KERENTANAN SOSIAL DAN STRATEGI BERTAHAN HIDUP PETANI TADAH HUJAN DI DESA SEGALA ANYAR KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Penulis

  • Hidayatun Nupus Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Siti Nurjannah Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Nila Kusuma Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Kata Kunci:

Strategi Bertahan Hidup, Petani Tadah Hujan, Kerentanan Sosial

Abstrak

Judul penelitian ini adalah "Kerentanan Sosial Dan Strategi Bertahan Hidup Petani Tadah Hujan di Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah". Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerentanan sosial dan strategi bertahan hidup petani tadah hujan di Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan sosial yang dialami oleh petani tadah hujan adalah masalah sosial yang berupa pendidikan dan kesehatan, masalah kelembagaan, masalah ekonomi, masalah politik dan masalah lingkungan. Strategi bertahan hidup petani tadah hujan di Desa Segala Anyar yakni strategi aktif dilakukan dengan diversifikasi komoditas tanaman, diversifikasi mata pencaharian, melibatkan anggota keluarga untuk membantu dan membangun sumur bor. Strategi pasif dilakukan dengan meminimalisir pengeluaran sehari-hari dan menyimpan hasil pertanian. Strategi jaringan dilakukan dengan meminjam kepada keluarga yang mampu, jaringan dengan antar petani, jaringan dengan tengkulak dan jaringan dengan pemerintah desa.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-25

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>