung kajian masyarakat Pesisir dan Kepulauan.</p> <p>Cakupan tema yang dibahas dalam prosiding ini antara lain; budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata, gender, konflik, pengembangan masyarakat, dan isu-isu popular lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih positif bagi daerah dan bermanfaat bagi masyarakat agar dapat mengurai berbagai permasalahan yang ada khususnya NTB dan umumnya Indonesia yang merupakan daerah kepulauan. Adapun terbitan akan dilakukan selama dua kali setahun yaitu pada bulan April dan Desember.</p> <p><strong>Website</strong> : <a title="Website Senmasosio" href="https://senmasosio.unram.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">https://senmasosio.unram.ac.id/</a></p> https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/734 Perilaku Anak Sebagai Akibat Dari Pergeseran Permainan Tradisional Ke Modern 2023-12-20T12:10:40+08:00 Maulidatul Hasanah maulidatul.hasanah1922@gmail.com Siti Nurjannah maulidatul.hasanah1922@gmail.com Farida Hilmi maulidatul.hasanah1922@gmail.com <p>Akibat arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan semakin banyaknya masyarakat terutama anak-anak dalam menggunakan teknologi seperti <em>handphone</em>. <em>Handphone </em>tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi akan tetapi banyak anak-anak yang menggunakan <em>handphone </em>untuk bermain <em>game. </em>Banyaknya anak yang bermain permainan modern mengakibatkan eksistensi permainan tradisional menjadi tergeser. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk perilaku serta dampak perilaku anak sebagai akibat dari pergesran permainan tradisional ke modern di Dusun Koloh Petung Timuk. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Tindakan Sosial Max Weber yang melihat bagaimana tindakan anak-anak akibat permainan modern. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama bentuk perilaku anak yang terjadi dalam aspek kognitif yaitu anak dapat menggunakan bahasa inggris dan langsung mempraktekkannya; dalam aspek afektif yaitu anak menjadi mudah emosi dan tidak sabaran, anak menjadi malas belajar, mengaji, dan beribadah; dalam aspek psikomotorik yaitu anak menjadi terampil dalam mengoperasikan teknologi. Kedua, dampak yang ditimbulkan ada dua yaitu pertama, dampak positif berupa menambah relasi pertemanan dan mendapat keuntungan ekonomi; kedua, dampak negatifnya berupa anak bersifat individualis, mengganggu kesehatan, timbulnya sifat boros pada anak, anak menjadi kecanduan <em>game, </em>dan anak menjadi suka.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Maulidatul Hasanah, Siti Nurjannah, Farida Hilmi https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/718 Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur 2023-12-19T22:33:03+08:00 Laini Atil Far’i Hidayati laini2481@gmail.com Solikatun Solikatun solikatun@unram.ac.id Azhari Evendi laini2481@gmail.com <p>Pariwisata budaya merupakan salah satu sektor wisata yang banyak dikembangkan saat ini. Desa pengadangan merupakan yang memiliki potensi budaya. Dalam pengembangannya , desa pengadangan mengalami hambatan yakni kelompok Pokdarwis tidak aktif, fasilitas belum memadai, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal, hambatan dan strategi dalam pengembangan wisata budaya di pengadangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial Pierre Bourdieu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan informan menggunakan <em>purposive sampling</em> . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal yang terdapat di pengadangan yakni, modal sosial, ekonomi, budaya dan simbolik. Adapun strategi yang dilakukan adalah, pembentukan branding, perombakan pokdarwis, pembentukan sanggar seni, <em>pilot project</em>, dan pemberdayaan masyarakat.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Laini hidayati, Azhari Evendi, Saipul Hamdi https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/717 Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Religiusitas Anak 2023-12-19T17:56:33+08:00 Gladis Dwi Juandti gladisdwi065@gmail.com Lalu Wiresapta Karyadi gladisdwi065@gmail.com Farida Hilmi gladisdwi065@gmail.com <p>Perkembangan teknologi yang semakin merajalela sekarang ini dapat memberikan pengaruh yang besar kepada masyarakat, tak terkecuali masyarakat pesisir. Seperti kenakalan anak yang marak terjadi di lingkungan masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya perhatian dari orang tua sehingga religiusitas yang dimiliki anak masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mengembangkan religiusitas anak, dan untuk mengetahui religiusitas yang dimiliki anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial Max Weber dan teori interaksionisme simbolik Herbert Mead. Dengan demikian hasil penelitian ini ialah bahwa dalam mengembangkan religiusitas anak, orang tua berperan sebagai pendidik, fasilitator, motivator, dan komunikator. Dalam menjalankan peran tersebut, tindakan yang paling dominan dilakukan orang tua di Dusun Labuhan Kuris yakni perannya sebagai motivator. Hal ini terlihat banyak orang tua yang hanya memberikan teori atau memberikan nasehat kepada anak dalam mengembangkan religiusitas anak. Dalam upaya mengembangkan religiusitas anak, orang tua menggunakan beberapa simbol dalam berinteraksi dengan anak. Seperti suara atau vokal, gerakan fisik, dan ekspresi tubuh. Sedangkan religiusitas anak di Dusun Labuhan Kuris dapat dilihat dari sisi <em>hablum minallah, hablum minannas, </em>dan <em>hablum minal alam.</em> Anak-anak di Dusun Labuhan Kuris tidak melakukan ibadah wajib dengan rutin, hal ini terlihat dengan ketidakhadiran anak-anak di masjid untuk shalat berjamaah terutama untuk anak-anak yang berusia 14 tahun ke atas. Anak-anak hanya melakukan shalat ketika mereka mengaji, dan saat di rumah mereka tidak melakukan hal tersebut.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Gladis Dwi Juandti, Lalu Wiresapta Karyadi, Farida Hilmi https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/708 Implementasi Nilai Budaya dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Studi Kasus : ASEAN Study Walailak University, Thailand 2023-12-19T15:47:13+08:00 Revalita Amara Dwina revalitaamara@gmail.com Revalita Amara Dwina revalitaamara@gmail.com Nilam Handayani revalitaamara@gmail.com Rawiechasya Listika Salie Salie revalitaamara@gmail.com Salsabila Sausan revalitaamara@gmail.com Sulastri Novi Mardiana revalitaamara@gmail.com Yunida Adzani Ashri revalitaamara@gmail.com <p>Walailak University merupakan salah satu Universitas di Thailand yang memiliki sebagian besar komponen negara-negara ASEAN dalam aspek pembelajarannya. Bahasa Indonesia pun menjadi salah satu komponen penting yang menarik perhatian mahasiswa/i yang berada di bawah naungan Fakultas <em>Political Science and Laws</em>, khususnya jurusan ASEAN Studies. Kegiatan mengajar Bahasa Indonesia menjadi program yang ditujukan agar mahasiswa/i jurusan ASEAN Studies dapat mengenal dan memahami Bahasa Indonesia lebih lanjut. Kegiatan ini di mulai dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi. Selama kegiatan pembelajaran Bahasa ini berlangsung, terdapat empat keterampilan berbahasa yang diajarkan, yaitu keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Kegiatan ini secara umum berperan penting dalam proses pemahaman dan penguasaan Bahasa Indonesia mahasiswa/i yang bernaung di bawah jurusan ASEAN Studies. Selain itu, para mahasiswa ASEAN Studies juga diperkenalkan lebih dekat dengan nilai budaya Indonesia yang sifatnya tradisional dan modern, sehingga mahasiswa dapat memahami Bahasa Indonesia yang terus berevolusi seiring berkembangnya zaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan konsep dalam Hubungan Internasional yang berkaitan dengan Konsep Diplomasi Budaya. Implementasi ini secara langsung memperkenalkan budaya negara Indonesia, baik dari aspek bahasa, sosial, dan budaya. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksiptif dengan pendekatan eksploratif dan memperoleh data primer secara langsung melalui studi kasus lapangan serta data sekunder melalui jurnal dan web terpercaya untuk memperoleh data yang efektif. Penelitian ini dianalisis oleh peneliti untuk melihat bagaimana implementasi nilai budaya Indonesia untuk disebarluaskan melalui pembelajaran Bahasa Indonesia.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Revalita Amara Dwina, Nilam Handayani, Rawiechasya Listika Salie Salie, Salsabila Sausan, Sulastri Novi Mardiana, Yunida Adzani Ashri https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/707 Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Nelayan Di Kelurahan Ampenan Selatan Kota Mataram 2023-12-19T07:56:25+08:00 Intan Novia Rosiana intanovia20@gmail.com Siti Nurjannah intanovia20@gmail.com Khalifatul Syuhada intanovia20@gmail.com <p>Nelayan dihadapkan oleh cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang menghambat nelayan untuk melaut. Pada saat melaut pun tangkapan yang didapat sedikit, bahkan tidak mendapatkan sama sekali yang membuat nelayan merugi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi bertahan hidup masyarakat nelayan di Kelurahan Ampenan Selatan Kota Mataram serta menganalisis hambatan nelayan dalam melakukan strategi bertahan hidup tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik menentukan informan dengan teknik <em>Purposive</em>. Teori yang digunakan yaitu teori pilihan rasional James Coleman dan teori strategi bertahan hidup Edi Suharto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup nelayan dibagi menjadi 3, yakni (1) Strategi aktif (melakukan pekerjaan sampingan dan anggota keluarga ikut bekerja), (2) Strategi pasif (melakukan penghematan dengan menekan pengeluaran, menyisihkan hasil tangkapan untuk dijadikan lauk, dan menyisihkan sebagian uang untuk ditabung), (3) Strategi jaringan (meminjam uang dan bantuan pemerintah). Sedangkan hambatan nelayan dalam melakukan strategi bertahan hidup dibagi menjadi 3, yakni (1) Hambatan dalam melakukan strategi aktif (sulit mendapatkan pekerjaan sampingan), (2) Hambatan dalam melakukan strategi pasif (kondisi alam dan musim ikan yang tidak bisa diprediksi), (3) Hambatan dalam melakukan strategi jaringan (tidak diberikan pinjaman uang dan tidak mendapatkan bantuan pemerintah).</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Intan Intan Novia Rosiana, Siti Nurjannah, Khalifatul Syuhada https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/706 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pembentukan Central Market Berbasis SDGs Desa Di Desa Labuhan Sangoro Kabupaten Sumbawa 2023-12-18T16:18:48+08:00 Syaiful Anam S.anam@unram.ac.id Aldafa Satya Mahadika aldafa2002@gmail.com Alfi Putri Mulada Alpimulada@gmail.com Annisa Husnul Khotimah annisa.be98@gmail.com Arsila Addiniyah cilajx1819@gmail.com Baiq Riska Lestari baiqriska476@gmail.com Faldi Yahya Idrus faldiidrus10@gmail.com Fausia Amelia Salsabillah amelliasals@gmail.com Febriman Adam febrimanadam30@gmail.com Ihsan Aththo Barani ihsanaththobarani@gmail.com <p>SDGs Desa merupakan role pembangunana berkelanjutan yang masuk menjadi program pemberdayaan desa pesisir tahun 2023. Kegiatan KKN MBKM membangun Desa dilaksanakan di Desa Labuhan Sangoro Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa yang merupakan salah satu desa Kawasan pesisir. Tujuan kegiatan untuk membangun ekonomi yang lebih stabil dengan melakukan pemberdayaan UMKM dan Pembentukan <em>Central Market</em> berbasis SDGs Desa. Target yang ingin dicapai adalah mengurangi keterbelakangan ekonomi serta meningkatkan peluang usaha bagi Masyarakat Pesisir. Metode yang digunakan adalah pendampingan berbasis <em>Participatory Rural Appraisi </em>(PRA). Hasil kegiatan ini adalah kesadaran terhadap Pembangunan dengan konsep SDGs Desa dan peningkatan peluang ekonomi Masyarakat.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Fausia Amelia Salsabillah, Syaiful Anam, SIP., M.SC., MI, Aldafa Satya Mahadika, Alfi Putri Mulada, Annisa Husnul Khotimah, Arsila Addiniyah, Baiq Riska Lestari, Faldi Yahya Idrus, Febriman Adam, Ihsan Aththo Barani https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/704 Implementasi Media Belajar Flashcard 3 Bahasa (Inggris-Indonesia-Sasak) dalam Meningkatkan Pengetahuan Bahasa Asing pada Anak Usia Dini 2023-12-18T01:52:46+08:00 Raka Maypangestu Hidayat kkraka1705@gmail.com Sofia Munaya Alkaff kkraka1705@gmail.com Revalita Amara Dwina kkraka1705@gmail.com Dalfiha Mulia Ananda kkraka1705@gmail.com Baiq Amalia Asri Aisyati kkraka1705@gmail.com Rizal Agus Pramudiansyah kkraka1705@gmail.com <p>Flashcard merupakan sebuah kertas karton berukuran kecil yakni 25 x 30 cm yang mengandung gambar menarik beserta penjelasan kata yang sesuai dengan gambar dalam<em> Flash Card </em>tersebut. <em>Flash Card</em> sebagai media belajar yang dapat memberikan gambaran kepada siswa-siswi mengenai materi yang diajarkan secara menyenangkan. Pada penelitian ini akan menjelaskan mengenai adanya peningkatan minat belajar dengan media belajar <em>Flash Card</em> materi Bahasa Inggris yang diajarkan kepada anak-anak di Pesisir Pantai Lingkungan Bintaro, Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Media <em>Flash card</em> yang diajarkan kepada anak-anak mengandung gambar dan kata yang terkandung dalam 3 bahasa (Inggris, Indonesia, dan Sasak). Bahasa Sasak sebagai bahasa ibu yang digunakan untuk mempermudah pemahaman anak-anak Pesisir Pantai Bintaro Jaya. Berdasarkan hasil dari pengamatan kegiatan belajar siswa-siswi, menunjukan adanya kenaikan pemahaman mengenai pembelajaran Bahasa Inggris dasar yakni di siklus I tingkat pemahaman yakni 35%, Siklus II 50%, Siklus III 67%, Siklus IV 83,3%.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Raka Hidayat, Sofia Munaya Alkaff, Revalita Amara Dwina, Dalfiha Mulia Ananda, Baiq Amalia Asri Aisyati, Rizal Agus Pramudiansyah https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/703 Tren Thrifting Mahasiswa Kota Mataram: Eksplorasi Motif dan Tindakan Membeli Barang Secondhand 2023-12-16T19:34:28+08:00 Dimas Andrian Maulana dimasandrian2307@gmail.com <p><em>Thrifting</em> adalah sebuah kegiatan mencari dan membeli barang bekas. <em>Thrifting</em> telah berkembang menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia. Dari Survei yang dilakukan GoodStats, terdapat 49,4% anak muda di Indonesia pernah membeli barang secondhand. Penelitian-penelitian sebelumnya mengungkap konsumen <em>Thrifting</em> tidak hanya membeli barang secondhand untuk mendapatkan nilai fungsional saja, namun juga untuk mendapatkan nilai estetikanya yang dapat meningkat kepercayaan diri berpenampilan. Mahasiswa sendiri menilai pakaian hasil <em>Thrifting</em> sebagai standar berpenampilan karena memiliki nilai vintage dan bersifat limited edition. Di Kota Mataram yang merupakan pusat pendidikan di NTB sendiri terdapat beberapa lokasi pusat perbelanjaan barang secondhand, ini mengindikasikan bahwa konsumen ada yang salah satunya adalah dari kalangan mahasiswa. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dan tindakan mahasiswa di Kota Mataram membeli barang secondhand. Penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi Schutz dan teori Tindakan Sosial Max Weber untuk menganalisis hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan desain Fenomenologi agar dapat memahami pengalaman hidup informan. Hasil penelitian ini menemukan motif mahasiswa di Kota Mataram membeli barang secondhand adalah karena motif ekonomi, dorongan pertemanan, dan karena kebiasaan. Sementara itu, tindakan mahasiswa membeli barang secondhand didasarkan atas rasionalitas instrumental dan rasionalitas nilai. Jadi tren <em>Thrifting</em> mahasiswa di Kota Mataram didorong oleh faktor harga yang murah, karena kebiasaan, dan dorongan teman, namun tetap ada tujuan khusus yang didasari pertimbangan rasional.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Dimas Andrian Maulana https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/649 Community Based Tourism (CBT) Sebagai Strategi Pengembangan Ecotourism di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur 2023-11-15T11:00:33+08:00 Amelia Pirdiani Lestari amelfirdiani@gmail.com Rosiady Husaenie Sayuti amelfirdiani@gmail.com Nila Kusuma amelfirdiani@gmail.com <p>Strategi <em>Comunity Based Tourism</em> dalam pengembangan <em>ecotourism</em> di Desa Sembalun Lawang, Kec.Sembalun Kab.Lombok Timur. <em>Community Based Tourism </em>adalah sebuah konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal di mana masyarakat turut andil dalam proses perencanaan, pengelolaan, dan penyampaian pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi, implikasi <em>comunity based tourism</em> dalam pengembangan <em>ecotourism</em> serta untuk mengetahui faktor penghambat dalam keberhasilan pengembangan <em>ecotourism</em>. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif dengan <em>desain </em>penelitian study kasus. Teori yang digunakan Teori Pilihan Rasional oleh James Coleman. Informan dalam penelitian in dipilih dengan menggunakan teknik <em>Purposive</em>. Hasil penelitian terdapat beberapa strategi yang dilakukan yaitu penyediaan Akomodasi, Jasa Informasi Pariwisata, Jasa Transfortasi, Fasilitas Pendukung Pariwisata, Pengembangan Desa Wisata, dan Promosi. Sementara implikasi yang terjadi adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru, meningkatnya kualitas hidup, meningkatnya pengetahuan serta semakin dikenal masyarakat desa Sembalun Lawang luas. Serta kendala yang terjadi diantaranya minimnya pemahaman masyarakat, danya konflik, tidak adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan masyarakat Desa Sembalun Lawang dalam pengembangan <em>ecotourism </em>menggunakan <em>Comunity Based Tourism </em>sudah berjalan dengan baik mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan yang membuat munculnya implikasi di masyarakat desa Sembalun Lawang.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Amelia Pirdiani Lestari amela, Rosiady Husaenie Sayuti, Nila Kusuma https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/781 Peran BKKBN Dalam Penanganan Stunting Melalui Program Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Menikah Dan Siap Hamil) Di Lombok Timur 2023-12-30T15:38:54+08:00 Ariyanto Ariyanto yari6505@gmail.com Khalifatul Syuhada khalifatulsyuhada@gmail.com Siti Nurjannah khalifatulsyuhada@gmail.com <p>Penelitian ini berjudul “Peran BKKBN Dalam Pencegahan Stunting Melalui Program Aplikasi ELSIMIL di Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur”. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis peran BKKBN dalam pencegahan Stunting melalui Program Aplikasi ELSIMIL di Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori Max Weber tentang Tindakan Sosial. alasan peneliti menggunakan teori dari Max Weber sendiri karena peneliti ingin melihat peran BKKBN dalam pelaksanaan program aplikasi ELSIMIL dan tindakan masyarakat Aikmel dalam menekan angka stunting. Hasil yang ditemukan peneliti saat melakukan penelitian, peran BKKBN sudah berjalan sesuai dengan yang tujuan dibentuknya program aplikasi ELSIMIL dimana setiap fitur yang disediakan sangat membantu masyarakat desa Aikmel dalam pencegahan stunting melalui fitur edukasi, layanan akses kesehatan, monitoring dan evaluasi program.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Ariyanto Ariyanto, Khalifatul Syuhada, Siti Nurjannah https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/782 Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kampung Keluarga Berencana Di Desa Presak Bebuak Kecamatan Kopang Lombok Tengah 2023-12-30T17:07:19+08:00 Apin Puspita Sari apinpuspitasari0@gmail.com Ika Wijayanti ikawijayanti@unram.ac.id Khalifatul Syuhada khalifatulsyuhada@gmail.com <p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keterlaksanaan Program kampung KB. Program kampung KB merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi masalah pertumbuhan penduduk yang meningkat secara drastis. Desa Presak Bebuak yang terletak di Kecamatan Lombok Tengah merupakan desa pencanangan program Kampung KB. Hal tersebut dikarenakan jumlah pernikahan di desa tersebut semakin tinggi dengan jumlah wanita subur 1.385 orang dan berada di peringkat ke enam di kecamatan Kopang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi langsung, wawancara mendalam (<em>In-depth interview), </em>dan dokumentasi. Sedangkan prosedur analisis data pada penelitian ini adalah dengan teknik triangulasi berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses keterlaksanaan program kampung KB. Hal tersebut menyebabkan program kampung KB tidak sepenuhnya terlaksana dengan baik. Hal lainnya yaitu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor yaitu faktor pendidikan, faktor pendapatan dan faktor usia.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Apin Puspita Sari, Ika Wijayanti, Khalifatul Syuhada https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/783 Partisipasi Masyarakat Pesisir Dalam Pengembangan Wisata Pantai Ketapang Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur 2023-12-30T17:11:10+08:00 Juliyanti Juliyanti juliyanti0856@gmail.com Syarifuddin Syarifuddin juliyanti0856@gmail.com Ratih Rahmawati juliyanti0856@gmail.com <p>Penelitian berfokus pada pengembangan wisata pantai Ketapang, yang terdiri dari partisipasi masyarakat serta kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), Permasalahan sampah, dan prasarana yang ada di destinasi wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat pesisir dalam pengembangan wisata Pantai Ketapang, faktor pendorong dan penghambat masyarakat pesisir berpartisipasi terhadap pengembangan wisata Pantai Ketapang. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yakni teori tindakan sosial Max Weber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata Pantai Ketapang terdiri dari partisipasi ide atau gagasan, partisipasi tenaga, pengambilan keputusan dan penerimaan manfaat. Faktor pendorong dalam pengembangan wisata Pantai Ketapang terdiri dari kesejahteraan ekonomi masyarakat, kesadaran kolektif masyarakat. Sedangkan faktor penghambat yaitu perbedaan kepentingan antara individu yang satu dengan lainnya dan prasangka masyarakat bahwa pariwisata berkaitan dengan hal-hal yang negatif. </p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Juliyanti Juliyanti, Syarifuddin Syarifuddin, Ratih Rahmawati https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/784 Penerapan Modal Sosial Pemuda Peduli Anak Yatim Dan Dhuafa (Pepadu) Dalam Rangka Pengembangan Program Pepadu Di Desa Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur 2023-12-30T17:14:22+08:00 Lalu Kahpi Aulia Ananda auliakahpi796@gmail.com Arif Nasrullah arif.nasrullah@unram.ac.id Saipul Hamdi arif.nasrullah@unram.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami tentang penerapan modal sosial oleh anggota organisasi Pemuda Peduli Anak Yatim dan Dhuafa (PEPADU) dalam rangka pengembangan Program dari organisasi PEPADU. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persoalan-persoalan yang muncul dalam penerapan modal sosial dalam konteks penyaluran bantuan kepada masyarakat dan cara PEPADU mengatasi persoalan-persoalan tersebut seperti kesalahpahaman dalam penyaluran bantuan yang menyebabkan hilangnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap PEPADU dan juga kekurangan donatur dan jaringan yang dimiliki oleh organisasi PEPADU sehingga kesulitan dalam mendapatkan donasi. Penelitian ini dilakukan di desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi PEPADU. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara yang terstruktur, dan dokumentasi. Analisis teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial dari Putnam. Teori modal sosial Putnam menjelaskan bahwa modal sosial terdiri dari kepercayaan (<em>trust</em>), norma (<em>norm</em>), dan jaringan (<em>network</em>). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan anggota PEPADU menggunakan unsur-unsur modal sosial (kepercayaan, jaringan, norma) dalam mengembangkan program PEPADU. Tujuannya adalah untuk memajukan program PEPADU. Namun, terdapat kritik terhadap penyaluran bantuan yang dianggap tidak merata, mengakibatkan keraguan masyarakat terhadap PEPADU. Masalah lain termasuk kekurangan donatur dan jaringan, sulitnya mendapatkan donasi akibat dari peningkatan jumlah binaan organisasi PEPADU. Solusinya, anggota dari organisasi PEPADU perlu aktif mempromosikan organisasi PEPADU melalui media sosial, seperti Facebook, YouTube, WhatsApp, dan papan informasi, untuk menarik lebih banyak dukungan dari para donatur dan masyarakat Suradadi khususnya.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Lalu Kahpi Aulia Ananda, Arif Nasrullah, Saipul Hamdi https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/785 Keterlibatan Ibu Rumah Tangga Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Masyarakat Pesisir 2023-12-30T17:20:24+08:00 Yani Srilyana yanisriliyana04@gmail.com Syarifuddin Syarifuddin yanisriliyana04@gmail.com Latifa Dinar Rahmani Hakim yanisriliyana04@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan keluarga masyarakat pesisir di Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima NTB.Dalam penelitian ini dilakukan analisis teori gender dari Heyser yang mengemukakan ada beberapa faktor yang menyebabkan diskriminasi gender dalam keluarga yaitu ekonomi yang tidak memadai, adanya perselingkuhan, tradisi pernikahan dini, serta adanya kebencian terhadap perempuan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini berlokasi di Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Ibu Rumah Tangga di Desa Soro Kecematan Lambu Kabupaten Bima yang suaminya bekerja sebagai nelayan.Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwaKebutuhan keluarga masyarkat pesisir di Desa Soro Lambu Bima terdiri dari kebutuhan akan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, sosial masyarakat, dan kebutuhan lainnya. Namun kebutuhan utama masyarakat pesisir Desa Soro yang menjadi prioritas utama adalah Sandang, Pangan, Papan dan Biaya Pendidikan.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Ibu rumah tangga di Desa Soro Bima NTB ikut terlibat membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Bentuk keterlibatan ibu rumah tangga di Desa Soro dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga ibu rumah tangga bertugas, mengurus rumah tangga, mendidik anak, mengelola keuangan keluarga, membuka usaha kecil berupa kios, menjual ikan hasil tangkapan suaminya, membantu mengolah garam, dan ada juga yang menjadi buruh tani. Dengan keterlibatan ibu rumah tangga yang bekerja untuk membantu kebutuhan keluarga sangat membantu untuk tercukupinya kebutuhan keluarga yang saat ini semakin meningkat. </p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Yani Srilyana, Syarifuddin Syarifuddin, lLatifa Dinar Rahmani Hakim https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/786 Persepsi Pengguna Aiq Bong Sebagai Sarana Pengobatan Tradisional Di Desa Kerongkong Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur 2023-12-30T17:26:01+08:00 Baiq Juwiarni Aptika baiqjuwiarni@gmail.com Arif Nasrullah arif.nasrullah@unram.ac.id Muhammad Arwan Rosyadi arif.nasrullah@unram.ac.id <p>Pengobatan tradisional air doa merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional dengan menggunakan air sebagai media penyembuhannya. Air yang digunakan tersebut sebelumnya diberi doa atau mantra oleh sesepuh atau orang yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Fenomena penggunaan air doa atau <em>aiq bong </em>sebagai sarana pengobatan tradisional yang ada di Desa Kerongkong menimbulkan berbagai persepsi dari penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penggunaan <em>aiq bong </em>dan bagaimana persepsi pengguna <em>aiq bong </em>sebagai sarana pengobatan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik <em>purposive</em>. Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan proses penggunaan <em>aiq bong </em>terdapat 4 tahap yakni: a) meminta <em>aiq bong</em>, b) pengambilan <em>aiq bong</em>, c) pembacaan doa <em>aiq bong</em>, d) implementasi <em>aiq bong</em>. Penggunaan atau implementasi <em>aiq bong </em>oleh penggunanya berbeda-beda tergantung dengan jenis penyakit yang diderita. Selain itu, terdapat dua persepsi terhadap penggunaan <em>aiq bong </em>sebagai sarana pengobatan tradisional yakni persepsi dari pengguna <em>aiq bong </em>fanatik dan persepsi pengguna <em>aiq bong </em>moderat.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Baiq Juwiarni Aptika, Arif Nasrullah, Muhammad Arwan Rosyadi https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/787 Dampak Bekerja Di Luar Negeri Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Di Desa Lepak, Kabupaten Lombok Timur 2023-12-30T17:30:01+08:00 Deina Asri Erawati deinaasri@gmail.com Lalu Wiresapta Karyadi khalifatulsyuhada@gmail.com Khalifatul Syuhada khalifatulsyuhada@gmail.com <p>Fenomena munculnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Lepak menimbulkan dampak dalam kehidupan masyarakat khususnya pada keluarga baik dari segi sosial maupun ekonomi. Adanya anggota keluarga yang menjadi PMI memberikan dampak yang dirasakan oleh keluarga khususnya dari aspek peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan anggota keluarga yang diperoleh dari tingkat pekerjaan dan penghasilan yang mengalami peningkatan dari kondisi semula sebelum menjadi PMI dan kondisi masyarakat setelah menjadi PMI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bekerja di luar negeri terhadap kondisi sosial dan ekonomi keluarga PMI di Desa Lepak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik <em>purposive</em>. Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bekerja di luar negeri membawa dampak terhadap kondisi sosial pada keluarga PMI berupa perubahan status sosial, interaksi sosial, pendidikan anggota keluarga, perubahan pada kondisi rumah, dan partisipasi sosial anggota keluarga. Sedangkan dampak terhadap kondisi ekonomi berupa perubahan dalam bentuk pekerjaan anggota keluarga, tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran, serta perubahan pola konsumsi pada keluarga PMI.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Deina Asri Erawati, Lalu Wiresapta Karyadi, Khalifatul Syuhada https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/788 Peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) Sebagai Modal Sosial Dalam Pencegahan Stunting 2023-12-30T17:32:53+08:00 Lina Raswati linaraswati8@gmail.com Siti Nurjannah nilakusuma@unram.ac.id Nila Kusuma nilakusuma@unram.ac.id <p><em>Stunting </em>menjadi permasalahan di bidang kesehatan yang ada di Desa Aikprapa. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah desa dalam menangani <em>stunting</em>. Kelompok TPK menjadi garda terdepan dalam penangangan <em>stunting </em>di Desa Aikprapa. Untuk menjalankan peran<em>, </em>TPK telah memiliki modal sosial dalam penanganan <em>stunting</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran TPK sebagai modal sosial dalam pencegahan <em>stunting </em>serta hambatan TPK dalam pencegahan <em>stunting</em>. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yakni teori modal sosial Fukuyama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik <em>purposive. </em>Hasil penelitian menunjukkan lima peran yang dimiliki TPK dalam pencegahan <em>stunting </em>yakni (1) sebagai pusat informasi, (2) agen pendamping, (3) dukungan sosial, (4) wadah kerjasama, (5) unit produksi, sedangkan hambatan TPK dalam pencegahan <em>stunting </em>di Desa Aikprapa yakni (1) dana yang sedikit, (2) pernikahan usia anak, (3) kondisi kesehatan bawaan ibu, (4) nilai norma masyarakat </p> <p><strong> </strong></p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Lina Raswati, Siti Nurjannah, Nila Kusuma https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/789 Peran serta Masyarakat Pesisir dalam Adaptasi Perubahan Iklim di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat 2023-12-30T17:47:57+08:00 Topan Ali Hidayat opanalih9@gmail.com Nuning Juniarsih ikawijayanti@unram.ac.id Ika Wijayanti ikawijayanti@unram.ac.id <p>Perubahan iklim dirasakan oleh masyarakat pedesaan, perkotaan dan pesisir. Perubahan iklim tersebut juga dirasakan oleh masyarakat pesisir Desa Kuranji Dalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perubahan iklim yang dirasakan oleh masyarakat pesisir Desa Kuranji Dalang, dan peran serta masyarakata pesisir dalam adaptasi perubahan iklim di Desa Kuranji Dalang. Teori yang digunakan dalam menganalisis kasus dalam penelitian ini adalah Teori struktural fungsional Talcott Parson dengan skema AGIL <em>(Adaptation, Goal Attaiment, Integration, dan Latency). </em>Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian yaitu Staf Desa, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik, sumber, dan waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat bentuk perubahan iklim yang dirasakan oleh masyarakat pesisir Desa Kuranji Dalang. Diantaranya yaitu, perubahan cuaca, perubahan pola angin dan badai, perubahan suhu, abrasi, dan perubahan kondisi air. Hal ini berdampak pada perubahan perekonomian dan sosial budaya. Adapun peran serta masyarakat pesisir dalam adaptasi perubahan iklim di Desa Kuranji Dalang yaitu meminjam uang, diversivikasi mata pencaharian, menghentikan kegiantan melaut dan kegiatan berdagang di pesisir Desa Kuraji Dalang, antisispasi pada malam hari, dan meneikan perahu ke jalan raya.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Topan Ali Hidayat, Nuning Juniarsih, Ika Wijayanti https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/792 Adaptasi Penyandang Disabilitas Tunanetra Dalam Lingkungan Pergaulan Di Sekolah Luar Biasa (Slb-A) Yayasan Panti Asuhan Tuna Netra Mataram 2023-12-30T18:06:16+08:00 Handiani Saqyla qhilla07@gmail.com Lalu Wiresapta Karyadi qhilla07@gmail.com Hafizah Awalia qhilla07@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan yang dimiliki penyandang disabilitas ketika melakukan proses adaptasi dalam lingkungan mereka. Pandangan masyarakat yang sering sekali menganggap bahwa penyandang disabilitas adalah orang yang patut dikasihani dan dianggap tidak memiliki potensi yang membanggakan. Penyandang disabilitas sering sekali mendapatkan perlakuan yang buruk bahkan perundungan oleh lingkungan sekitar penyandang disabilitas ketika penyandang disabilitas melakukan proses adaptasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses adaptasi penyandang disabilitas dalam lingkungan mikro (rumah tangga), lingkungan meso (sekolah dan yayasan panti asuhan) dan makro (lingkungan masyarakat). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SBL-A YPTN Mataram. Analisis data yang digunakan yakni teori Adaptasi dari Robert King Merton. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga bentuk penyandang disabilitas ketika melakukan proses adaptasi yaitu dalam lingkungan mikro (rumah tangga) yang dimana penyandang disabilitas beradaptasi dalam lingkungan rumah dan sekitar rumah. Dalam lingkungan mikro penyandang disabilitas rata-rata beradaptasi dengan cara konformitas yaitu menerima dan tetap menjalankan peraturan dan aturan yang telah ditetapkan dalam lingkungan tersebut. Selanjutnya dalam lingkungan meso (sekolah dan yayasan) dalam lingkungan sekolah dan yayasan panti asuhan rata-rata penyandang disabilitas bisa beradaptasi dengan cepat dikarenakan lingkungan yang mendukung untuk para penyandang disabilitas netra dan penyandang disabilitas netra beradaptasi dengan menggunakan pola adaptasi konformitas dan inovasi. Dalam lingkungan makro (masyarakat) rata-rata penyandang disabilitas beradaptasi dengan konformitas dan inovasi dikarenakan penyandang disabilitas pada lingkungan sebelumnya sudah dibiasakan dan menerima dengan aturan peraturan dan suasana yang ada dalam lingkungan masyarakat.</p> <p> </p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Handiani Saqyla, Lalu Wiresapta Karyadi, Hafizah Awalia https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/793 Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam Taman Hutan Raya Nuraksa Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat 2023-12-30T18:09:28+08:00 Julia Candra Malida Juliachandra61@gmail.com Endah Wahyuningsih Juliachandra61@gmail.com Kornelia Webliana B Juliachandra61@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi yang diperoleh oleh wisatawan yang mengunjungi atraksi wisata Taman Hutan Raya Nuraksa menggunakan Metode Biaya perjalanan (<em>Travel Cost Method</em>) dan mengetahui biaya perjalanan, pendapatan, usia, dan jarak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata. Penelitian ini diambil secara kuantitatif dengan instrumen seperti kuesioner dan pedoman wawancara. Penentuan lokasi dan responden menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Nilai ekonomi dianalisis menggunakan Metode Biaya perjalanan sedangkan untuk mengetahui pengaruh menggunakan analisis regresi. Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu nilai ekonomi objek wisata di wilayah Taman Hutan Besar Nuraksa dengan menggunakan Metode Biaya perjalanan didapatkan sebesar Rp. 249 693.121.50 per tahun. Sedangkan berdasarkan analisis regresi, intensitas kunjungan ke objek wisata yang ada di kawasan Taman Hutan Raya Nuraksa secara simultan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu faktor usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan waktu, sedangkan secara pasrsial hanya dipengaruhi oleh faktor tingkat pendidikan.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Julia Candra Malida https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/794 Faktor Penyebab Kekerasan Terhadap Pekerja Anak Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika 2023-12-30T18:14:21+08:00 Mahnim Mahnim mahnim0707@gmail.com Maya Atri Komalasari mahnim0707@gmail.com Lalu Wiresapta Karyadi mahnim0707@gmail.com <p>Beberapa tahun terakhir sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat setelah ditetapkannya kawasan ekonomi khusus Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia. Keberadaan KEK Mandalika memberikan berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar KEK Mandalika salah satunya berupa tindakan kekerasan terhadap pekerja anak di KEK Mandalika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor penyebab tindakan kekerasan terhadap pekerja anak di KEK Mandalika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab pekerja anak mendapatkan tindakan kekerasan karena dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari diri pekerja anak dan keluarga. Dari sembilan pekerja anak yang menjadi informan utama dalam penelitian ini, tiga orang pernah mendapatkan tindakan kekerasan verbal berupa <em>name calling </em>dan satu orang pernah mendapatkan tindakan rasisme karena kondisi fisik dari pekerja anak, dan satu orang pekerja anak pernah mendapatkan tindakan kekerasan berupa dicakar dan dijambak karena faktor keluarga. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar atau terjadi karena adanya pengaruh dari luar seperti faktor lingkungan dan budaya. Empat pekerja anak pernah mendapatkan tindakan kekerasan verbal berupa bentakan dan dua pekerja anak pernah menerima ancaman dari wisatawan karena faktor lingkungan. Sedangkan pertengkaran yang terjadi antarsesama pekerja anak disebabkan oleh faktor budaya. Kebiasaan pekerja anak yang saling memaki ketika kalah berdebat atau bermain dengan sesama pekerja anak menjadi pemicu terjadinya kekerasan verbal seperti <em>name calling. </em></p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 mahnim mahnim, Maya Atri Komalasari, Lalu Wiresapta Karyadi https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/795 Relasi Gender Pada Keluarga Petani Bima (Tinjauan Fenomenologis Pada Keluarga Petani di Parado Kabupaten Bima) 2023-12-30T18:19:26+08:00 Marfu’atul Wahidah marfuatunwahidah.2412@gmail.com Syarifuddin Syarifuddin khalifatulsyuhada@gmail.com Khalifatul Syuhada khalifatulsyuhada@gmail.com <p>Desa Parado merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Bima yang jumlah pekerja pada sektor pertanian yang tinggi. Keluarga petani di Desa Parado sangat bergantung pada hasil pertanian sehingga untuk meningkatkan maupun mempertahankan hasil pertanian yang didapatkan maka harus melibatkan seluruh sumberdaya yang ada dalam keluarga termasuk didalamnya adalah perempuan. Keterlibatan perempuan pada keluarga petani di Desa Parado dalam membantu meningkatkan pendapatan keluarga terdapat perbedaan dominasi kegiatan yang berkembang yaitu istri yang membantu suami memiliki perbedaan akses dan kontrol terhadap sumberdaya, dan perannya dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui relasi gender pada keluarga petani di Desa Parado Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan teori moral ekonomi petani (James C. Scott) teori analisis gender model Harvard. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dengan teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) pembagian kerja dalam keluarga petani di Desa Parado pada kegiatan sektor produksi di dominasi oleh suami, sektor reproduksi (domestik) di dominasi oleh istri dan kegiatan sosial sama-sama terlibat.b)akses dan kontrol terhadap sumberdaya di dominasi oleh laki-laki akan tetapi istri juga masih memiliki akses dan kontrol terhadap sumberdaya meskipun tidak mendominasi layaknya suami.c) peran dalam pengambilan keputusan pada kegiatan produksi,reproduksi dan sosial di dominasi oleh suami.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Marfu’atul Wahidah, Syarifuddin Syarifuddin, Khalifatul Syuhada https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/796 Peran Modal Sosial Dalam Pengembangan Desa Wisata Tetebatu Selatan Lombok Timur 2023-12-30T22:20:14+08:00 Meri Apriana rianamery51@gmail.com Lalu Wiresapta Karyadi rianamery51@gmail.com I Dewa Made Satya Parama rianamery51@gmail.com <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberadaan Desa Tetebatu Selatan yang ditetapkan sebagai desa wisata karena memilki potensi wisata yang harus dikembangkan. Peran dari masyarakat tentunya tidak terlepas dari modal sosial yang dimiliki oleh Desa Wisata Tetebatu Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja ragam modal sosial masyarakat yang dikembangkan di Desa Tetebatu Selatan dan peran modal sosial masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Tetebatu Sealatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ragam dari modal sosial yang ada di Desa Tetebatu Selatan, yaitu (1). Sosial budaya seperti nilai dan norma, kebiasaan dan tradisi (2) Objek alam seperti bukit aren, hutan monkey forest air terjun dan persawahan terasering (3) Aktraksi seperti dibuatnya 5 klasifikasi kampung wisata (4) <em>Hospitality </em>keramah-tamahan masyarakat desa (5) keamanan dan (6) kelembagaan seperti pemerintah desa dan pokdarwis. Dan peran modal sosial dalam pengembangan wisata (1) Daya tarik wisata untuk mendatangkan para wisatawan (2) penyedia fasiltas berupa akomodasi, sarana dan prasarana (3) menciptakan kenyamanan melalui lingkungan yang bersih dan sehat serta aman (4) sarana pendukung seperti pembangunan homestay(5) Pengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Meri Apriana, Lalu Wiresapta Karyadi, I Dewa Made Satya Parama https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/780 Pentingnya Pendidikan Bagi Stateless Children Di Sanggar Bimbingan Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) 2023-12-30T14:28:08+08:00 Putri Baiti Jannati Putribaitijannati@gmail.com Baiq Amalia Asri Aisyati Putribaitijannati@gmail.com Annisa Khusnul Khotimah Putribaitijannati@gmail.com Fausia Amelia Salsabillah Putribaitijannati@gmail.com <p>Indonesia merupakan negara yang menjadikan pendidikan dasar sebagai sebuah hak yang wajib didapatkan oleh setiap individu, termasuk juga bagi anak-anak dari Pegawai Migran Indonesia (PMI) yang lahir dan besar di negara tempat orang tuanya bekerja. Sanggar Bimbingan PERMAI sendiri dipilih sebagai tempat penelitian karena merupakan SB yang menaungi anak-anak dengan orang tua yang berasal dari Indonesia namun mempunyai permasalahan dengan status kewarganegaraannya (bagi anaknya). Kegiatan penelitian diawali dengan melakukan pengenalan dengan mulai bermain dan mengenalkan diri ke anak-anak SB demi membentuk kedekatan. Setelah mulai mengenal anak-anak, disusunlah acuan serta program kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung untuk menetapkan jadwal pelaksanaan program selama menjadi tenaga pengajar disana. Selama melakukan penelitian disana, penulis juga melakukan analisis mengenai keadaan stateless children disana, khususnya dalam urusan bidang pendidikan. Penulis menggunakan beberapa metode pembelajaran akademik yang sama seperti di Indonesia dan juga melakukan beberapa kegiatan diluar akademik untuk membantu anak-anak untuk mengetahui bakatnya.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Putri Baiti Jannati, Baiq Amalia Asri Aisyati, Annisa Khusnul Khotimah, Fausia Amelia Salsabillah https://proceeding.unram.ac.id/index.php/Senmasosio/article/view/790 Konflik Sosial Terkait Keberadaan Pabrik Rokok 2023-12-30T17:54:47+08:00 Muh. Nurkholis Majid kholism891@gmail.com Taufiq Ramdani taufiq.ramdani@unram.ac.id Khalifatul Syuhada khalifatulsyuhada@gmail.com <p>Perusahaan pabrik rokok UD Mawar Putra ini berada di tengah pemukiman penduduk dan menimbulkan aroma zat kimia yang menyengat sehingga meresahkan masyarakat. Diduga keberadaan pabrik rokok ini membuat masyarakat tidak nyaman dan banyak anak-anak yang sesak nafas. Hal itu memicu terjadinya konflik sosial antar pabrik rokok UD Mawar Putra dengan masyarakat sekitar di Desa Wajageseng Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Adapun tujuan penelitian (1) memahami persepsi masyarakat terkait keberadaan pabrik rokok (2) Memahami motif yang melatarbelakangi terjadinya konflik sosial (3) Memahami bentuk konflik sosial terhadap keberadaan pabrik rokok di Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Analisis teoritis menggunakan konsep terkait dengan kepentingan yang dikemukakan oleh Ralf Dahrendorf. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini (1) Sikap dan persepsi masyarakat terhadap keberadaan pabrik rokok ada yang setuju (Pro) dan tidak setuju (kontra) terhadap keberadaan pabrik rokok. (2) Motif yang melatar belakangi terjadinya konflik masyarakat sekitar tidak merasakan kenyamanan dalam beraktivitas dikarenakan bau yang keluar dari pabrik rokok (3) Bentuk konflik sosial yang terjadi di masyarakat konflik langsung dengan melakukan protes dengan cara melemparkan batu ke atap pabrik rokok sebagai bentuk protes keras karena selama ini aspirasi tidak pernah didengar oleh pemerintah setempat.</p> 2023-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Muh. Nurkholis Majid Majid, Taufiq Ramdani , Khalifatul Syuhada