Interaksi Sosial Penderita Tuberculosis (Studi Kasus Pada Penderita Tuberculosis di Kelurahan Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara)

Abstract

Jumlah penderita TBC di Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara semakin meningkat, sehingga perlu penelitian untuk mengetahui penyebab terjadinya kenaikan jumlah positif TBC dengan memperhatikan interaksi sosial penderita TBC tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melingkupi terjadinya interaksi sosial dan mengidentifikasi bagaimana interaksi sosial penderita TBC di Kelurahan Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara guna untuk mengetahui faktor yang melingkupi dan mengidentifikasi bagaimana interaksi sosial penderita TBC. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik penemuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi kemudian uji kredibilitas menggunakan triangulasi. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita melakukan interaksi sosial berdasarkan faktor dari indentifikasi, motivasi, serta kepercayaan penderita TBC hingga melakukan interaksi sosial dalam meminimalisir penyebaran TBC dan interaksi sosial penderita TBC dalam proses penyembuhan/pengobatan.