PERSEPSI REMAJA TERHADAP GAME MOBILE LEGEND DI DESA KABAR KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Kata Kunci:
Desa Kabar, Mobile Legends, Persepsi, RemajaAbstrak
Game Mobile Legend saat ini adalah salah satu game paling populer yang ada di Indonesia, hampir semua daerah diindonesia saat ini bermain game Mobile Legend tidak terkecuali remaja di desa Kabar game Mobile Legend bukan hanya game semata namun mempersepsikan dan memaknai game ini lebih dari sebuah game. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi remaja terhadap game Mobile Legends dan pola interaksi sosial yang terbentuk di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini melibatkan observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan remaja, orang tua, dan tokoh masyarakat.Teori intrasionisme simbolik Mead digunakan untuk mencari tahu makna atau simbol pada suatu hal, hal itu dikarenakan penelitian ini ingin mencari tahu makna atau persepsi remaja di desa Kabar terkait game Mobile Legend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di desa Kabar memiliki persepsi pada game Mobile Legend adalah sebuah permainan yang yang mudah dimainkan, permainan yang mempunyai gameplay yang menarik, dan permainan yang memebrikan oenghasilan karena dalam game Mobile Legend para pemain pro bisa menjadi joki yang bertugas menaikan rank dari pemain lain dengan bayaran yang lumayan. Interaksi antara pemain Mobile Legends juga memperkuat hubungan sosial, menciptakan lingkungan positif. Baik dalam In-Game maupun Out-Game.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 M Syatho Khoarizmi, Siti Nurjannah, I Dewa Made Satya Parama

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.