Tren Thrifting Mahasiswa Kota Mataram: Eksplorasi Motif dan Tindakan Membeli Barang Secondhand
Keywords:
Mahasiswa, Secondhand, Thrifting, TrenAbstract
Thrifting adalah sebuah kegiatan mencari dan membeli barang bekas. Thrifting telah berkembang menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia. Dari Survei yang dilakukan GoodStats, terdapat 49,4% anak muda di Indonesia pernah membeli barang secondhand. Penelitian-penelitian sebelumnya mengungkap konsumen Thrifting tidak hanya membeli barang secondhand untuk mendapatkan nilai fungsional saja, namun juga untuk mendapatkan nilai estetikanya yang dapat meningkat kepercayaan diri berpenampilan. Mahasiswa sendiri menilai pakaian hasil Thrifting sebagai standar berpenampilan karena memiliki nilai vintage dan bersifat limited edition. Di Kota Mataram yang merupakan pusat pendidikan di NTB sendiri terdapat beberapa lokasi pusat perbelanjaan barang secondhand, ini mengindikasikan bahwa konsumen ada yang salah satunya adalah dari kalangan mahasiswa. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dan tindakan mahasiswa di Kota Mataram membeli barang secondhand. Penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi Schutz dan teori Tindakan Sosial Max Weber untuk menganalisis hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan desain Fenomenologi agar dapat memahami pengalaman hidup informan. Hasil penelitian ini menemukan motif mahasiswa di Kota Mataram membeli barang secondhand adalah karena motif ekonomi, dorongan pertemanan, dan karena kebiasaan. Sementara itu, tindakan mahasiswa membeli barang secondhand didasarkan atas rasionalitas instrumental dan rasionalitas nilai. Jadi tren Thrifting mahasiswa di Kota Mataram didorong oleh faktor harga yang murah, karena kebiasaan, dan dorongan teman, namun tetap ada tujuan khusus yang didasari pertimbangan rasional.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dimas Andrian Maulana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.