TRADISI SANDEKA DI LAO’ (SEDEKAH LAUT) DI DESA LABUAN LALAR KECAMATAN TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Authors

  • Reny Arsita Arsita Universitas Mataram
  • Rosiady Husaenie Sayuti Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Maya Atri Komalasari Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Keywords:

Tradisi, Sandeka Dilao’k, Masyarakat Nelayan, Makna, Symbolik

Abstract

Tradisi atau budaya merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat yang kemudian dijadikan sebagai suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu tradisi yang masih ada dalam kehidupan masyarakat adalah tradisi Sandeka Dilao’ yang dilakukan oleh masyarakat Desa Labuan Lalar yang mayoritas masyarkatnya adalah nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prosesi dan makna Sedekah laut bagi masyarakat Desa Labuan Lalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori interaksionalisme simbolik dari George Herbert Mad untuk enganalisis fenomena yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Sandeka Dilao’ memiliki makna penting bagi masyarakat Desa Labuan Lalar yaitu sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas limpahana rezeki yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai permohonana keselamatan ketika sedang berada dilaut, karena sebagian besar penduduk Desa Labuan Lalar adalah nelayan. Kemudian makna yang terakhir adalah sebagai ajang memperkuat tali silaturrahmi antar masyarakat Desa Labuan Lalar.

Published

2024-12-25