Tradisi Nilik Sebagai Kepercayaan Dalam Menyembuhkan Penyakit (Studi Pengobatan Alternatif Di Desa Kalimango Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa)

Abstract

Penelitian ini berjudul Tradisi Nilik Sebagai Kepercayaan Dalam Menyembuhkan Penyakit (Studi Pengobatan Alternatif Di Desa Kalimango Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa). Penelitian ini bertujuan meneliti tentang bagaimana proses dan makna peralatan-peralatan dalam tradisi nilik sebagai kepercayaan dalam menyembuhkan penyakit. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini yaitu teori Interaksionalisme Simbolik oleh Herbert Blummer. Menurut Blummer istilah Interaksionalisme Simbolik menunjuk sifat khas dari interaksi antar manusia bahwa mereka saling menerjemahkan dan mendefinisikan tindakannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologi. Informan penelitian adalah sandro nilik, pasien nilik, perangkat desa, tokoh agama, dan nakes. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses nilik dalam pengobatan alternatif  yaitu, Proses nilik dalam pengobatan alternatif oleh pasien dan Proses nilik dalam pengobatan alternatif oleh sandro. Adapun peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses nilik ada yang memiliki makna serta ada yang digunakan sebagai pelengkap ritual seperti : arang, tampah, dan kendi. Adapun alat-alat dan bahan yang memiliki makna diantaranya : Kemenyan, Kapas, dan Beras.