PELATIHAN VERTIKULTUR SEBAGAI INOVASI UNTUK MENGHINDARI GANGGUAN HEWAN PELIHARAAN PADA BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DI PEKARANGAN RUMAH DI DESA GUMANTAR
Kata Kunci:
petani, lahan kering, vertikultur, pekarangan rumahAbstrak
Desa Gumantar merupakan salah satu dari delapan desa yang berada di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani di lahan kering dengan ketersediaan air yang sangat terbatas. Hal ini menyebabkan kurang efisiennya penggunaan lahan untuk bercocok tanam dan memilih pekarangan rumah sebagai tempat memproduksi sayuran untuk keperluan sehari-hari. Namun, keberadaan hewan ternak peliharaan, seperti sapi, kambing dan ayam menjadi masalah dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur. Vertikultur adalah teknik pemeliharaan atau budidaya tanaman secara vertikal dengan media tertentu. Vertikultur memiliki kelebihan dan kekurangan, namun bila dikaitkan dengan potensi Desa Gumantar, vertikultur merupakan solusi yang tepat. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan pada 29 Januari 2023. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dinilai berhasil dilihat dari antusiasme dan ketekunan peserta dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Para peserta berharap tindak lanjut dalam praktek vertikultur dalam upaya meningkatkan efisiensi pekarangan rumah agar dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat luas