Persepsi Pengguna Aiq Bong Sebagai Sarana Pengobatan Tradisional Di Desa Kerongkong Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur

Abstract

Pengobatan tradisional air doa merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional dengan  menggunakan air sebagai media penyembuhannya. Air yang digunakan tersebut  sebelumnya diberi doa atau mantra oleh sesepuh atau orang yang dipercaya dapat  menyembuhkan berbagai macam penyakit. Fenomena penggunaan air doa atau aiq bong  sebagai sarana pengobatan tradisional yang ada di Desa Kerongkong menimbulkan  berbagai persepsi dari penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses  penggunaan aiq bong dan bagaimana persepsi pengguna aiq bong sebagai sarana  pengobatan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan  pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi  partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan  teknik purposive. Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik  triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan proses penggunaan aiq bong terdapat 4 tahap yakni: a) meminta aiq bong, b) pengambilan aiq bong, c) pembacaan doa  aiq bong, d) implementasi aiq bong. Penggunaan atau implementasi aiq bong oleh  penggunanya berbeda-beda tergantung dengan jenis penyakit yang diderita. Selain itu,  terdapat dua persepsi terhadap penggunaan aiq bong sebagai sarana pengobatan tradisional  yakni persepsi dari pengguna aiq bong fanatik dan persepsi pengguna aiq bong moderat.