Kondisi Sosial Ekonomi dan Lingkungan Bagi Masyarakat di Sekitar Lokasi Pertambangan Bahan Galian Golongan C Ilegal (Studi di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah)
Kata Kunci:
Pertambangan, Bahan Galian C, Kondisi Sosial, Ekonomi, LingkunganAbstrak
Sumberdaya alam merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Sumberdaya alam di Indonesia cukup banyak dan melimpah terutama bahan galian golongan C, sehingga terkadang dieksploitasi secara besar-besaran untuk kebutuhan pembangunan. Pesatnya pembangunan di Indonesia mempengaruhi kebutuhan bahan baku yang berasal dari bahan galian golongan C terutama pasir dan batu. Penelitian ini dilakukan di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah dengan sampel 97 orang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial dari kegiatan pertambangan yaitu ada tingkat pendidikan, hubungan antar individu serta keikutsertaan dalam kegiatan sosial, dan konflik. Kondisi ekonomi dari adanya pertambangan yaitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar lokasi pertambangan, ada jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, rumah yang ditempati, alat transportasi yang dimiliki, sumber air dan jumlah pengangguran. Kondisi lingkungan dari adanya pertambangan yaitu kerusakan lingkungan seperti kondisi sumber air, terganggunya sumber air, kondisi kesuburan tanah, kondisi jalan, kondisi kenyamanan berlalu lintas, kondisi polusi udara dampak kebisingan, dan penghilangan vegetasi alami.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Haediana Bayati, Solikatun, & Khalifatul Syuhada
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.