Perilaku Mabuk Di Kalangan Ibu Rumah Tangga

Studi Kasus Pengguna Minuman Keras (Alkohol) Pada Kelompok Arisan Ibu Rumah Tangga Di Perumahan Green Valley, Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat

Authors

  • Syawla Fitriana Lajang
  • Taufiq Ramdani Universitas Mataram
  • Ratih Rahmawati Universitas Mataram

Keywords:

Perilaku Mabuk, Alkohol, Ibu Rumah Tangga, Kontruksi sosial

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perilaku Mabuk di Kalangan Ibu Rumah Tangga (Studi Kasus Pengguna Miras Pada Kelompok Arisan Ibu Rumah Tangga di Perumahan Green Valley Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat)” dilatarbelakangi oleh pergaulan yang cenderung bebas dikalangan ibu rumah tangga sehingga memiliki pemikiran yang cenderung terbuka juga sehingga melegalkan aktifitas mabuk yang biasa di lakukan dalam kegiatan kelompok Arisan di perumahan Green Valley Desa Senggigi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagimana konstruksi sosial perilaku mabuk serta mengetahui apa saja faktor pendorong yang melatarbelakangi perilaku mabuk pada ibu rumah tangga yang tergolong dalam kelompok arisan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger & Luckmann dan teori Tindakan Sosial Max Weber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain Studi Kasus. Informan penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang tergolong dalam kelompok arisan di perumahan Green Valley Senggigi. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi sosial yang terjalin dalam perilaku mabuk ibu rumah tangga berlangsung dengan baik, dari tahap eksternalisasi, objektivasi hingga internalisasi. Kemudian faktor pendorong perilaku mabuk ibu rumah tangga di temukan adanya faktor internal dan eksternal. Yang dimana faktor internal berdasarkan faktor psikologis, dan kecanduan atau addictif. Sedangkan faktor eksternal terdapat adanya pergaulan yang bebas, kemudahan akses dalam mendapat minuman keras, dan percampuran budaya.

Published

2024-06-25

Most read articles by the same author(s)