Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara
<p>Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara merupakan wadah ilmiah yang mempublikasikan artikel yang diseminarkan pada seminar nasional Gelar Wicara Universitas Mataram.</p>id-ID[email protected] (Dr. Ni Wayan Sri Suliartini)[email protected] (Zulfikar Akbar)Sat, 06 Apr 2024 00:00:00 +0800OJS 3.3.0.8http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60KULIAH KERJA NYATA PMD UNIVERSITAS MATARAM: POTENSI WISATA KULINER KHAS DESA PULAU MARINGKIK
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/893
<p>Desa Pulau Maringkik merupakan salah satu desa dari 15 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, yang merupakan desa pemekaran dari Desa Tanjung Luar Desa Pulau Maringkik memiliki jumlah penduduk 2.760 jiwa, dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan sebagainnya berprofesi sebagai kepala boat, pedagang makanan, serta pemandu wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata kuliner dan membantu masyarakat dalam memperkenalkan makanan khas Desa Pulau Maringkik. Metode penelitian, menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif,dengan wawancara kepada pemerintah desa, ibu – ibu, <em>boat man </em>yang ada di Desa Pulau Maringkik terkait potensi wisata kuliner. Simpulan, potensi wisata kuliner di Desa Pulau Maringkik dapat dikembangkan melalui pengelolaan hasil laut menjadi suatu produk yang dapat dipasarkan, yakni; Tumpi- yang merupakan salah satu makanan khas dengan bahan dasar ikan Tongkol, dan peyek ikan, yang merupakan makanan khas dengan bahan dasar ikan teri.</p>RR. Cahyowati , Fahlian Akbar, Nabilah Aprilya, Hendri Yanto, Lalu Khairi Abdillah, Rarate, Gita Faradila Utami, Baiq Yulia lasmi Puspita, Muh. Subakti Atmadja, Muhammad Bagas Tri Saputra, Yusfie Mardia Auladia
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/893Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGOLAHAN AIR KELAPA MENJADI PRODUK NATA DE COCO DAN HASIL PERTANIAN BAWANG MERAH MENJADI SAMBAL BAWANG MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMASARAN KREATIF DI DESA TIRTANADI
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/872
<p>Desa Tirtanadi adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Lombok timur Kecamatan Labuhan Haji, provinsi Nusa Tenggara barat. Desa ini merupakan salah satu desa agraris yang Dimana Sebagian besar dari lahan di des aini merupakan pertanian dan Perkebunan dengan pekerjaan masyarakat sekitar bekerja di sektor pertanian. Hal ini dikarenakan kondisi desa terletak pada kondisi geografis Desa Tirtanadi yaitu sektor primer yang benar benar mejadi sumber penghidupan bagi masyarakat. Selain pertanian penduduk Desa Tirtanadi hampir kurang lebih 80% Memelihara Ternak baik itu ternak ayam, sapi, kambing. Untuk Sapi memiliki perlakuan khusus menggunakan sistem ngadas yaitu system peternakan dengan mekanisme bagi hasil antara peternak dengan pemilik sapi. Tingiinya populasi tanaman kelapa dan bawang merah dapat dimanfaatkan untuk membuat produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan memanfaatkan digitalisasi marketing sebagai wadah promosi maupun penjualan produk.</p>Arya Syah Putra, Dea Aulia Meisya Putri, Rida Gustiana, Nurwahyu Astuti, Wiyan Arya Kusuma, Sustanti Murtiningsih, Kanina Malik, Heny Wardani, Wahyu Chandra Parhadi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/872Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENANAMAN MANGROVE GUNA MENJAGA EKOSISTEM DAN KEINDAHAN ALAM DI TELUK KAYANGAN DESA LABUHAN LOMBOK, KEC. PRINGGABAYA, KAB. LOMBOK TIMUR
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/873
<p>Kawasan pesisir dan laut merupakan sebuah ekosistem yang terpadu dan saling berkorelasi secara timbal balik. Hutan Indonesia terdiri atas berbagai jenis hutan. Salah satunya adalah hutan bakau atau hutan mangrove. Hutan mangrove mempunyai peranan penting sebagai pelindung kawasan pesisir dari hempasan angin, arus dan ombak dari laut, serta berperan juga sebagai benteng dari banjir. Akan tetapi, belum semua penduduk menyadari akan pentingnya fungsi hutan mangrove tersebut yang menyebabkan hutan mangrove mengalami degradasi secara sistematis akibat kepentingan manusia. Aktivitas antropogenik penyebab hilangnya hutan mangrove adalah perikanan, pertanian, logging, industri, pemukiman, tambak dan pertambangan. Pulih kembalinya kawasan mangrove seperti sediakala sebelum terdegradasi, menjamin kembali pulih nya habitat bagi kehidupan satwa air. Hal ini dilakukan melalui pemulihan kualitas lingkungan melalui penilaian kawasan mangrove, peningkatan kualitas habitat, peningkatan kualitas kawasan hijau dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan mangrove. Kegiatan yang dilakukan adalah pengadaan bibit mangrove, penanaman bibit mangrove dan pemberdayaan masyarakat. Perlu penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian kawasan mangrove guna menjamin keberlanjutan ekologi pantai.</p>Muh. Marwan, Dessy Karmilatul, Maharani Firnawati, I Nyoman Widhimantra Triandy Anggarayudha, Agus Anwar, Muhammad Nawaf Al Hasni, Alfiyal Nurul Izza Hisanah, Hafida Jihari Mazkuro, Annisa Nur Auliyah
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/873Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800STRATEGI PEMASARAN DODOL NANAS BERBASIS DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL DI DESA JURIT
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/874
<p><em>Jurnal ini membahas strategi pemasaran dodol nanas berbasis digital sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual produk di Desa Jurit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pasar dodol nanas, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai jual, dan merancang strategi pemasaran yang berfokus pada platform digital. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, pengumpulan data sekunder, dan pendampingan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang preferensi konsumen dan kondisi pasar lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi strategi pemasaran berbasis digital dapat secara signifikan meningkatkan eksposur produk, mencapai target pasar yang lebih luas, dan meningkatkan kesadaran merek dodol nanas. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan nilai jual dodol nanas dapat meningkat, memberikan dampak positif pada pengembangan ekonomi lokal, dan memperkuat daya saing produk di pasar yang semakin digital dan global. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman praktis tentang bagaimana pemasaran digital dapat menjadi kunci untuk mengoptimalkan nilai jual produk lokal di lingkungan desa.</em></p> <p><strong> </strong></p>Nurul Inayah Wicara, Auliya Annisa
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/874Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800INOVASI BRANDING PRODUK KERIPIK PISANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL DI DESA TIMBANUH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/875
<p>Desa Timbanuh merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok timur. Masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai pekebun. Salah satu potensi yang dimiliki adalah hasil perkebunan yang melimpah seperti pisang, durian dan alpukat. Namun potensi sumber daya tersebut belum mampu dimaksimalkan oleh masyarakat dikarenakan kurangnya inovasi dan kreativitas. Sehingga hasil kebun seperti pisang yang melimpah hanya sebatas diperjualbelikan biasa dan memiliki harga jual yang rendah. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi yang kreatif guna meningkatkan nilai jual. Mahasiswa KKN PMD Unram hadir sebagai jembatan bagi masyarakat untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kreativitas dan meningkatkan pendapatan ekonominya. Pengolahan pisang menjadi keripik merupakan program utama yang dikembangkan. Program ini dilaksanakan dalam bentuk pengabdian selama 52 hari dengan jumlah anggota kelompok 10 orang. Adapun metode yang digunakan untuk mendukung program ini adalah survey lokasi, sosialisasi dengan masyarakat terkait, melakukan pengembangan produk keripik pisang milik salah satu masyarakat, pembuatan produk mulai dari produksi, pengemasan, pelabelan, pemasaran. Hasil dari program kegiatan ini adalah terciptanya produk keripik pisang yang bernilai jual tinggi, dapat dikenal lebih luas, dan memiliki identitas produk yang memang berasal dari suatu tempat tertentu (ciri khasnya).</p>M.Adhi Putra Firmansyah, Rafiqah Azzahra, Ida Rohayani, Yuningsih Lestari, Noval Aziz Syhabudin, Syahrul Amri, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Mataram, Nafila, Nadea Putri, Fadila Septiani
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/875Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800DESA SEHAT BEBAS STUNTING INOVASI PANGAN DAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DENGAN PUDING DAUN KELOR SEBAGAI INOVASI GIZI DAN PUPUK KOMPOS SOLUSI EKONOMIS DAN BERKELANJUTAN
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/895
<p>Desa Tanak Kaen di Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu desa yang berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat sehat dan bebas stunting. Karya tulis ilmiah ini mengulas implementasi program "Desa Sehat Bebas Stunting" di Desa Tanak Kaken, dengan fokus pada inovasi dan pemahaman gizi. Puding daun kelor sebagai alternatif Pengganti Makanan Tambahan (PMT) dan peran penyuluhan dalam mencapai pemahaman gizi seimbang. Puding daun kelor menjadi solusi kreatif untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, sementara kegiatan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Penelitian ini menggali dampak positif dari kombinasi inovasi puding daun kelor dan pendekatan penyuluhan dalam mencapai desa sehat bebas stunting. Sementara itu, pelatihan pembuatan pupuk kompos diterapkan secara efektif agar meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat untuk tanah dan tanaman. Inovasi pangan dan pertanian berkelanjutan dengan puding daun kelor dan pelatihan pembuatan pupuk kompos sebagai solusi alternatif untuk mengatasi stunting dan mendukung pertanian tanaman sehat dan berkelanjutan di desa tanak kaken.</p>Ahrurrozi, Meni Harwani , Baiq Mira Handini, Nurul Wahida, Zaenal Arifin
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/895Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH DAN PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DALAM UPAYA MENDUKUNG DESA WISATA BERKELANJUTAN (STUDI KASUS DESA MADAYIN, LOMBOK TIMUR)
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/896
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Madayin, Kecamatan sambelia, Kabupaten Lombok timur, tim KKN Desa Madayin Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada pemberdayaan masyarakat desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk menjawab dan menangani berbagai permasalahan di lingkungan kemasyarakatan dalam proses pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Terdapat 2 metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu (1) Sosialisasi pengolahan sampah dan (2) Sosialiasi desa wisata berkelanjutan. Metode tambahan yang dilakukan yaitu pemasangan plang dan rambu wisata, serta Festival Lestari Madayin. Hasil kegiatan ini adalah</p>Ade Irma Suryani, May Yanti, Iram Syahrani, Qori’atul Hafizah, Cahya Yuliantika, Sigit Wijayanto, Elda Risa Amini, Wahyudi Akbar, Jaelita Pebriandi, Johan Mahyudi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/896Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEMBALUN BUMBUNG DALAM UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL HASIL PERTANIAN MELALUI PENGEMBANGAN SOFT SKILL PEMBUATAN SAMBAL BAWANG
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/876
<p>Sembalun Bumbung merupakan daerah yang berada dibawah Gunung Rinjani dengan mempunyai tanah yang subur. Salah satu hasil pertanian yang ada pada Desa Sembalun Bumbung adalah bawang merah. Hasil paanen yang elimpah menjadikan harga bawang yang fluktuatif, dengan demikian pendapatan petani begitu saja tanpa dan tidak meningkat, maka salah satu cara agar bisa meningkat yakni dengan membuat produk olahan sambal bawang,Metode pertama dengan melakukan ceramah dilakukan dengan menjelaskan manfaat dibuatnya produk dari hasil olahan pertanian, cara pemasaran dan promosi serta metode atau langkah pembuatan produk sambal bawang merah. Metode praktek atau penyuluhan dilakukan secara langsung dengan para kader dan masyarakat setempat. Ketiga dengan metode tanya jawab.Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Dusun Daya Rurung Barat, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun. Sasaran dari kegiatan sosialisasi adalah para kader Desa Sembalun Bumbung dan masyarakat. Berdasarkan pelaksanaan sosialisasi, pencapaian sesuai dengan tujuan dimana para peserta mampu memahami pemanfaatan hasil tani dengan mengubah menjadi salah satu produk makanan olahan serta mampu menambah wawasan kader dan masyarakat setempat terkait pengolahan bawang merah. petani hanya menjual hasil tani tanpa dilakukan pengolahan sehingga nilai jual tetap rendah, untuk meningkatkan hasil pertanian maka dilakukan pengolahan menjadi produk makanan olahan berupa sambal bawang. Dengan dilakukannya sosialisasi masyarakat mampu menambah wawasan terkait cara meningkatkan nilai hasil pertanian menjadi lebih tinggi upaya meningkatkan perekonomian masyarakat serta mampu mengolah hasil pertanian menjadi hasil produk makanan olahan yang bernilai jual.</p>Muhammad Iqbal, Tania Tri Rosyantita, Intan Qurratun A’yunin, Muhammad Kholid M, Lalu Mahardika N, Mulyadin, Geby Harlia Tri Putri, Dastin, Yeni Rahmawati, Reni Wijayanti, Rosmaliati
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/876Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGEMBANGAN EDUWISATA MELALUI PEMANFAATAN HASIL PERKEBUNAN MARKISA DI DESA JERUK MANIS
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/877
<p>Wisata edukasi merupakan konsep wisata yang bernilai positif, dimana konsep ini memadukan antara kegiatan pembelajaran dengan kegiatan wisata. Desa Jeruk Manis adalah salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kondisi tanah yang subur menjadi alasan tanaman markisa banyak tumbuh di kawasan ini. Pengembangan eduwisata melalui pemanfaatan hasil perkebunan markisa di Desa Jeruk Manis menjadi bentuk upaya dalam memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan sambil meningkatkan pendidikan dan kesadaran lingkungan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan strategi pengembangan eduwisata melalui pemanfaatan hasil perkebunan markisa di Desa Jeruk Manis. Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan program pengabdian ini adalah metode pendampingan yang melibatkan tiga tahap utama yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa Desa Jeruk Manis memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi eduwisata, dengan sirup markisa sebagai salah satu daya tarik utama. Sirup yang dihasilkan dari pemanfaatan hasil perkebunan markisa dapat memberikan manfaat ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat setempat. Dalam penelitian ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan eduwisata melalui pemanfaatan markisa dapat menjadi model yang berkelanjutan untuk memajukan pariwisata pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.</p>Saiful Islam, Ovie Arista Wandari, Sofya Miranti Syafitri, Uswatun Hasanah, Nurmaulusi Meirsita, Futri Ayu Iswantari, Alan Ardi Kusuma, Muh Amirul Akhwam Zohdi, Dear Dwi Dainty, Webby Juliansyah, Webby Juliansyah
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/877Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MELALUI PROGRAM ZERO WASTE DI DESA LOYOK, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/878
<p>Sampah diartikan sebagai benda padat yang tidak diinginkan, tidak dipakai, dan dibuang. Meskipun sering dianggap sepele, sampah memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Di Indonesia, volume sampah setiap tahunnya terus bertambah, hingga mencapai rata-rata 2,5 Kg per hari atau 625 juta kg seiring dengan pola konsumerisme yang terus meningkat. Sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik. Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi peningkatan drastis dalam penggunaan plastik di berbagai sektor kehidupan, termasuk kemasan makanan, produk konsumen, dan industri. Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan dampak kesehatan Masyarakat dan lingkungan. Salah satu kawasan di Kabupaten Lombok Timur yaitu Desa Loyok memiliki permasalahan terkait dengan banyaknya sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal warga dan kurangnya pengelolaan terhadap sampah tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat dan implementasi Program <em>Zero Waste</em>. Program <em>zero waste</em> merupakan suatu upaya untuk mengelola sumberdaya alam dengan efisien, mendorong penggunaan ulang, dan mendaur ulang sampah. Kelompok mahasiswa KKN PMD UNRAM turut mengambil peran dalam mengatasi permasalahan di Desa Loyok melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan dan lomba daur ulang sampah. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat diajak untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan sampah secara berkelanjutan. Program utama KKN ini bertujuan membentuk budaya sadar lingkungan dan tanggung jawab bersama terhadap masalah sampah plastik. Dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Loyok dapat mengurangi jumlah sampah, menciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat.</p>Lalu Prabowo Wahyu Ningrat, Febi Aulia, Regita Melati, Wafiq Latifah, Wafiq Latifah, Muamar Qadafi, M Gigih Prayudha Putra, Prameswari Dwi Cahya Andhini, M Ridho Hidayaturrahman, Nia Kurniawati, Nila Hidayatul Afriliani, Baiq Handayani Rinuastuti
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/878Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK UNTUK TERWUJUDNYA DESA SEHAT DAN PEDULI LINGKUNGAN DI DESA BUNGTIANG, KEC. SAKRA BARAT, KAB. LOMBOK TIMUR
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/897
<p><em>Melihat bahwa minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan limbah, misalnya juga merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Pengetahuan dan wawasan masyarakat terhadap pemanfaatan limbah untuk menjadi komoditas yang bermanfaat secara ekonomi masih belum dipahami oleh masyarakat. Kami hadir di Desa Bungtiang untuk membantu menjawab dan menghadirkan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat serta mengurangi pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan banyak penyakit. Daerah yang dimana sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani maka tentunya sangat memerlukan Pembuatan sampah organik menjadi pupuk organic cair menjadi salah satu solusi yang ditawarkan dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik cair Pengelolaan sampah plastik menjadi masalah sebab plastik merupakan material yang tidak bisa terdekomposisi secara alami (non biodegradable) sehingga pengelolaan sampah plastik dengan landfill maupun open dumping tidak tepat dilakukan. Salah satu alternatif penanganan sampah plastik adalah dengan melakukan proses daur ulang (recycle).</em></p>Lidya Sri Rahayu, Kanti Sarwo Kinasih, Sihan Febriani, Meutia Yusnitasari, Puji Harmaesuri, Muh. Ryan Irawan, Engki Mawandi, Hendra Kusuma Putra, Excel Eleazar Kawi Junior, Sirajuddin H. Abdullah
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/897Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PERBAIKAN SISTEM BUDIDAYA PEPAYA JENIS CALIFORNIA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI DI DESA DAMES DAMAI
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/879
<p>Desa Dames Damai merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Potensi penggunaan lahan di Desa Dames Damai sebagaian besar untuk lahan perkebunan sehingga warga desa dames damai banyak yang bekerja di sektor pertanian. Di Desa Dames Damai memiliki sembilan kelompok tani dimana memiliki komoditas pertanian yang banyak dikembangkan yakni pepaya. Walaupun menjadi salah satu sumber ekspor besar pepaya ke luar daerah, masih banyak kondisi pepaya yang belum dirasa berkualitas sesuai yang diinginkan berdasarkan bentuk maupun rasa. Hal ini didasarkan pada teknik budidaya pepaya masih belum maksimal. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui potensi pertanian dan permasalahan pertanian tumbuhan pepaya di desa dames damai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara dengan kelompok tani dan observasi lapangan dengan melakukan perawatan tanaman pepaya yang tumbuhnya tidak normal adapun data sekunder diperoleh dari kantor desa dames damai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan perbaikan yang tepat dalam sistem budidaya, potensi ekonomi di Desa Dames Damai dapat ditingkatkan secara signifikan, melalui peningkatan produksi, efisiensi pengelolaan, dan nilai tambah produk pepaya California. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan panduan praktis bagi petani dan pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.</p>Aldi Guna Darma, Dlia’u Filzati Halumah, Annisa Ridzky Fajrina J, Kamelia Roiyan, Mutia Dewi Anjani, Monica Adianty Endika Putri, Muhammad Sofian, Naufal Auliya Amrullah, Ryan Qalbi Arrasdiva
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/879Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KETANGGA DALAM PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/898
<p>Desa ketangga merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan suwela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ketangga dibagi menjadi 9 wilayah/dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 5.962 jiwa yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang baik akibat minimnya jumlah TPA menyebabkan kerusakan lingkungan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah di masa mendatang. Peningkatan kesadaran dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat Desa Ketangga tentang manfaat sampah organik, khususnya limbah rumah tangga, dalam pembuatan pupuk organik cair. Pupuk organik cair merupakan salah satu solusi yang ramah lingkungan dan berpotensi untuk mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat sampah organik dan cara membuat pupuk organik cair, diharapkan dapat tercipta siklus pengelolaan sampah yang lebih baik di Desa Ketangga. Selain membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan, penggunaan pupuk organik cair juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat petani. Dengan demikian, peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah di masa mendatang dapat dicapai melalui upaya penyuluhan tentang manfaat sampah organik dan pembuatan pupuk organik cair. Ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan menjaga kelestarian lingkungan di Desa Ketangga</p>Syariful Wardana, Nurul Apriani, Baiq Anisa Fitri, Rusminah Rusminah
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/898Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMBUATAN PETA WISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN FASILITAS PENUNJANG WISATA DI DESA SUELA KECAMATAN SUWELA LOMBOK TIMUR
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/880
<p>Desa Suela merupakan desa yang terletak di Kecamatan Suwela, Provinsi Nusa Tenggara barat, Indonesia. Desa Suela memiliki potensi sumber daya alam yang belum banyak dikenal orang. Wisata yang ditawarkan Desa Suela berupa Kebun Raya Lemor, Pemandian Lemor dan masih banyak lagi. Permasalahan yang di hadapi dalam pengembangan destinasi wisata di Desa Suela adalah tidak adanya papan informasi atau peta wisata, sehingga destinasi wisata di Desa Suela jarang didatangi pengunjung. Tujuan pengabdian masyarakat di Desa Suela untuk memperkenalkan wisata yang ada di Desa Suela dan membuat fasilitas penunjang wisata dengan membuat Peta Wisata Desa Suela. Kegiatan ini menggunakan metode etnografi yang memadukan penelitian lapangan dan observasi, pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan dengan kegiatan pembuatan peta wisata, dengan tahapan-tahapan yang sudah di susun dan direncanakan. Hasil kegiatan ini berupa Peta Wisata Desa Suela, kegiatan ini melibatkan KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa selama 54 hari untuk meningkatkan fasilitas penunjang wisata di Desa Suela dengan membuat Peta Wisata Desa Suela. Langkah-langkah yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah Desa Suela, survey lokasi dan pemetaan untuk pemasangan peta wisata, menyiapkan alat dan bahan, pembuatan dan pemasangan peta wisata. Secara umum papan informasi atau Peta Wisata Desa Suela dapat memberikan informasi yang jelas kepada wisatawan tentang destinasi wisata di Desa Suela</p>Aditya Firmansyah, Muhibbatuzzaeniah, Arip Septiandi, Elya Nanda Alfiyandhini, Anom Patra Singgih, Mika Widiya Astuti, St. Nurdianah, Baiq Khalda Aulia, Suci Damayanti
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/880Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMANFATAN LAHAN UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA IKAN DI DESA BANDOK KECAMATAN WANASABA LOMBOK TIMUR
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/911
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendekatan pembelajaran yang menjembatani teori akademis dengan realitas sosial, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat. KKN diartikan sebagai suatu program pengabdian masyarakat yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan tujuan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat. Desa Bandok merupakan salah satu desa di Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Bandok dihadapkan pada tantangan keberlanjutan ekonomi masyarakatnya, terutama di sektor pertanian dan perikanan. Salah satu potensi yang perlu dieksplorasi adalah pemanfaatan lahan yang minim untuk kegiatan budidaya ikan. Teknologi budidaya yang dipakai menggunakan media kolam terpal dengan sistem resirkulasi. Prinsip Kerja sistem resirkulasi yaitu teknik budidaya yang menggunakan teknik akuakultur dengan kepadatan tinggi serta kondisi lingkungan yang terkontrol sehingga mampu meningkatkan produksi ikan pada lahan dan air yang terbatas</p>Ermawati Sapni, Muhammad Fathurrahman, Nunung Safitri, Elang Satria Arista, Wulan Purnamasari, Mesil Fiarani, Fima Amanda Putri, Lalu Muhammad Guntur Rinjani, Rizkika Wahyuningsih, Zaenal Abidin
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/911Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENATAAN RUANG LUAR KANTOR DESA SENARU GUNA MENINGKATKAN NILAI ESTETIKA PARIWISATA
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/882
<p><em>Desa Senaru yang terletak di kaki Gunung Rinjani Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, memiliki potensi pariwisata yang besar namun memerlukan perhatian dalam penataan ruang untuk menciptakan daya tarik yang lebih kuat bagi wisatawan. Tujuan perencanaan penataan ruang luar kantor Desa Senaru bukan hanya sekedar mempercantik lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan memberikan dampak positif bagi pariwisata. Dengan penataan yang baik, Desa Senaru dapat menciptakan suasana yang ramah, nyaman, dan menarik bagi wisatawan serta meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata. Adapun tahapan dalam perencanaan penataan ini meliputi observasi, pengukuran tapak, konsultasi, pembuatan 3D modeling, rendering, dan floating. Hasil dari kegiatan ini adalah gambar berupa konsep yang refresentatif sehingga apabila ingin di realisasikan gambar dapat dijadikan acuan atau contoh desain.</em></p>Joko Jumaidi, Sukran Madani, Risma Sari, Mila apriana, Zilvi Irta Rizkita, Irfi Desta Mutiara Putri, Utari Oxy Nabila, I Nyoman Yoga Permana, Hafidza Amani Amir, Lalu Mustiadi, Rizkillah Jelang Ramadhan
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/882Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800POTENSI PENGEMBANGAN DESA SANTONG SEBAGAI DESTINASI WISATA AIR TERJUN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/886
<p>Desa Santong merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Desa Santong dikenal sebagai desa dengan alam yang masih asri. Desa Santong juga dijuluki sebagai desa yang memiliki potensial sebagai pengembengan destinasi wisata yaitu Kingdom Of waterfall (Kerajaan Air Terjun), terdapat tiga puluh lebih air terjun beberapa diantaranya Tiu Teja, Tiu Prabu, Tiu Skeper dan Sebagainya. Kegiatan KKN PMD Unram di Desa Santong periode Desember 2023-Februari 2024, difokuskan pada pengembangan daya tarik wisata air terjun Tiu Teja dan Tiu Skeper. Hal ini dikarenakan kawasan air terjun ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan cocok untuk melakukan kegiatan Hiking bagi pecinta petualang. Terdapat banyak destinasi wisata yang belum diketahui oleh khalayak umum. Wisata Desa Santong menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan memanjakan mata, di dalamnya terdapat air terjun Tiu Teja dan Tiu Skeper yang belum terlalu dikenal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengembangan yang menyebabkan wisata air terjun ini kurang dikenal oleh masyarakat luar. Sehingga kelompok mahasiswa KKN PMD Unram 2020 periode Desember 2023-Februari 2024 berinisiatif untuk mengembangkan destinasi wisata air terjun Tiu Teja dan Tiu Skeper dengan melakukan promosi melalui penyebaran bousur dan media sosial. Metode pelaksanaan kegiatan KKN PMD Unram dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan, penentuan tujuan, observasi dan pencarian mitra serta izin dan kerja sama serta melalui sosialisasi. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi observasi, wawancara, dokumentasi. </p>Ismaini Ismaini, Muhammad Andhika Al Fattah, Citra Aluh Widiantari, Didi Muhammad Hirsan, Dede Ambiya Malasso, Metta Gautami Putri, Alinda Dwi Adistin, Nur Akmal, Nik Zalillah, Daffa Ayodya Akbar, Nurpatria Nurpatria
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/886Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800STRATEGI INOVATIF: PEMANFAATAN MAGGOT BSF DAN COASTAL CLEAN UP UNTUK KELESTARIAN LINGKUNGAN PULAU GILI AIR LOMBOK UTARA
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/888
<p>Zero Waste, sebagai filosofi dan strategi manajemen sampah, menjadi solusi penting untuk mengurangi dampak negatif produksi sampah terhadap lingkungan. Fokus utama jurnal ini adalah eksplorasi pemanfaatan larva maggot sebagai agen pengurai sampah organik. Larva maggot telah terbukti efektif dalam mengubah limbah organik menjadi pupa yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selanjutnya, dilaksanakan Coastal Clean Up di pantai Desa Gili Indah sebagai bagian dari inisiatif menyeluruh untuk mengurangi sampah plastik di wilayah pesisir. Program holistik ini tidak hanya bertujuan menciptakan lingkungan yang bebas sampah, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kombinasi strategi Zero Waste, pemanfaatan maggot, dan kegiatan pembersihan pantai efektif mengurangi dampak negatif sampah terhadap ekosistem pesisir. Implikasi praktisnya mencakup adopsi model serupa di tingkat global untuk mencapai tujuan Zero Waste dan mendukung upaya konservasi global. Dengan demikian, langkah-langkah ini menjadi kontribusi berharga dalam mencapai masa depan bumi yang lebih berkelanjutan.</p>Adrian Jaya Kusuma, Arif Wahyudin, Ayu Arfiana, Disa Aulia Rahmi, Joselina Rizki Bimantari, Khusnul Yaqin, Lilik Suryani, Mawar Dana Tri Restu Susanti, M. Yusron Azzahidi, Thomson Raja Teguh
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/888Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENYULUHAN TENTANG PEMBUATAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH (ECO ENZYM)
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/889
<p>Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai alat pengolah bahan–bahan makanan. Minyak goreng sebagai media penggoreng sangat penting dan kebutuhannya semakin meningkat. Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan maupun hewan yang telah dimurnikan dan berbentuk cair pada suhu kamar, biasanya digunakan untuk menggoreng makanan Pemanfaatan jelantah menjadi bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi merupakan salah satu langkah yang mudah dilakukan. Selain itu, lillin aromaterapi juga memiliki nilai ekonomis sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif tambahan sumber penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga di desa Tanjung, Kecamatan Tanjung. Tujuan dilaksanakannya pembuatan lilin dari limbah minyak jelantah ini, diharapkan para warga Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara terutama bagi para ibu-ibu Desa Tanjung dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah, produk lilin yang dihasilkan juga dapat dilakukan bagi warga sebagai ide usaha yang kreatif. Metode kegiatan Kegiatan Ini Dilakukan Hari Kamis, 04 Januari 2024 Di Kantor Desa Tanjung Kec. Lombok Utara Kab Lombok Utara. Adanya sosialisasi yang dilakukan, diharapkan warga dapat mengetahui bahaya penggunaan minyak goreng secara berulang bagi kesehatan dalam jangka panjang. Selain itu, dengan adanya program ini diharapkan pencemaran lingkungan yang terjadi akibat limbah minyak jelantah Desa Tanjung dapat teratasi. Kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat mengenai pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk non konsumtif menjadi dasar bahwa masyarakat perlu diberikan sebuah pelatihan. Terdapat 14 (66,7%) peserta menyatakan tidak mengetahui bahwa minyak jelantah dapat diolah menjadi lilin aroma terapi. Oleh sebab itu, rata-rata peserta pelatihan menyatakan bahwa minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang sudah tidak digunakan lagi akhirnya akan dibuang ke tempat sampah, saluran air atau ke tanah.</p>I Wayan Suteja, M Qiroman Al Qutbhi, Nurfajihan, Jayanti, Salsabila Amanda, Cindra Dewi, Nurfatanah, Nurul Khayrany, Tiyon Susilo Ardianto
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/889Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800ETNOFERMENTASI MAKANAN LOKAL LOMBOK RASA GLOBAL
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/890
<p>Kimchi merupakan makanan tradisional yang berasal dari Korea yang sudah menjadi makanan bagi masyarakat sejak zaman dulu yang berupa hasil fermentasi dari asinan sayuran dengan campuran bumbu pedas. Kimchi diakui sebagai makanan kesehatan karena nutrisi fisiologis dan fitokimia, serta probiotik seperti bakteri asam laktat. Kimchi memiliki rasa khas yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia karena mengandung kadar serat makanan yang tinggi dan memiliki kalori yang rendah. Pada proses pembuatan kimchi terdapat bakteri Lactobacillus Leuconostoc, Pediococcus dan Streptococcus sebagai genus bakteri utama yang terlibat dalam fermentasi asam laktat. Pembuatan Kimchi pada penelitian ini menggunakan bahan baku utama yaitu kangkung Lombok dan batang semu pohon pisang muda atau gedebong pisang (batu). Proses fermentasi dari kedua bahan baku memiliki sedikit perbedaan, yaitu dalam lama waktu fermentasi. Kangkung Lombok membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan gurih, sedangkan gedebong pisang membutuhkan waktu kurang lebh 4-5 hari agar dapat terfermentasi dengan baik dan rata. Dalam proses fermentasi menggunakan toples kaca yang tidak kedap udara. Hal ini berfungsi agar proses fermentasi merata pada bahan yang akan di fermentasi.</p>I Gede Darma Winata, Fazza Firjatullah Al Khulaifi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/890Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800SOSIALISASI TERAPI SWAMEDIKASI AKUPRESUR DAN INHALASI MINYAK WANGI UNTUK MENGURANGI GEJALA PILEK PADA SISWA SDN 02 TERONG TAWAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/891
<p>Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) atau <em>common cold</em> adalah infeksi virus akut yang bersifat sementara pada saluran pernapasan atas yang juga dapat melibatkan saluran pernapasan bawah. Pilek yang merupakan kombinasi gejala khas <em>common cold </em>adalah penyakit umum yang dapat menganggu aktivitas seperti bekerja dan sekolah. Anak-anak secara khusus rentan terkena pilek dikarenakan belum memiliki kekebalan terhadap banyak virus, kebersihan diri yang kurang baik, dan sering berkontak dekat dengan anak-anak lain yang terinfeksi virus tersebut. Akupresur merupakan teknik pengobatan swamedikasi atau perawatan yang melibatkan pemijatan atau penekanan pada permukaan kulit. Terapi inhalasi adalah terapi dengan pengiriman obat langsung menuju paru-paru. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sejak dini terkait cara swamedikasi pilek dengan menggunakan metode akupresur dan inhalasi minyak wangi untuk mengurangi gejala pilek pada siswa SDN 02 Terong Tawah. Metode kegiatan pengabdian masyarakat adalah dengan menggunakan kuesioner<em> pretest </em>dan<em> postest. </em>Hasil kegiatan pengabdian diukur dengan menggunakan metode<em> One Groups Pretest Posttest Design</em></p>Kirana Ayu Setyowati, Ni Luh Ayu Sri Widyasar, Mahra Murniati Salam, Maulida Khalila Fitri, Nur Tahany Yustitia, Eskarani Tri Pratiwi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/891Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGELOLAAN PERSEMAIAN DI BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DODOKAN MOYOSARI TAHUN 2023
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/892
<p>Keberhasilan kegiatan penanaman sangat ditentukan oleh kualitas bibit. Kualitas bibit yang baik juga sangat dipengaruhi oleh asal benih serta produksi di persemaian. Mini Riset ini dibuat untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan Persemaian yang berada pada lingkup pengelolaan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Dodokan Moyosari. Tipe persemaian yang di kelola oleh BPDAS menggunakan Teknik persemaian Permanen. Untuk wilayah persemaian sendiri berada di 2 Pulau yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Persemaian yang dikelola oleh BPDASRH Dodokan Moyosari sendiri mendistribusikan dan memberikan bibit secara Gratis kepada masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Produksi bibit dengan tujuan produksi seluruh jenis dengan masing masing jenis 20%. Untuk jumlah produksi pertahun sebesar 500.000 sampai dengan lebih dari 1.000.000/tahun. Bibit yang di Produksi adalah Kehutanan, Perkebunan, Tanaman Hias dan Tanaman Obat.</p>Ichal Aprianda S, Lalu Nirwana S, Sifa Azra N
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/892Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800MEMBENTUK MASYARAKAT YANG SIAP SIAGA DALAM MENDUKUNG PROGRAM DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) DI DESA TAMAN AYU
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/853
<p>Bencana merupakan peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan mampu membahayakan manusia. Salah satu bencana yang terus menerus terjadi di Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat adalah abrasi. Hal ini disebabkan oleh suatu proses pengikisan daratan atau wilayah pantai yang disebabkan karena adanya aktivitas arus laut, gelombang laut, dan pasang surut air laut. Proses abrasi tersebut menyebabkan banjir di sekitaran pemukiman masyarakat dekat pesisir pantai. Kegiatan KKN Desa Tanggap Bencana ini bertujuan untuk mengatasi serta meminimalisir dampak yang kemungkinan akan ditimbulkan oleh bencana tersebut melalui beberapa cara yakni: (1) menanamkan kesadaran bencana pada diri masyarakat melalui sosialisasi mitigasi bencana; (2) mengurangi dampak abrasi dengan melakukan penanaman bibit pohon; (3) membuat plang jalur evakuasi bencana.</p>Septiana Prayanti, Ariya Romdhana, Baiq Dwi Zulianti Kurrotaa'yun, Baiq Lina Mardiana, Indah Pratiwi Ningsih, Januardi Risky Sanjaya, Muhammad Rizky Ardian, Muhammad Wil Satriawan, Najyana Amirah Razan, Amalia Kartika
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/853Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800SOSIALISASI PENCEGAHAAN DAN KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM DI SMPN 3 NARMADA DESA SEDAU, KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/899
<p>Desa Sedau terletak di Kecamatan Narmada yang menjadi bagian dari 21 desa yang ada di Kecamatan Narmada. Desa Sedau memiliki wilayah 560.00 Ha yang terbagi menjadi 6 dusun. Desa Sedau yang terletak pada dataran tinggi yang cenderung lebih dingin dan mempunyai tanah yang lembab. Kelembaban tanah pada Desa Sedau menyebabkan beberapa dusun di desa menjadi rawan bencana longsor. Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai Desa Tangguh Bencana dan mempersiapkan pencegahan terhadap bencana alam yang mungkin akan terjadi, namun bisa dicegah sejak dini. Metode ceramah digunakan untuk memberikan sosialisasi mengenai Desa Tangguh Bencana yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat dilaksanakan pada hari Jum’at, 5 Januari 2024 di Aula SMPN 3 Narmada.</p>Farhan Ahmad Suharyadi, Sari Hartakusasi , Rezvon Fitriany, Lalu Muhammad Alfiansyah, Liza Natalia, Ernawati, Janji Akbar Rangga Madani, Ismi Salwa Faza Maulani, Novia Putri Ramdini, Made Agus Dwiputra
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/899Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800MENDORONG DESA LEBAH SEMPAGE MENJADI DESA TANGGUH BENCANA
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/856
<p>Desa Lebah Sempage adalah desa yang terletak di pulau Lombok, tepatnya di kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Desa Lebah Sempage berbatasan dengan desa Hutan Negara di sebelah utara, di sebelah selatan ada desa Suranadi dan Sesaot,, di sebelah timur ada desa Sedau dan di sebelah barat ada desa Pakuan. Desa Lebah Sempage merupakan salah satu desa di kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki luas wilayah ±358,24 Ha dengan jumlah penduduk 5.041 jiwa. Terdapat 9 dusun di desa Lebah Sempage yang berdasarkan hasil survei lapangan terlihat bahwa desa Lebah Sempage rawan longsor karena kondisi geografis desa Lebah Sempage yang berada di dataran tinggi. Salah satunya yaitu dusun Lebah Sempage Utara dan Lebah Sempage Selatan yang memiliki daerah rawan bencana rawan longsor. Melalui program Destana akan disiapkan program kerja untuk membantu masyarakat desa Lebah Sempage terutama di Dusun Lebah Sempage Utara dan Dusun Lebah Sempage Selatan dan sekitarnya dalam menghadapi bencana, program kerja unggulan yang dilakukan tim KKN-PMD UNRAM adalah melakukan pemetaan dan informasi bencana alam longsor, bekerja sama dengan BPBD untuk mensosialisasikan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, memberikan arahan mengenai perencanaan dan penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) dan Rencana Penanggulangan Bencana Desa (RPBDes). Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi hasil pemetaan daerah rawan bencana longsor dan cuaca ekstrim di daerah-daerah desa Lebah Sempage.</p>Mohammad Liyananta Septipalan, Arisa Sulistiani, Baiq Indah Rizkia Putri, Putri Rizky Berliana, Baiq Wulan Purnami, Riva Prasetyo, Muhammad Sohibul Izzati Sudhisna, Rachmad Maulana, Ratu Agung Sasih Ariani, Nadila Okta Haerunnisa
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/856Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800IMPLEMENTASI ALAT FILTERISASI UNTUK MENGATASI KEKURANGAN AIR BERSIH DI DESA LANGKO, KECAMATAN JANAPRIA, LOMBOK TENGAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/859
<p>Desa Langko adalah salah satu <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Desa">desa</a> yang terletak di Kecamatan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Janapria,_Lombok_Tengah">Janapria</a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lombok_Tengah">Kabupaten Lombok Tengah</a>, Provinsi <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Barat">Nusa Tenggara Barat</a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a>. Desa Langko merupakan Desa Tua di pulau Lombok, karena dahulu dikenal sebagai salah satu kerajaan di pulau lombok. Jika dilihat dari posisi geografi yang terdapat di daerah tersebut kebanyakan berbentuk perbukitan, dimana hal ini dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor. Tetapi karena posisi pemukiman warga di wilayah tersebut jaraknya terbilang jauh, maka hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan oleh masyarakat setempat. Permasalahan yang masih terjadi di desa ini yaitu masih kekurangan air bersih. Masyarakat setempat menggunakan air sumur bor dan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan permasalahan tersebut, yang mendasari kami untuk melakukan program kerja seperti melakukan sosialisasi mitigasi kekurangan air bersih yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Langko sebagai langkah awal, hal apa yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih. Program kerja selanjutnya yang kami telah lakukan adalah pemasangan alat filterisasi air bersih, dimana pemasangan alat ini berhubungan dengan program kerja sosialisasi mitigasi kekurangan air bersih. Dimana program sosialisasi air bersih sebagai bentuk langkah awal dalam menghadapi bencana dan pemasangan alat ini sebagai bentuk nyata cara praktek kepada masyarakat untuk membedakan secara langsung cara pengolahan air yang layak dikonsumsi sehari-hari dan yang tidak layak dikonsumsi.</p>Muazar Habibi, Aulia Rochullah Adis Akbar, Putri Aminatuzzifah, Wahyuni Arida Agustina, Devina Ananda Putri, Susi Andriani, Fazlul Lael, Alang Purname, Gita Ayu Savitri, Nurtartilah Purnamasari, Arya Kusuma Widana
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/859Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PROGRAM PENGHIJAUAN DALAM RANGKA MENANAMKAN KESADARAN MENCINTAI LINGKUNGAN PADA GENERASI MUDA DI DESA MUMBUL SARI, KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/860
<p>Desa mumbul sari pada awalnya merupakan bagian desa akar akar akar, kecamatan bayan, kabupaten lombok utara. (sebelum di mekarkan menjadi kabupaten Lombok Barat). Di desa ini sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi, kekeringan, longsor setiap tahunnya yang berdampak pada kerugian bagi masyarakat. Kekeringan ini diakibatkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan. Oleh karena itu, Program DESTANA (Desa Tanggap Bencana) hadir untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kekeringan di Desa Mumbul Sari antara lain : 1) Melakukan sosialisasi terkait mitigasi bencana; 2) Penanaman bibit pohon bersama generasi muda Desa Mumbul Sari.</p>Muhammad Lanang Agung Anggoro, Baiq Ayu Ningsih, Baiq Raudatul Hikmawati, Ahmad Fahreza, Miftahul Umami, Moh Aryan Hastadi, Rahmat Mulawarman, Lusi Safitri, Nur Azda Fitriana, Maedinia Pratiwi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/860Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800KETANGGUHAN MASYARAKAT DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA DALAM MENGHADAPI GEMPA BUMI
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/900
<p>Gempa bumi merupakan getaran asli yang bersumber dari dalam bumi, kemudian merambat ke permukaan bumi akibat rekahan bumi pecah dan bergeser dengan keras. Pada tahun 2018, di Nusa Tenggara Barat telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7.0 SR, dengan kerugian yang tentunya sangat banyak salah satunya Desa yang terkena dampaknya yaitu Desa Genggelang. Untuk itu mahasiswa Universitas Mataram melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan tema Desa Tangguh Bencana yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar mampu mengenali potensi bencana, mengurangi potensi bencana, serta mampu mengorganisir semua elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam kebencanaan terutama di Desa Genggelang. Hasil dari kegiatan KKN di Desa Genggelang ini berupa kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi serta pemasangan plang titik kumpul. Kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi bencana. Serta pemasangan plang titik kumpul diharapkan masyarakat lebih memahami titik-titik rawan dan aman bencana di sekitar mereka terutama di Desa Genggelang.</p>Andito Yanuar Putra, Adelia Zahra, Dimas Pratama, Ratu, Fitria Ramdani, Gahtan Maulana Algifari, Sulthon Annaji, Ni Made Anggreni, Fitratul Karimah, Mega Mustika Lauhil Bahriya
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/900Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800OPTIMALISASI PENGGUNAAN BENIH BERMUTU DAN VARIETES UNGGUL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PANGAN: PENYULUHAN PERTANIAN DI DESA KEBON AYU
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/964
<p>Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan wujud dan upaya mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai dengan intruksi dari tri dharma perguruan tinggi dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat desa (PMD) di desa kebon ayu, di harapkan adanya proses peralihan ilmu pengetahuan dari mahasiswa ke masyarakat ataupun sebaliknya dalam pengembangan sektor pertanian. Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan pertanian ini ialah untuk memberikan pemahaman dan informasi terkait pentingnya penggunaan benih bermutu dan varietes unggul dalam mendorong produktifitas pertanian. Untuk merealisasikan hal tersebut perlu adanya upaya seperti sosialisasi, diskusi dan uji coba lapangan terkait benih bermutu di kelompok tani kelapa gading. Hasil kegiatan tersebut menunjukan adanya peningkatan pemahaman serta minat dalam penggunaan benih bermutu dalam meningkatkan produktifitas pertanian di kebon ayu.</p>Lalu Muhamad Gazali
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/964Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PERKEMBANGAN USAHA KERUPUK KEPITING RAJUNGAN: DIGITAL MARKETING DAN DESAIGN PACKAGING PRODUK UMKM DESA LEMBAR SELATAN
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/862
<p>Desa Lembar Selatan merupakan salah satu desa di Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat dimana desa tersebut merupakan daerah yang kaya akan hasil laut, salah satunya kepiting rajungan. Kerupuk kepiting rajungan salah satu produk olahan kepiting rajungan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi usaha yang berkelanjutan. Namun, yang menjadi kendala di desa ini ialah kurangnya pengetahuan masyarakat terkait <em>digital marketing</em> dan <em>design packaging</em> yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dengan demikian, sosialisasi tentang <em>digital marketing</em> dan <em>design packaging</em> yang sesuai standar sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Lembar Selatan. Metode kegiatan yang dilaksanakan dikemas dalam bentuk sosialisasi. Sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan bagaimana metode digital marketing dan design packaging yang menarik sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dari hasil sosialisasi terlihat bahwa masyarakat Desa Lembar Selatan telah mendapatkan informasi tentang metode <em>digital marketing</em> yang tepat dan <em>design packaging</em> yang menarik sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan dapat diterapkan dan disebarluaskan kepada keluarga dekat dan masyarakat sekitarnya.</p>Suprian Saputra, Alifia Ismatillah , Farauhun Masfalah , Fiska Anisa , Hanna Salwa, Hanna Syafitri , Lalu Ferdi Alfarisi M, M. Ispan Zapariadi , M. Naufal Arwansyuri, Wila Marviani BJ, Sadikin Amir
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/862Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800INOVASI DESAIN ANYAMAN BAMBU MELALUI PEMBINAAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DI DESA MAREJE, KECAMATAN LEMBAR, KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2023/2024
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/863
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram yang dilaksanakan di Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat ini bertema Desaprener. Sasaran dari program kerja kelompok KKN di Desa ini adalah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang sudah ada, yakni KUBE Serumpun yang memproduksi anyaman bambu. Meskipun KUBE Serumpun sudah berdiri cukup lama, jenis produk yang ditawarkan masih memiliki nilai jual kurang tinggi dan jangkauan pemasaran yang kurang luas. Permasalahan tersebut diselesaikan melalui program pembinaan kualitas Desain produk anyaman bambu dan pemasaran melalui media sosial yang bertujuan untuk menarik minat serta menaikan harga jual produk. Metode pelaksanaannya adalah berupa pendampingan selama proses Desain dan pemasaran produk anyaman bambu. Dimana produk yang dihasilkan oleh KUBE serumpun ini hanya sebatas Desain polosan dan masi bingung harus dipromosikan kemana produknya. Maka dari itu program kerja ini diharapkan mampu menarik peminat dalam menggunakan produk anyaman bambu untuk kehidupan sehari-hari.</p>Fahru Alfarizi Hananza Putrawan, Rinip Aprilia
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/863Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN SEBAGAI LANGKAH AWAL MENINGKATKAN KUALITAS UMKM DI DESA KRAMA JAYA KABUPATEN LOMBOK BARAT
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/864
<p>Desa Krama Jaya, terletak di kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat, NTB, Indonesia, menampilkan kehidupan pedesaan yang dinamis dengan populasi sekitar 2000 jiwa. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pedagang, mencerminkan keberagaman mata pencaharian di antara masyarakat desa. Di tengah lanskap ekonominya yang kompleks, Desa Krama Jaya menjadi rumah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkembang pesat, memainkan peran penting dalam mendorong dinamika dan ketahanan ekonomi lokal. Untuk mendukung para pelaku UMKM, berbagai program pelatihan dan pendampingan literasi keuangan telah digelar dengan tujuan untuk memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola keuangan secara efektif. Melalui upaya ini, Desa Krama Jaya bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap warganya memiliki sumber daya dan pemahaman yang cukup untuk meraih kesuksesan dalam ekosistem kewirausahaan yang dinamis.</p>I Ketut Budastra, Arya Ashabul Kahfi, Wahyuningsih, Alya Hasna, Ayu Muliana, Handriyawan Saputra, Aisah Nurawalia, Risqi Pratama Putra, Mardiana Hajral aswa, Fitri Ramadhani, M. Jumawardi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/864Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMBERDAYAAN EDUWISATA KULINER PESISIR DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/865
<p>Desa Buwun Mas merupakan salah satu desa di kecamatan sekotong kabupaten Lombok barat dengan luas 5,193 Km<sup>2</sup> yang terdiri dari 24 dusun. Buwun Mas adalah salah satu desa yang berada di kawasan pantai yang memiliki daya tarik wisata yang sangat potensial terutama untuk pengembangan wisata. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimulai dengan mengidentifikasi potensi wisata desa dan diikuti dengan menyusun strategi untuk mengembangkan desa sebagai tujuan wisata yang menarik. Potensi wisata desa Buwun Mas meliputi sumber daya wisata alam, potensi ekonomi sosial, aksesibilitas dan fasilitas pendukung, yang belum digunakan dan dikelola dengan baik. Perlu adanya keterlibatan pemerintah dalam membangun lembaga pengelolaan pariwisata, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun infrastruktur fasilitas wisata yang masih kurang, serta membentuk kerja sama yang erat antara pemangku kepentingan pariwisata termasuk masyarakat. Desa Buwun Mas adalah salah satu desa wisata rintisan dan telah memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Mereka sudah menyadari pentingnya wawasan pariwisata dan sangat membutuhkan adanya sentuhan program untuk peningkatan kapasitas yang ada. Hampir setiap dusun mampu menyumbang destinasi. Namun, pengelolaannya yang masih kurang maksimal. Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara yang kami lakukan, di mana dikatakan bahwa rehab tempat foto yang ada pada salah satu tempat wisata masih terkendala karena faktor cuaca, lampu yang masih sering mati, gerbang ala kadarnya yang dibuat, adanya bibit tanaman yang belum dimaksimalkan, mangrove sudah jadi, tapi masih belum tersentuh disegi wisatanya, dll. Selain itu, desa Buwun Mas juga belum memiliki ciri khasnya yang dapat memproklamirkan diri sebagai desa wisataOleh karena itu, dari adanya potensi dan permasalahan tersebut, kami sebagai mahasiswa KKN berupaya membantu masyarakat di desa melalui beberapa program kerja yang telah disusun dan berfokus pada 1 program kerja utama dan beberapa program kerja tambahan untuk membantu mengembangkan potensi pariwisata yang ada. Adapun program kerja utamanya adalah pengembangan potensi wisata Buwun Mas sebagai pusat Eduwisata Kuliner. Kemudian untuk program kerja tambahan antara lain melakukan kegiatan beach cleanup (pembersihan pantai), waste management (pengolahan sampah), mahasiswa mengajar, piket desa, dan branding pariwisata.</p>M.Fardunal Aldi, Ivonne Herlina Tani, Veldi sukma Azizi, Lalu Hananda Fujiatma, Lalu Moh Izzul Haq, Suwen Qoffa Hayanurwanda, Erika Fitriana, Biancka Octavian, Lalu Linggar Yanaputra
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/865Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800BIMBINGAN TEKNIS DAN SOSIALISASI MITIGASI KEBENCANAAN DESA TANGGUH BENCANA SEKOTONG TENGAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/866
<p>Banjir merupakan bencana musiman yang sering terjadi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penyebab terjadinya bencana banjir di Desa Sekotong Tengah yaitu karena adanya 2 sungai besar yang mengapit 10 Dusun induk di wilayah dataran rendah, banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di saluran drainase, sungai, dan pasang surut air laut yang terjadi ketika musim hujan dengan kapasitas besar. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN PMD UNRAM melaksanakan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Mitigasi Kebencanaan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman lembaga kebencanaan dan masyarakat yang ada di Desa Sekotong Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap yaitu Bimbingan Teknis dan Sosialisasi. Pada Bimbingan Teknis, Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Sekotong Tengah berkolaborasi dengan PMI, Dinas Sosial, dan BPBD Lombok Barat serta lembaga penanggulangan bencana Desa seperti Kampung Siaga Bencana (KSB), Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Pada kegiatan Sosialisasi dilakukan dengan mengunjungi sekolah yaitu Yayasan Itithatul Bayan dan Yayasan Alquran Walhadist. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut, sebagian besar masyarakat Sekotong Tengah masih belum memahami dampak bencana banjir, selain itu tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Desa Sekotong Tengah menjadi alasan sebagian masyarakat membuang sampah sembarangan di saluran drainase terutama sungai.</p>Nurlaila, Baiq Mona Kotma Chantika, Nurhikmah, Maulana Amri, Giri Purwanto, Aulia Safitri Destrianingtyas, Olivia Ningsih, Suci Aulia Alfatari, I Ketut Devananda Wicaksana, Dawam Habib Nurhuda, Aris Doyan
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/866Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800TEKNOLOGI PUPUK KOMPOS ORGANIK SEBAGAI INOVASI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENUNJANG PENANAMAN PEPAYA CALIFORNIA DALAM MEWUJUDKAN PERTANIAN MAJU DAN BERKELANJUTAN
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/901
<p>Sektor pertanian merupakan sektor yang diunggulkan karena mata pencaharian penduduk Indonesia sebagian besar adalah petani. Oleh karena itu, dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dengan tema “Pertanian Maju Berkelanjutan” ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa sebagai peserta yang berpartisipasi langsung kepada masyarakat dibawah bimbingan lembaga kampus Universitas Mataram dan dibimbing secara berkelanjutan oleh dosen pembimbing lapangan dalam mengedukasi masyarakat mengenai sektor pertanian maju berkelanjutan.Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah merupakan salah satu desa yang banyak membudidayakan tanaman holtikultura pepaya california yang lagi menjadi produk unggulan di kalangan petani dengan harapan dapat meningkatan skala ekonomi dan kehidupan yang lebih sejahtera.</p> <p>Pemberdayaan ekonomi masyarakat sangat penting diperlukan kepada para petani dengan berbagai macam program penyuluhan maupun berdiskusi kepada para kelompok tani lain guna untuk menambah pengetahuan dan informasi mengenai pertanian khususnya agar dapat menjadikan petani yang kreatif, berinovasi dan mandiri. Pertanian pepaya California semakin berkembang dengan fokus pada inovasi ramah lingkungan. Salah satu aspek utama dari pendekatan ini adalah penggunaan teknologi pupuk kompos organik yg diurai secara alami seperti tanaman, pupuk hijau, dan limbah dapur. Keunggulan utama teknologi pupuk kompos organik terletak pada kemampuannya mengurangi limbah organik yang menciptakan siklus daur ulang yg efisien.</p> <p>Pengunaan teknologi pupuk kompos kompos tidak hanya memberi dampak positif pada lingkungan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tanah. Teknologi Pupuk ini meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan retensi air. Hal ini mengurangi ketergantuan pada pupuk kimia sintesis dan membantu mengurangi risiko erosi tanah. Selain itu pendekatan ini mendukung pertanian organik yg lebih berkelanjutan, menciptakan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk papaya yang lebih sehat melalui penerapan pupuk kompos organik. Pertanian pepaya California dapat mencapai tingkat produktivitas yg tinggi dengan tetap memperhatikan keberlanjutan dan keseimbangan ekologis.</p>Lalu Hakaki Arham, Yola Eka Putri Maharani, Rizma Lia Dwi Putri Marwan, Mita Randani Sulastri, Abdul Hakim, Nu’im Hayat, Nurul Safitri, Alfironi Yahya, Ersha Salsabilla, Jumiati Jumiati
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/901Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PROMOSI WISATA MELALUI PEMANFAATAN TEH BUNGA TELANG SEBAGAI PRODUK WISATA DESA AIK BUKAQ
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/867
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan Tinggi dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan. Bentuk pengabdian masyarakat desa dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama fokus pada pengembangan SDM dan promosi wisata. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk membantu dan menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang ada pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan desa wisata. Terdapat 2 metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu (1) pembuatan produk teh bunga telang, dan (2) meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi wisata yang dimiliki melalui kegiatan sosialisasi sadar wisata. Hasil dari kegiatan ini adalah melalui pembuatan produk teh bunga telang diharapkan mampu menjadi suatu produk khas atau minuman khas desa wisata Aik Bukaq, langkah pertama dalam pengembangannya ialah penanaman bibit bunga telang di area wisata aik bukaq. Dalam hal pengembangan SDM, kegiatan sosialisasi sadar wisata dapat meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat dalam mengembangkan atau mengelola potensi wisata yang dimiliki sehingga berdampak baik pada kegiatan ekonomi masyrakat. Selain itu, kelompok KKN Desa Aik Bukaq juga terlibat dalam program kerja atau kegiatan lainnya seperti pembuatan plang wisata, video promosi wisata, mengajar di paud, mengajar Bahasa Inggris, mengajar membaca Al-Quran, ikut dalam kegiatan posyandu, clean up di wisata taman Aik Bukaq , dan acara Jalan Sehat sebagai kegiatan akhir dari KKN ini. Hasil kegiatan di atas menunjukkan bahwa kegiatan KKN ini dapat membantu meningkatkan promosi wisata serta pengabdian sepenuhnya kepada masyarakat.</p>Hana Khairun Nisa, Intan Fadila, Insan Putri Rahmatin, Nina Natasya, Linda Oktavian, Rizky Hidayatullah, Teguh Maulana, Bintang Wirayuda Arbi, Ardian Agusriadi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/867Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800UPAYA PENINGKATKAN KUALITAS MINUMAN SENAMIAN
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/868
<p>Minuman Senamian adalah minuman tradisional yang berasal dari desa Setiling. Tujuan kegiatan KKN ini adalah untuk mengembangkan produk minuman senamian pada kemasan dengan melakukan pengujian analisis proksimat untuk mendapatkan informasi kandungan gizi minuman senamian. Analisa proksimat dalam pengujian meliputi nilai kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat dari minuman senamian varian kunyit asam dan wedang jahe merah. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa minuman senamian varian kunyit asam dan wedang jahe merah dapat dibuat melalui tahapan pencucian, penghalusan, pemasakan atau kristalisasi dan pengeringan serta pengayaan. Kandungan gizi yang terdapat pada minuman senamian kunyit asam dan wedang jahe merah yaitu kadar air 1,63% dan 2,24%, kadar abu 0,22%, dan 0,28%, kadar protein 1,55%, dan 1,56%, kadar lemak 0,1%, dan kadar karbohidrat 96,65%, dan 96% sesuai dengan Syarat Mutu Serbuk Minuman Tradisional Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 01- 4320-1996.</p>Ruhul Isnaini Ramadhana, Baiq Yulfia Elsadewi Yanuartati, Muhammad Maulana Aziz Pasaribu, Ahmad Ihdal Umam, Inka Nurmahesta, Lilis Kurniati, Irkawati, Teddi Triansyah, Alifya Ma’sum, Novita Sari, Ainul Yaqin Suratman
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/868Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800OPTIMALISASI ZERO WASTE : STRATEGI PEMANFAATAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH YANG BERKELANJUTAN DI DESA JANGO KECAMATAN JANAPRIA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/869
<p>Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Berdasarkan asal atau sumbernya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat <em>biodegradable. </em>Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami Sampah rumah tangga. sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lainlain. Sampah non non-organik atau anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahanbahan non hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/mikroorganisme secara keseluruhan (<em>unbiodegradable</em>). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng. Hal ini berdampak negatif, dimana sampah-sampah padat yang bertumpuk banyak tidak dapat teruraikan dalam waktu yang lama akan mencemarkan tanah. Yang dikategorikan sampah disini adalah bahan yang tidak dipakai lagi (refuse) karena telah diambil bagian-bagian utamanya dengan pengolahan menjadi bagian yang tidak disukai dan secara ekonomi tidak ada harganya. Dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan yaitu penurunan kualitas kesehatan, penurunan kualitas lingkungan, dan berdampak terhadap keadaan sosial eknomi masyarakat.</p> <p>Oleh karena itu, pemerintah sudah membuat peraturan yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik menyebutkan tentang Tempat Pengolahan Sampah dengan Prinsip 3R (<em>Reduce, Reuse, Recycle</em>) yang selanjutnya disingkat TPS 3R adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang dan pendauran ulang skala kawasan. Pengelolaan sampah 3R secara umum adalah upaya pengurangan pembuangan sampah, melalui program menggunakan kembali (<em>Reuse</em>), mengurangi (<em>Reduce</em>), dan mendaur ulang (<em>Recycle</em>). <em>Reuse </em>(menggunakan kembali) yaitu penggunaan kembali sampah secara langsung,baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain. <em>Reduce </em>(mengurangi) yaitu mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah. <em>Recycle </em>(mendaur ulang) yaitu memanfaatkan kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan.</p> <p>Salah satu cara mencegah adanya sampah yaitu dengan <em>Zero Waste</em>. <em>Zero Waste </em>merupakan sebuah pendekatan filosofis yang mendorong perubahan paradigma penggunaan dan pengelolaan material sumber daya alam secara lebih efisien sehingga semua barang atau produk dapat digunakan kembali atau dapat terurai kembali di alam. Konsep <em>Zero Waste </em>(Nol Sampah) artinya memperlakukan sampah kedalam kondisi nol atau tak bersisa. Dengan penerapan konsep <em>Zero Waste </em>(Nol Sampah), maka lingkungan akan benar-benar terhindar dari penumpukkan sampah baik sampah organik maupun sampah anorganik.</p>A. Farid Hemon, Alwan Kamil, Sari Sukmawati, Mahesa, I Putu Bayu Putra Kastawan, Nurul Fitria, Sintia Dewi, Nenik Wedeastuti, Adinda Azhwa Ridwaningtyas, Ifqi Hidayatullah, M. Zahiruddin
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/869Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGOLAHAN BAMBU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH DI DUSUN BEJELO, DESA BONJERUK, KECAMATAN JONGGAT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/870
<p>Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu desa tertua di kecamatan Jonggat yang memiliki potensi tanaman bambu. Sejauh ini, potensi bambu sangat melimpah namun hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pagar rumah dan tempat menjemur baju. Bambu belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat meskipun memiliki potensi dan nilai tambah yang tinggi. Berdasarkan masalah tersebut, bersama mitra desa dilakukan pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam yang dimiliki oleh desa sebagai tempat sampah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan tempat sampah baik untuk keperluan penyimpanan sampah rumah tangga maupun sampah yang ada disekitar kampung atau di pinggir jalan, maka dari itu dapat menciptakan suasana perkampungan kampung menjadi bersih dan sehat.</p>Baiq Meisya Aryastuti Wicara, Anggi Putri Cahyani, Nurdini Oktavianty, Hasna Mega Utami, Hamdani, Fahri Ramadani, Wiza Dias Agustira, Muhammad Dzakir Maulana, Komala Sari, Sahid Sultoni
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/870Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGEMBANGAN MARKETING UMKM DESA MONTONG GAMANG KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/871
<p>Desa Montong Gamang merupakan salah satu desa di Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Desa tersebut memiliki kekayaan alam dan kerajinan tangan yang berlimpah. Desa Montong Gamang memiliki potensi yaitu banyaknya masyarakat yang membuat usahanya sendiri. Produk UMKM yang dibuat oleh masyarakat Desa Montong Gamang yaitu berbentuk kerajinan tangan yang terbuat dari bulu ayam, bambu sampai kerajinan besi. Program KKN ini bertujuan untuk melakukan pengabdian dalam menyelesaikan bersama persoalan desa dalam bidang Desa Digital yakni berupa promosi produk kerajinan tangan (UMKM) masyarakat di marketplace dan media sosial . Luaran yang diharapkan dari program KKN yaitu: 1) Leaflet terkait Marketing produk UMKM di marketplace dan media sosial; 2) Artikel ilmiah dengan judul “Pengembangan Marketing UMKM Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah”; 3) Publikasi media massa, 4) Video dokumenter berdurasi 10 menit yang diunggah ke akun media sosial seperti instagram maupun youtube, 5) Produk video untuk mempromosikan terkait produk UMKM Desa Montong Gamang. Program KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diusulkan antara lain penyuluhan pemasaran produk di marketplace, gotong royong dan penanganan sampah, desa mengajar, pengoptimalan website desa, dan piket kantor desa. Program KKN akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 – Februari 2024 oleh kelompok yang beranggotakan 9 orang.</p>Rafidi Nasyuto, Adrian Satya Ramdhani, Sandi Lorian Rubay, Lalu Ami Osalan, Ditayara Seftiyani, Neva Ayuliani, Saripah Aminah, Nurmahraini, Baiq Ananda Nurhaliza
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/871Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMANFAATAN PUPUK KANDANG UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI DESA JAGO, LOMBOK TENGAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/881
<p>Pertanian maju berkelanjutan perlu didukung dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang terdapat di lokasi, salah satunya adalah pupuk kandang yang jumlahnya banyak, tetapi pemanfaatanya masih belum maksimal. Pengolahan pupuk kandang menjadi pupuk siap pakai ataau pupuk organik di Desa Jago. Kecamatan Praya Lombok Tengah perlu dilakukan untuk menunjang aktivitas pertaniannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan KKN iadalah dengan penyuluhan tentang. Hasil penyuluhan berupa transfer teknologi dalam hal ini adalah pemanfaatan pupuk organik kandang sapi dan sekam bakar yang ditransfer dari dosen kepada petani sebagai mitra dalam bentuk penyuluhan dan kunjungan demplot. Mitra atau petani ikut berperan aktif dalam pengabdian ini, khususnya dalam teknis pelaksanaan di lapangan. Program pengabdian yang dilakukan diterima baik oleh masyarakat. Masyarakat sangat optimis dapat menerapkan hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini, karena teknologi ini sangat mudah diterapkan. Pupuk organik kandang sapi dan sekam bakar sangat mudah diperoleh di lokasi pengabdian. Setelah difermentasi dapat langsung diaplikasikan pada pertanaman milik petani. Dilaksanakannya pemanfataan kotoran ternak sebagai pupuk kompos ini yaitu untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan kotoran ternak yang dibuang sia-sia menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Selain itu, pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk kompos yaitu supaya masyarakat tidak terus menerus menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan serta mampu memanfaatkan kotoran ternak/langkah-langkah pembuatan pupuk organik.</p>Kamal Hasan Al Haddar, Vivi Lestari, Hapipah Nanda Nopitas, Agus Sarthawinata, Maharani, Detik Anjarwati, Zahratul Aini, Novi Ariati, M iqbal Rizal, Devina Rizki Ayu, I Nurrachman
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/881Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN DAN AKSI DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI KELURAHAN PANJISARI
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/902
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Desa Sehat (Stunting) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa sebagai peserta yang terjun langsung ke masyarakat dan dibimbing secara berkelanjutan oleh dosen pembibing dalam mengedukasi masyarakat Desa/Kelurahan sasaran khususnya dalam kesehatan. Desa/Kelurahan yang menjadi fokus dalam pelaksanaan KKN ini adalah Kelurahan Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Kelurahan Panjisari adalah Kelurahan yang didukung dengan Sumber Daya Alam yang sangat bagus untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Adapun sumber daya alam tersebut terdiri dari lahan pertanian dan juga hamparan sungai yang luas. Pemerintah Kelurahan Panjisari tidak pernah luput dari kegiatan membina masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Namun dari data yang berhasil diperoleh baik dari Pihak Kelurahan, Kepala Lingkungan dan kader-kader posyandu Kelurahan Panjisari terdapat 35 anak yang terdampak stunting pada tahun 2023. Dalam merealisasikan harapan tersebut kami dari kelompok KKN Panji Sari melaksanakan 2 Program kerja utama untuk mencegah stunting, yaitu penyuluhan secara langsung kepada masyarakat tentang “Pencegahan Pernikahan Anak dan Upaya Penurunan Angka Stunting di Kelurahan Panji Sari” dan pemberian menu makanan lengkap sehat pada anak terindikasi stunting di Kelurahan Panjisari secara langsung atau <em>dor to dor.</em></p>M. Alif Husain, Ida Yanti, Zulhaidar Rachman, Rizma Izza Gesti Wulandari, I Gede Agus Sanjaya, Olyvia Adnin, Dewi Kirana Utami, Mega Sukarda Aisyah, Ahmad Albi Luthfian, Dinda Putri Alfitriyani
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/902Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PENGEMBANGAN PRODUK UMKM MELALUI PROGRAM PELATIHAN PEMASARAN DAN PENJUALAN MELALUI SOSIAL MEDIA DI DESA BATUJAI KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/903
<p>Kerajinan tenun di Desa Batujai memiliki potensi yang besar proses pengerjaannya memakan waktu cukup lama, sekitar 1 hingga 2 bulan, lokasi para pengrajin kain tenun tidak memiliki tempat khusus untuk berproduksi melainkan di rumah pribadi masing-masing penenun dan alat tenun yang dipakai adalah 100% alat tenun manual. Pemasaran kain tenun membutuhkan strategi yang tepat agar penjualan dapat dicapai sesuai target, namun usaha kerajinan tenun memiliki masalah dari segi pemasaran. Berdasarkan permasalahan dan tantangan tersebut, dibutuhkan aksi untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah pengabdian mahasiswa. Melalui program KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat membantu untuk mengembangkan jalur pemasaran produk kerajinan tenun melalui pelatihan yang terfokus pada pemasaran produk dengan melakukan kegiatan Pelatihan Pemasaran dan Penjualan Produk Melalui Sosial Media dan Pelatihan Pengambilan Foto dan Video Promosi Produk UMKM. Kesimpulannya, melalui program kerja KKN-PMD bertema Desa Preneur yang telah dilakukan dapat membantu untuk mengembangkan jalur pemasaran warga Desa Batujai melalui kerjasama dengan pihak NTB Mall sebagai sarana penyebarluasan brand dan dapat diterima serta dimengerti dengan baik oleh warga setempat. Disarankan kedepannya agar warga desa Batujai memperluas jalur pemasaran produk kain tenun, menemukan inovasi baru mengenai motif-motif dari kain tenun dan tetap berlatih mengenai cara pembuatan video promosi produk UMKM yang sudah pernah dilatih sebelumnya. </p>Moh. Azzam Al Husaini Al Husaini, Abdullah Nuriskandar, Muhamad Aryo Aprian Suharto, M. Rifqi RHF, Auliyah Azizah, Ilma Amalia Pikriani, Ida Ayu Widiartini Dwijayanti, Indriani Yulistiani, Astiti Puspita Ningrum, Nila Cahyani
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/903Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800UPAYA PENINGKATAN INTERNALISASI BUDAYA CINTA LINGKUNGAN DI DESA PRINGGARATA
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/885
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Pringgarata kecamatan Pringgarata, kabupaten Lombok Tengah, kelompok Mahasiswa KKN melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada Lingkungan dan pengolahan Sampah Organik maupun Anorganik. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk merealisasikan permasalahan yang ditemukan dan dapat menanamkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan masalah-masalah yang ada. Metode kegiatan yang di laksanakan (1) Pembuatan Bank Sampah (2) Pembuatan Briket B+ (3) Pembuatan polybag dari hasil daur ulang sampah anorganik (4) Mahasiswa kkn juga terlibat mengajar di SD, MI (5) Serta mahasiwa juga mengajar Ngaji . Hasil yang telah di garap oleh mahasiswa kkn ini benar-benar berdampak langsung terhadap pemberdayaan masyarakat desa pringgarata. Selain itu, mahasiwa KKN juga juga terlibat dalam berbagai kegiatan lain yaitu pembuatan tempat sampah, kegiatan posyandu, pembersihan lingkungan desa dan terlibat dalam kegitan masyarakat di Desa. Hasil di atas menunjukan bahwa kegiatan KKN ini telah mampu menjawab beberapa masalah di desa pringgarata terkait pemetaan potensi desa, serta pengembangan potensi-potensi yang ada dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan wirausaha.</p>Rikiandi Sopian Maulana, Detri R. Wandik, Nurul Alis Azkia, Baiq Marlia Apriyani, Pirda Maysari, Nana Novitamala, Ervil Revilda, Suli Pebriani, Muhammad Zaki Ali Akram, Toparana Amrullah
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/885Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH AMPAS TAHU MENJADI OLAHAN PANGAN GO ONLINE UNTUK MEWUJUDKAN EKONOMI KREATIF DI DESA AIKMEL LOMBOK TIMUR
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/904
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendekatan pembelajaran yang menjembatani teori akademis dengan realitas sosial, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat. KKN diartikan sebagai suatu program pengabdian masyarakat yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan tujuan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat. Desa Aikmel merupakan salah satu desa di Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Nama Desa Aikmel berdasarkan keadaan wilayah bahwa desa Aikmel memiliki sumber-sumber air yang cukup dingin yang mampu memberikan kehidupan bagi masyarakat Aikmel bahkan sampai diluar desa. Menurut prespektif bahwa nama Aikmel berasal dari kata “Aik” berarti “Air” dan “Mel” yang berarti “Dingin” karena air yang dingin maka tokoh-tokoh yang ada di desa sepakat untuk memberikan sebuah nama yaitu Desa Aikmel. Limbah padat tahu atau biasa dikenal dengan ampas tahu merupakan produk sampingan dari proses pembuatan tahu. Jika tidak segera dimanfaatkan, limbah ini akan menimbulkan bau busuk, terutama sejak 12 jam ampas tahu tersebut dihasilkan. Hal ini terjadi karena pada dasarnya limbah padat tahu masih mengandung unsur zat gizi yang tinggi, terutama kandungan proteinnya. Dalam ukuran 100 gram, limbah padat tahu mengandung protein 26,6 g. Ini lebih tinggi dibanding tahu yang hanya 7,8 g, sedangkan untuk kedelai 34,9 g.</p>Satutik Rahayu, Zainul Akbar
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/904Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800PEMERIKASAAN KESEHATAN UNTUK PENAPISAN HIPERTENSI DESA PULAU MARINGKIK HEALTH CHECK FOR HYPERTENSION SCREENING MARINGKIK ISLAND VILLAGE
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/966
<p>Desa Pulau Maringkik, sebuah pulau kecil di Nusa Tenggara Barat, menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya rendahnya pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat serta minimnya pemahaman terhadap masalah kesehatan seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah tersebut melalui program pelayanan kesehatan, terutama penanggulangan hipertensi. Hasil kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis menunjukkan tingginya angka penderita hipertensi di Pulau Maringkik, disertai minimnya pemahaman masyarakat terkait penyakit tersebut. Selain pemberian pengobatan, sosialisasi dilakukan melalui poster dan langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai hipertensi, gejala, dan faktor penyebabnya. Metode kegiatan mencakup sosialisasi, pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, dan analisis data pasien. Diharapkan hasil kegiatan dapat mengurangi tingkat hipertensi di masyarakat Pulau Maringkik. Abstrak ini menggambarkan keseluruhan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada penanggulangan hipertensi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di pulau yang unik ini.</p>Alisyia Kornelia Ulandar, Alya Miranti, Hamidyah Puspita Dewi, I Putu Bayu Pramartha, Yaomi Kurniawan, Jasrodi Jasrodi, Eliza Ariesta Aprilia, Lukman Afriam, Herpan Syafii Harahap
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara
https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/966Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0800