Penulis
-
Cahaya Rizki
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Eva Mulyati
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Kurnia Kurnia
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Baiq Nurlaela Hardiana
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Rahmat Hidayat
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Ingka Safitri
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Busro Busro
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Busro Busro
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Safira Apriyulianti
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Safira Apriyulianti
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Baiq Rufaida Agustina
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Baiq Rufaida Agustina
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Rubiyanti Rubiyanti
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
-
Rubiyanti Rubiyanti
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Kata Kunci:
Pengembangan Produk, Kerajinan Anyaman Bambu, Desa Babussalam
Abstrak
Peranan industri kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru di Indonesia bahkan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Di era industri 4.0 konektivitas Internet merupakan sesuatu yang tidak dapat terpisahkan dalam segala bidang. Mengingat hal tersebut, maka sudah selayaknya UMKM mengadaptasi beragam hal yang penting agar mampu memanfaatkan era Industri 4.0 dengan baik. Sesuai dengan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat KKN Terpadu Desa Babussalam dengan tema Desapreneur, yakni untuk memajukan ekonomi kreatif desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kaji tindak partisipatif melalui pelatihan, pembelajaran, Demonstration plot (Demplot) dan pendampingan secara berkelanjutan dan berkolaborasi dengan masyarakat di dusun Bermi Timur. Sedangkan teknik yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan teknik menganyam untuk mendapatkan suatu produk kerajinan dari anyaman bambu. Sebelum dianyam bambu dibentuk menjadi ulatan yang dipakai untuk menganyam. Adapun Output yang dihasilkan dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PLP Unram periode Desember – Februari 2023 ini yaitu berupa pengetahuan pengembangan inovasi baru tentang kerajinan anyaman bambu berapa hampers, dan masyarakat juga tahu bagaimana teknik promosi produk anyaman bambu yang dihasilkan.