PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PRODUKSI DAN PEMASARAN KERUPUK KELOR DI DESA AKAR-AKAR LOMBOK UTARA.
Kata Kunci:
Desa akar-akar, kerupuk kelorAbstrak
Desa Akar-Akar merupakan salah satu desa dari 12 (Dua Belas ) Desa yang ada di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Luas wilayah desa ini 1.050 Ha, terdiri dari 6 (enam) Dusun. Yakni, Akar-akar Utara, Akar-akar Selatan, Lembah Pedek, Otak Lendang, Tanjung Busur dan Batu Keruk. Mata pencaharian masyarakat di Desa Desa Akar-akar didominasi oleh petani dan peternak dengan proporsi 78%. Salah satu komoditi yang dimiliki oleh Desa Akar-akar yaitu tumbuhan Kelor. Kelor atau dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa Oleifera merupakan jenis tanaman tropis yang sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil dan batangnya yang khas. Tidak hanya itu, pohon kelor juga juga sangat mudah tumbuh pada tanah yang bisa dikatakan tidak terlalu subur bahkan lahan kering sekalipun. Sejak dahulu kelor sudah digunakan dalam berbagai hal dikarenakan memiliki khasiat yang melimpah. Tanaman Kelor ini sudah sangat merakyat di desa Akar-Akar, karena hampir di setiap dusun dan perumahan terdapat tanaman kelor tersebut yang biasanya tumbuh di pekarangan warga. Namun, karena kurangnya kesadaran akan pemanfaatan kelor dan kurangnya minat terkait pengembangan atau tindak lanjut usaha skala desa, kelor tersebut tidak dapat menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Alternatif yang dapat dilakukan dari permasalahan yakni pemberdayaan masyarakat Desa Akar-akar melalui kegiatan produksi dan pemasaran kerupuk kelor guna meningkatkan perekonomian di Desa Akar-akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah observasi, sosialisasi, pelatihan dan pengemasan produk. Hasil dari program ini adalah untuk menambah wawasan masyarakat Desa Akar-akar mengenai pemanfaatan dan pengolahan kelor menjadi kerupuk guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Akar-akar.