Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Sirkuit Mxgp Samota Di Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA PEMBANGUNAN SIRKUIT MXGP SAMOTA DI KELURAHAN BRANG BIJI, KECAMATAN SUMBAWA, KABUPATEN SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • ELDA GUSTIANI GUSTIANI UNRAM
  • Rosiady Husaenie Sayuti Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Farida Hilmi Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Keywords:

Pembangunan, Sirkuit MXGP , Samota

Abstract

Pembangunan terus terjadi pada kehidupan dan membawa perubahan bagi masyarakat. Pembangunan Sirkuit MXGP Samota dilakukan oleh pemerintah provinsi NTB dengan pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun 2022 bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Sumbawa di skala internasional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, serta untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial ekonomi masyarakat pasca pembangunan sirkuit MXGP Samota di Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional Talcot Parsons dengan skema AGIL (adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola). Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana meliputi: reduksi data, mengkaji data dan menarik kesimpulan. Dengan demikian hasil penelitian ini ialah bahwa dalam pembangunan Sirkuit MXGP Samota terdapat beberapa bentuk perubahan dalam masyarakat seperti peningkatan taraf kehidupan (peralihan fungsi lahan, ketersediaan sarana telekomunikasi, perbaikan akses jalan, pembangunan perumahan dan penginapan), perubahan mata pecaharian serta perubahan penghasilan masyarakat. Dalam proses pembangunan Sirkuit MXGP Samota juga terdapat faktor – faktor diantarnya faktor pendorong dan faktor penghambat. Adapun faktor pendorong diantaranya: 1) adanya kontak dengan kebudayaan lain, 2) sistem pendidikan formal maju, 3) sistem masyarakat terbuka, 4) penduduk heterogen, 5) orientasi ke masa depan. Sedangkan faktor penghambat yaitu: kurangnya event yang dilakukan di Sirkuit MXGP Samota.

Published

2024-06-25

Most read articles by the same author(s)