Penerapan Modal Sosial Pemuda Peduli Anak Yatim Dan Dhuafa (Pepadu) Dalam Rangka Pengembangan Program Pepadu Di Desa Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur

Authors

  • Lalu Kahpi Aulia Ananda Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Arif Nasrullah Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Saipul Hamdi Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Keywords:

PEPADU, Modal Sosial, Penyaluran Bantuan, Suradadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami tentang penerapan modal sosial oleh anggota  organisasi Pemuda Peduli Anak Yatim dan Dhuafa (PEPADU) dalam rangka pengembangan  Program dari organisasi PEPADU. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui  persoalan-persoalan yang muncul dalam penerapan modal sosial dalam konteks penyaluran  bantuan kepada masyarakat dan cara PEPADU mengatasi persoalan-persoalan tersebut seperti  kesalahpahaman dalam penyaluran bantuan yang menyebabkan hilangnya rasa kepercayaan  masyarakat terhadap PEPADU dan juga kekurangan donatur dan jaringan yang dimiliki oleh  organisasi PEPADU sehingga kesulitan dalam mendapatkan donasi. Penelitian ini dilakukan di  desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Unit analisis dalam penelitian ini  adalah organisasi PEPADU. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,  wawancara yang terstruktur, dan dokumentasi. Analisis teori yang digunakan dalam penelitian  ini adalah teori modal sosial dari Putnam. Teori modal sosial Putnam menjelaskan bahwa modal  sosial terdiri dari kepercayaan (trust), norma (norm), dan jaringan (network). Penelitian ini  menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan  anggota PEPADU menggunakan unsur-unsur modal sosial (kepercayaan, jaringan, norma) dalam  mengembangkan program PEPADU. Tujuannya adalah untuk memajukan program PEPADU.  Namun, terdapat kritik terhadap penyaluran bantuan yang dianggap tidak merata, mengakibatkan  keraguan masyarakat terhadap PEPADU. Masalah lain termasuk kekurangan donatur dan  jaringan, sulitnya mendapatkan donasi akibat dari peningkatan jumlah binaan organisasi  PEPADU. Solusinya, anggota dari organisasi PEPADU perlu aktif mempromosikan organisasi  PEPADU melalui media sosial, seperti Facebook, YouTube, WhatsApp, dan papan informasi,  untuk menarik lebih banyak dukungan dari para donatur dan masyarakat Suradadi khususnya.

Downloads

Published

2023-12-31

Most read articles by the same author(s)