SURVIVALITAS KELUARGA NELAYAN PULAU KECIL ERA DIGITAL: MODEL INTERAKSI DAN KERJASAMA PADA KELUARGA NELAYAN ETNIS BAJO DI PULAU MEDANG PERSPEKTIF FENOMENOLOGI
Kata Kunci:
Survivalitas Nelayan, Kerjasama NelayanAbstrak
Kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan yang pra-sejahtera serta adanya masa sulit mendapatkan penghasilan seperti saat paceklik (musim barat), menyiratkan interaksi dan kerjasama dalam keluarga nelayan untuk bisa bertahan hidup. Para keluarga nelayan di Desa Bajo Medang memiliki cara interaksi dan kerjasama yang khas dalam bertahan hidup, sehingga diperlukan penelitian yang bisa memahami: bagaimana model interaksi dan kerjasama suami-istri keluarga nelayan dalam bertahan hidup di era digital saat ini? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Lokasi penelitian berada di Desa Pulau Bajo Medang, Pulau Medang, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, dengan subjek penelitian adalah keluarga nelayan muda etnis Bajo di Pulau Medang. Data primer dihimpun melalui wawancara mendalam dan observasi. Fokus dan unit analisis dalam penelitian ini adalah makna subjektif dan refleksi diri aktor (suami-istri pada keluarga nelayan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suami-istri nelayan Bajo Medang terlibat dalam interaksi natural dan komunikasi dominan face to face, juga kerjasama organis kulturalistik.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.