TRANSFORMASI KONSEP DIRI DAN ADAPTASI NORMA BARU PADA PENDERITA TUBERKULOSIS (TBC)

Studi Kasus Di Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram

Authors

  • Nurholid Satriawan Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Nuning Juniarsih Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • I Dewa Made Satya Parama Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Keywords:

Adaptasi Norma Baru, Konsep Diri, Tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu jenis penyakit yang telah mendunia dan memberikan dampak serius melalui infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Persebaran kasus terjadi karena ketidakpatuhan individu, namun terdapat pula gambaran individu yang juga patuh terhadap pencegahan dan pengobatan Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa transformasi konsep diri dapat terjadi pada individu dan untuk mengeksplorasi adaptasi norma baru bagi individu.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait fokus penelitian kepada individu tertentu. Lokasi penelitian bertempat pada kelurahan Dasan Agung dengan indeks kasus dan kondisi lingkungan yang rentan terhadap persebaran Tuberkulosis Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan teknik analisis menurut Miles dan Huberman yang meliputi Pengumpulan data, reduksi data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa transformasi konsep diri dapat terjadi karena dua factor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal adalah sebuah dorongan dari dalam diri individu yang muncul karena adanya symbol dan pemaknaan baru bagi individu sendiri (mind). Faktor eksternal adalah factor yang merujuk pada peran individu lain dalam memberikan motivasi serta proses social yang berimplikasi pada perubahan pikiran dan diri. Individu dengan konsep diri yang telah berubah dalam hal ini mampu menjalani adaptasi norma baru dengan baik seperti sudah bias membiasakan untuk rutin meminum obat, menghindari interaksi, dan lainnya walaupun masih sedikit sulit untuk dilakukan.

Published

2025-06-28

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2