Dua Dekade Konflik Ahmadiyah : Resolusi Dan Relokasi Di Transito Mataram Nusa Tenggara Barat
Kata Kunci:
Resolusi, Jamaah Ahmadiyah, Transito MataramAbstrak
Jamaah Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat telah mengalami konflik dan kekerasan sosial berupa pengusiran dan penyerangan oleh masyarakat lokal. Kekerasan ini terjadi pada tahun 1998, 2002, 2006, 2019 karena adanya masalah perbedaan pandangan tentang ajaran kenabian pendiri Ahmadiyah. Kekerasan terhadap Jamaah Ahmadiyah ini menyebabkan rumah anggota mereka dirusak dan dibakar oleh warga. Kekerasan ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat luas karena jamaah Ahmadiyah telah lama tinggal di desa tersebut dan mengapa tiba-tiba mengalami kekerasan dan pengusiran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami awal munculnya kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah dan faktor-faktor penyebab terjadinya penyerangan dan kekerasan kepada mereka. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi respon Jamaah Ahmadiyah terhadap kekerasan dan pengusiran yang terjadi kepada mereka. Konflik dan kekerasan yang berkepanjangan terhadap anggota Ahmadiyah mendorong penelitian ini untuk menginvestigasi bagaimana kehidupan Jamaah Ahmadiyah di tempat relokasi Transito Cakra negara Mataram. selain itu penelitian ini untuk mengetahui solusi yang ditawarkan oleh Pemerintah terkait dengan relokasi dan kehidupan Jamaah dengan masyarakat lokal dan juga tempat tinggal yang layak untuk Jamaah Ahmadiyah. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan (November -Februari 2023) dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Azis Meinudin, Saipul Hamdi, Hafizah Awalia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.