PENGOLAHAN BAMBU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH DI DUSUN BEJELO, DESA BONJERUK, KECAMATAN JONGGAT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Penulis

  • Baiq Meisya Aryastuti Wicara Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
  • Anggi Putri Cahyani Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Nurdini Oktavianty Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Hasna Mega Utami Program Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan
  • Hamdani Program Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan
  • Fahri Ramadani Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
  • Wiza Dias Agustira Program Studi Ilmu Lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Muhammad Dzakir Maulana Program Studi Ilmu Lingkungan/Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Komala Sari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
  • Sahid Sultoni Program Studi Teknik Elektro/Fakultas Teknik

Kata Kunci:

Bambu, Lingkungan, Sampah, Kesehatan Masyarakat

Abstrak

Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu desa tertua di kecamatan Jonggat yang memiliki potensi tanaman bambu. Sejauh ini, potensi bambu  sangat melimpah namun hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pagar rumah dan tempat menjemur baju. Bambu belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat meskipun memiliki potensi dan nilai tambah yang tinggi. Berdasarkan masalah tersebut, bersama mitra desa dilakukan pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam  yang dimiliki oleh desa sebagai tempat sampah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan tempat sampah baik untuk keperluan penyimpanan sampah rumah tangga maupun sampah yang ada disekitar kampung atau di pinggir jalan, maka dari itu dapat  menciptakan suasana perkampungan kampung menjadi bersih dan sehat.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24