PENGGUNAAN PREFIKS DI- DAN TER- OLEH PEMELAJAR BIPA: KAJIAN BERBASIS LINGUISTIK KORPUS

Penulis

  • Aditya Rachman Universitas Negeri Padang
  • Mita Domi Fella Henanggil Universitas Negeri Padang
  • Hanifah Yulia Sari Universitas Negeri Padang
  • Diantri Seprina Putri Universitas Negeri Padang

Kata Kunci:

Prefiks di-, Prefiks ter-, BIPA, Linguistik Korpus, Kolokasi

Abstrak

Salah satu aspek yang menarik untuk diteliti dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing (BIPA) adalah penggunaan prefiks oleh pemelajar. Prefiks adalah unsur pembentuk kata yang ditempatkan di awal kata dasar. Pada penelitian ini, dideskripsikan kemunculan, makna, dan fungsi dalam kalimat dari prefiks di- dan prefiks ter- oleh pemelajar BIPA Universitas Yale. Penelitian ini menggunakan metode gabungan untuk mengkaji penggunaan prefiks di- dan ter- oleh pemelajar BIPA dari Universitas Yale dalam Korpus Nusantara. Data diperoleh dari Korpus Nusantara dengan mencari kata yang memiliki prefiks tersebut. Data kemudian diklasifikasi, dan dianalisis dengan teori linguistik korpus dan teori kolokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemelajar BIPA Yale menggunakan 15 kata yang mengandung prefiks di- dan ter- dari total 9.664 kata yang mereka tulis. Prefiks di- memiliki makna pasif, sedangkan prefiks ter- memiliki makna pasif, sangat, atau paling. Prefiks di- digunakan pada kalimat pasif. Adapun Prefiks ter- digunakan pada kalimat aktif yang memiliki fungsi sebagai pelengkap.

Diterbitkan

2024-03-30

Terbitan

Bagian

##section.default.title##