IMPLEMENTASI ALAT FILTERISASI UNTUK MENGATASI KEKURANGAN AIR BERSIH DI DESA LANGKO, KECAMATAN JANAPRIA, LOMBOK TENGAH

Penulis

  • Muazar Habibi Universitas Mataram
  • Aulia Rochullah Adis Akbar Universitas Mataram
  • Putri Aminatuzzifah Universitas Mataram
  • Wahyuni Arida Agustina Universitas Mataram
  • Devina Ananda Putri Universitas Mataram
  • Susi Andriani Universitas Mataram
  • Fazlul Lael Universitas Mataram
  • Alang Purname Universitas Mataram
  • Gita Ayu Savitri Universitas Mataram
  • Nurtartilah Purnamasari Universitas Mataram
  • Arya Kusuma Widana Universitas Mataram

Kata Kunci:

Desa Langko, Pengolahan Air Bersih, Filterisasi Air Bersih

Abstrak

Desa Langko adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan JanapriaKabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara BaratIndonesia. Desa Langko merupakan Desa Tua di pulau Lombok, karena dahulu dikenal sebagai salah satu kerajaan di pulau lombok. Jika dilihat dari posisi geografi yang terdapat di daerah tersebut kebanyakan berbentuk perbukitan, dimana hal ini dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor. Tetapi karena posisi pemukiman warga di wilayah tersebut jaraknya terbilang jauh, maka hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan oleh masyarakat setempat. Permasalahan yang masih terjadi di desa ini yaitu masih kekurangan air bersih. Masyarakat setempat menggunakan air sumur bor dan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan permasalahan tersebut, yang mendasari kami untuk melakukan program kerja seperti melakukan sosialisasi mitigasi kekurangan air bersih yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Langko sebagai langkah awal, hal apa yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih. Program kerja selanjutnya yang kami telah lakukan adalah pemasangan alat filterisasi air bersih, dimana pemasangan alat ini berhubungan dengan program kerja sosialisasi mitigasi kekurangan air bersih. Dimana program sosialisasi air bersih sebagai bentuk langkah awal dalam menghadapi bencana dan pemasangan alat ini sebagai bentuk nyata cara praktek kepada masyarakat untuk membedakan secara langsung cara pengolahan air yang layak dikonsumsi sehari-hari dan yang tidak layak dikonsumsi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24