PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI SEBAGAI UPAYA DALAM MEWUJUDKAN PERTANIAN MAJU DAN BERKELANJUTAN DI DESA SELEBUNG, BATUKLIANG, KABUPATEN LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT

Penulis

  • Eliza Alifia Putri Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Devi Kamalia Safitri Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Amrullah Amin Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Satria Hendrawan Putra Hubungan Internasional, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Eka Julilant Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram
  • Rauhul Fahmil Jannah Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram
  • Yuvita Valentina Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Aura Gazia Aulia Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Ni Komang Ari Mastrini Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Raden Yogi Maulana Firmansyah Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • I Gusti Putu Muliarta Aryana Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Kata Kunci:

Pertanian berkelanjutan, Pembagian bibit, Pestisida nabati, Lahan pekarangan

Abstrak

Pemberdayaan merupakan suatu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat untuk mengembangkan serta memanfaatkan potensi masyarakat ataupun daerah Selebung khusunya. Desa Selebung salah satu desa yang berada di Kawasan Lombok Tengah. Masyarakat desa Selebung memiliki potensi berupa lahan pekarangan yang luas serta tergolong tanah sangat subur, karena Selebung sendiri masih pemukiman perdesaan yang tidak padat penduduk, namun pekarangan tersebut belum dikembangkan secara produktif. Maka, melalui program KKN-PMD UNRAM ini dengan tema pertanian maju dan berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi tersebut maka diperlukan suatu startegi baru antara lain pembagian bibit untuk pengelolaan lahan pekarangan rumah dan penggunaan pupuk agar tanaman dapat tumbuh serta dikembangkan dengan baik. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan kedua staregi tersebut yakni dengan melakukan, survei lokasi pembelian bibit, penyiapan bibit tanaman hortikultura, pembuatan pestisida nabati, perawatan bibit tanaman hortikultura. Berdasarkan pengataman yang telah dilakukan bahwa Masyarakat desa masih banyak belum mengetahui pemanfaatan serta pengelolaahan lahan pekarangan rumah serta belum mengetahuinya tentang pestisida nabati. Pembagian bibit dan pestisida nabati disertai dengan kegiatan sosialisasi mengenai pengolahan dan pemanfaatan pekarangan rumah. Setelah itu dilakukan monitoring dan evaluasi pertumbuhan bibit. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan Masyarakat serta membantu dalam perubahan ekonomi Masyarakat.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-09