Model Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah
Kata Kunci:
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kondisi ekonomi sosial dan budaya, PemberdayaanAbstrak
Penelitian dengan judul Model Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk mengetahui model pemberdayaan yang ideal untuk di terapkan di kawasan tersebut guna meningkatkan kualitas sumber daya yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dimana menganalisis data menggunakan teori Habitus Arena yang di kemukakan oleh Pierre Bourdieu. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian lapangan menunjukan bahwa kondisi masyarakat baik sebelum maupun sesudah adanya KEK Mandalika ternyata tidak mengalami perubahan secara signifikan, masyarakat belum merasakan dampak nyata. Hal ini di karenakan beberapa faktor salah satunya ialah rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada di kawasan tersebut sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkannya seperti memberikan pemberdayaan kepada masyarakat. Oleh karena itu peneliti berusaha menemukan model pemberdayaan yang ideal sehingga dapat di bentuk program yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari pemberdayaan yakni mensejahterakan masyarakat baik dari bidang ekonomi, sosial maupun budaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Elina Sopian, Rosiady Husaenie Sayuti, & Azhari Evendi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.