EKSISTENSI TRADISI PONAN DI DESA POTO KECAMATAN MOYO HILIR KABUPATEN SUMBAWA

Authors

  • Ravita Dwi Apriliani Universitas Mataram
  • Siti Nurjannah Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Saipul Hamdi Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Keywords:

Budaya, Eksistensi, Ponan, Konstruksi Sosial

Abstract

Tradisi Ponan merupakan tradisi tahunan yang dilakukan dan pertahankan oleh masyarakat di Desa Poto hingga saat ini. Arus modernisasi tidak membuat budaya tersebut hilang atau memudar. Penelitian ini bertujuan untuk ; mengetahui eksistensi tradisi Ponan di Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa dan untuk mengetahui Sejarah tradisi Ponan di Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan sudut pandang teori Konstruksi Sosial (Peter L Berger). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan penelusuran dokumen. Teknik penentuan informan dengan cara pusposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan Ponan tetap eksis seperti ; (1) cara penghormatan kepada arwah leluhur dan keyakinan masyarakat terhadap manfaat tradisi Ponan, (2) ajang solidaritas dan kekeluargaan, (3) ajang pelestarian lingkungan. Upaya masyarakat dalam menjaga tradisi tersebut adalah dengan cara mendukung budaya tersebut dan juga melakukan peran aktif generasi muda dengan cara terlibat langsung dan mepromosikan budaya tradisi Ponan. Sedangkan sejarah tradisi Ponan diawali oleh kisah Haji Batu sebagai nenek moyang masyarakat di Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir.

Published

2024-12-25

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>