DESA SEHAT BEBAS STUNTING INOVASI PANGAN DAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DENGAN PUDING DAUN KELOR SEBAGAI INOVASI GIZI DAN PUPUK KOMPOS SOLUSI EKONOMIS DAN BERKELANJUTAN

24-30

Penulis

  • Ahrurrozi rogram Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Meni Harwani Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Baiq Mira Handini Progam Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Aroindustri Universitas Mataram
  • Nurul Wahida Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Zaenal Arifin Universitas Mataram

Kata Kunci:

Desa Tanak Kaken, Desa Sehat, Bebas Stunting, Pemahaman Gizi, Puding Daun Kelor, Inovasi Gizi, Penyuluhan, Pupuk Kompos

Abstrak

Desa Tanak Kaen di Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu desa yang berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat sehat dan bebas stunting. Karya tulis ilmiah ini mengulas implementasi program "Desa Sehat Bebas Stunting" di Desa Tanak Kaken, dengan fokus pada inovasi dan pemahaman gizi. Puding daun kelor sebagai alternatif Pengganti Makanan Tambahan (PMT) dan peran penyuluhan dalam mencapai pemahaman gizi seimbang. Puding daun kelor menjadi solusi kreatif untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, sementara kegiatan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Penelitian ini menggali dampak positif dari kombinasi inovasi puding daun kelor dan pendekatan penyuluhan dalam mencapai desa sehat bebas stunting. Sementara itu, pelatihan pembuatan pupuk kompos diterapkan secara efektif agar meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat untuk tanah dan tanaman. Inovasi pangan dan pertanian berkelanjutan dengan puding daun kelor dan pelatihan pembuatan pupuk kompos sebagai solusi alternatif untuk mengatasi stunting dan mendukung pertanian tanaman sehat dan berkelanjutan di desa tanak kaken.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24