Konflik Sosial Terkait Keberadaan Pabrik Rokok
Studi Kasus di Desa Wajageseng Kopang Kabupaten Lombok Tengah
Keywords:
Konflik, Masyarakat, Pabrik RokokAbstract
Perusahaan pabrik rokok UD Mawar Putra ini berada di tengah pemukiman penduduk dan menimbulkan aroma zat kimia yang menyengat sehingga meresahkan masyarakat. Diduga keberadaan pabrik rokok ini membuat masyarakat tidak nyaman dan banyak anak-anak yang sesak nafas. Hal itu memicu terjadinya konflik sosial antar pabrik rokok UD Mawar Putra dengan masyarakat sekitar di Desa Wajageseng Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Adapun tujuan penelitian (1) memahami persepsi masyarakat terkait keberadaan pabrik rokok (2) Memahami motif yang melatarbelakangi terjadinya konflik sosial (3) Memahami bentuk konflik sosial terhadap keberadaan pabrik rokok di Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Analisis teoritis menggunakan konsep terkait dengan kepentingan yang dikemukakan oleh Ralf Dahrendorf. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini (1) Sikap dan persepsi masyarakat terhadap keberadaan pabrik rokok ada yang setuju (Pro) dan tidak setuju (kontra) terhadap keberadaan pabrik rokok. (2) Motif yang melatar belakangi terjadinya konflik masyarakat sekitar tidak merasakan kenyamanan dalam beraktivitas dikarenakan bau yang keluar dari pabrik rokok (3) Bentuk konflik sosial yang terjadi di masyarakat konflik langsung dengan melakukan protes dengan cara melemparkan batu ke atap pabrik rokok sebagai bentuk protes keras karena selama ini aspirasi tidak pernah didengar oleh pemerintah setempat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muh. Nurkholis Majid Majid, Taufiq Ramdani , Khalifatul Syuhada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.