MAKNA DAN DAMPAK TRADISI SEDEKAH LANG DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DESA MATAIYANG KECAMATAN BRANG ENE KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Kata Kunci:
Makna, Tradisi, Sedekah Lang, SumbawaAbstrak
Dewasa ini hanya sedikit generasi muda yang masih mampu untuk menjunjung tinggi budaya asli mereka yang didalamnya mengandung nilai-nilai moral dalam tatanan kebudayaan karena pengaruh modernisasi. Namun, tidak semua daerah mudah melepaskan kebudayaan meskipun modernisasi telah dirasakan, contohnya di Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terdapat tradisi di bidang pertanian yang masih dilestarikan oleh masyarakat yaitu tradisi sedekah lang. Tradisi sedekah lang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Mataiyang merupakan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang didapatkan dari hasil pertanian, dan harapan agar panen selanjutnya diberi kelimpahan juga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Makna dan Dampak Tradisi Sedekah Lang Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat. Teori yang digunakan yaitu teori interaksionisme simbolik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data penelitian meliputi Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Mataiyang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa tradisi sedekah lang sudah ada sejak zaman kerajaan Sumbawa, proses tradisi sedekah lang meliputi tahap persiapan,pelaksanaan dan penutup. Adapun makna tradisi sedekah lang yaitu sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki atau hasil pertanian yang didapat, memelihara warisan budaya, mendukung pemeliharaan lingkungan. Dampak sedekah lang terhadap kehidupan sosial masyarakat yaitu dapat memperkuat solidaritas antar masyarakat akan tetapi jika masyarakat tersebut tidak ikut terlibat atau tidak melaksanakannya maka akan mendapat sanksi sosial berupa bahan pembicaraan di masyarakat.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Karmila Sari, Saipul Hamdi, Sally Salsabila
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.