Peran Pengelolaan Zakat Sebagai Lembaga Sosial Dalam Fungsi Pemberdayaan Masyarakat
Studi Kasus Baznas Dompu
Keywords:
Peran Badan Amil Zakat, Dinamika Peran , Fungsi PemberdayaanAbstract
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Dompu melakukan kegiatan mengumpulkan dan menistribusikan dana zakat sekaligus berperan sebagai lembaga sosial pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidenifikasi peran Badan Amil Zakat dan dinamika peran Badan amil Zakat sebagai lembaga sosial dalam fungsi pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan teori praktik sosial dari Pierre Bourdieu dan teori struktural fungsional dari Robert K. Merton. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Unit analisis antara lain pengurus Badan Amil Zakat dan beberapa masyarakat di Kelurahan Bada. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi, sedangkan Teknik analisis data menunjukkan model Interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini bahwa peran pengelola zakat sebagai lembaga sosial dalam fungsi pemberdayaan masyarakat di BAZNAS Dompu tidak ditemukan adanya ciri-ciri pemberdayaan sehingga peran BAZNAS Dompu lebih ke sebagai lembaga sosial yang memerankan peran charity bukan peran pemberdayaan. Dinamika peran BAZNAS Dompu sebagai lembaga sosial dalam fungsi pemberdayaan terdapat dua jenis kegiatan yaitu pengumpulan dan pendistribusian dana zakat. Pendistribusian sejak tahun 2019 sampai tahun 2023 sistemnya masih pasif. Untuk kegiatan pengumpulan dana zakat sejak tahun 2019 sampai pada tahun 2023 mengalami perkembangan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahyu Indarni, Muhammad Arwan Rosyadi, Arif Nasrullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.