Beban Kerja, Konflik Peran Dan Perlindungan Kerja Bagi Buruh Perempuan Dalam Industri Batu Bata Di Desa Pengadangan

Authors

  • Hawa Rani Sukma Universitas Mataram
  • Ika Wijayanti Universitas Mataram
  • Arif Nasrullah Universitas Mataram

Keywords:

Buruh Perempuan, Beban Kerja, Konflik Peran, Perlindungan Kerja

Abstract

Penelitian ini berjudul "Beban Kerja, Konflik Peran, dan Perlindungan Kerja bagi Pekerja Perempuan pada Industri Batu Bata di Desa Pengadangan". Desa Pengadangan merupakan salah satu desa yang dikenal sebagai tempat pembuatan batu bata merah. Penelitian ini dilakukan karena melihat banyaknya perempuan yang bekerja di industri batu bata di Desa Pengadangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja, konflik peran, dan perlindungan bagi pekerja perempuan di industri batu bata. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori pilihan rasional James S. Coleman. Dalam teori pilihan rasional James S. Coleman terdapat dua elemen utama, yaitu aktor dan sumber daya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah buruh perempuan dan pemilik tempat pembuatan batu bata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Beban kerja yang dirasakan oleh pekerja perempuan berupa beban kerja fisik, beban kerja mental, dan beban kerja waktu. (2) Konflik peran pada buruh perempuan terjadi ketika buruh perempuan harus mengerjakan dua peran baik sebagai ibu rumah tangga maupun buruh dalam waktu yang bersamaan sehingga menyebabkan salah satu peran terbengkalai. Pekerja perempuan tidak hanya mengalami konflik peran tetapi juga mengalami konflik dengan suami dan konflik psikologis (3) Perlindungan kerja yang diberikan kepada pekerja perempuan berupa perlindungan ekonomi, namun pekerja perempuan tidak mendapatkan perlindungan sosial dan perlindungan teknis.

Author Biographies

Hawa Rani Sukma, Universitas Mataram

Program Studi Sosiologi

Ika Wijayanti, Universitas Mataram

Program Studi Sosiologi

Arif Nasrullah, Universitas Mataram

Program Studi Sosiologi

Downloads

Published

2023-04-28

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2