KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) MOLEK DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Keywords:
Pemberdayaan Perempuan, KUBe, Perubahan Sosial EkonomiAbstract
Perempuan di Desa Labuhan Haji masih menghadapi permasalahan yang krusial tentang KDRT, pendidikan yang rendah, dan perempuan menjadi migran. Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Molek dibentuk bertujuan untuk mengurangi permasalahan perempuan yang terjadi di Desa Labuhan Haji. Penelitian ini menggunakan teori ACTORS dari Cook dan Macaulay serta teori struktural fungsional Merton. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teori dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pemberdayaan perempuan dalam KUBe Molek perempuan diberikan wewenang (Authority) untuk membuka usaha sendiri dari rumah, perempuan juga diberikan pelatihan sehingga timbulnya rasa percaya diri (Confidence and Competence), anggota diberikan wewenang untuk menggunakan label sehingga menimbulkan rasa kepercayaan (Trust), perempuan diberikan kesempatan dalam akses pelatihan (Opportunities), anggota KUBe Molek memiliki tanggung jawab yang tinggi melalui produk yang dijual (Responbilities), sesama anggota dan ketua dengan anggota saling mendukung satu sama lain (Support). Fungsi manifes dalam KUBe Molek terlihat dalam perubahan ekonomi dan fungsi laten terlihat dalam perubahan sosial.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Janiatul Jannah, Maya Atri Komalasari, Hafizah Awalia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.