PROGRAM DESA SEHAT MELALUI BUDIDAYA TOGA DI DESA KERU KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
Kata Kunci:
Desa keru, pemberdayaan masyarakat desa, Kesehatan, potensi desa, pertanian berkelanjutan, budidaya tanaman obat keluarga, kuliah kerja nyataAbstrak
Program ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat desa dalam meningkatkan
kesadaran untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui budidaya tanaman obat keluarga. Faktor lingkungan seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, paparan polusiudara, dan stres lingkungan dapat mempengaruhi risiko hipertensi dan diabetes. Di Desa Keru, mayoritas penduduk mengidap hipertensi dan diabetes. Namun, desa tersebut memiliki potensi dalam bidang pertanian berkelanjutan dengan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani. Pertanian berkelanjutan merupakan pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Meskipun demikian, banyak masyarakat yang belum mampu memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Sebagai solusi, kelompok mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram mengusulkan program penyuluhan kesehatan dan budidaya tanaman obat keluarga di Desa Keru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang pengelolaan lahan dan budidaya tanaman obat keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kesehatan. Melalui program pengabdian masyarakat ini, diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada dan memberikan solusi bagi masyarakat Desa Keru. Dengan menggali potensi sumber daya dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, diharapkan tercipta desa yang sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan dan pertanian berkelanjutan.