Peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) Sebagai Modal Sosial Dalam Pencegahan Stunting
Studi Kasus di Desa Aikprapa Kecamatan Aikmel
Kata Kunci:
Stunting, TPK, Modal SosialAbstrak
Stunting menjadi permasalahan di bidang kesehatan yang ada di Desa Aikprapa. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah desa dalam menangani stunting. Kelompok TPK menjadi garda terdepan dalam penangangan stunting di Desa Aikprapa. Untuk menjalankan peran, TPK telah memiliki modal sosial dalam penanganan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran TPK sebagai modal sosial dalam pencegahan stunting serta hambatan TPK dalam pencegahan stunting. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yakni teori modal sosial Fukuyama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan lima peran yang dimiliki TPK dalam pencegahan stunting yakni (1) sebagai pusat informasi, (2) agen pendamping, (3) dukungan sosial, (4) wadah kerjasama, (5) unit produksi, sedangkan hambatan TPK dalam pencegahan stunting di Desa Aikprapa yakni (1) dana yang sedikit, (2) pernikahan usia anak, (3) kondisi kesehatan bawaan ibu, (4) nilai norma masyarakat
Kata kunci : Stunting, TPK, Modal
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Lina Raswati, Siti Nurjannah, Nila Kusuma
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.