Community Based Tourism (CBT) Sebagai Strategi Pengembangan Ecotourism di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Penulis

  • Amelia Pirdiani Lestari Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Rosiady Husaenie Sayuti Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Nila Kusuma Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Kata Kunci:

Comunity Based Tourism, Ecotourism, Strategi Pengembangan, Implikasi, dan Kendala.

Abstrak

Strategi Comunity Based Tourism dalam pengembangan ecotourism di Desa Sembalun Lawang, Kec.Sembalun Kab.Lombok Timur. Community Based Tourism adalah sebuah konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal di mana masyarakat turut andil dalam proses perencanaan, pengelolaan, dan penyampaian pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi, implikasi comunity based tourism dalam pengembangan ecotourism serta untuk mengetahui faktor penghambat dalam keberhasilan pengembangan ecotourism. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian study kasus. Teori yang digunakan Teori Pilihan Rasional oleh James Coleman. Informan dalam penelitian in dipilih dengan menggunakan teknik Purposive. Hasil penelitian terdapat beberapa strategi yang dilakukan yaitu penyediaan Akomodasi, Jasa Informasi Pariwisata, Jasa Transfortasi, Fasilitas Pendukung Pariwisata, Pengembangan Desa Wisata, dan Promosi. Sementara implikasi yang terjadi adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru, meningkatnya kualitas hidup, meningkatnya pengetahuan serta semakin dikenal masyarakat desa Sembalun Lawang luas. Serta kendala yang terjadi diantaranya minimnya pemahaman masyarakat, danya konflik, tidak adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan masyarakat Desa Sembalun Lawang dalam pengembangan ecotourism menggunakan Comunity Based Tourism sudah berjalan dengan baik mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan yang membuat munculnya implikasi di masyarakat desa Sembalun Lawang. 

 

Diterbitkan

2023-12-31

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>