PENGGUNAAN PREFIKS DI- DAN TER- OLEH PEMELAJAR BIPA: KAJIAN BERBASIS LINGUISTIK KORPUS
Keywords:
Prefiks di-, Prefiks ter-, BIPA, Linguistik Korpus, KolokasiAbstract
Salah satu aspek yang menarik untuk diteliti dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing (BIPA) adalah penggunaan prefiks oleh pemelajar. Prefiks adalah unsur pembentuk kata yang ditempatkan di awal kata dasar. Pada penelitian ini, dideskripsikan kemunculan, makna, dan fungsi dalam kalimat dari prefiks di- dan prefiks ter- oleh pemelajar BIPA Universitas Yale. Penelitian ini menggunakan metode gabungan untuk mengkaji penggunaan prefiks di- dan ter- oleh pemelajar BIPA dari Universitas Yale dalam Korpus Nusantara. Data diperoleh dari Korpus Nusantara dengan mencari kata yang memiliki prefiks tersebut. Data kemudian diklasifikasi, dan dianalisis dengan teori linguistik korpus dan teori kolokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemelajar BIPA Yale menggunakan 15 kata yang mengandung prefiks di- dan ter- dari total 9.664 kata yang mereka tulis. Prefiks di- memiliki makna pasif, sedangkan prefiks ter- memiliki makna pasif, sangat, atau paling. Prefiks di- digunakan pada kalimat pasif. Adapun Prefiks ter- digunakan pada kalimat aktif yang memiliki fungsi sebagai pelengkap.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.