ANALISIS POTENSI TANAMAN TALAS DESA SEDAU DAN PEMANFAATANNYA GUNA MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG PRODUKTIF
Kata Kunci:
Tanaman Talas, PemanfaataanAbstrak
Desa Sedau merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa Sedau dipenuhi oleh hasil bumi yang melimpah, ditumbuhi berbagai jenis buah-buahan seperti Pisang, Nangka, Rambutan, Manggis, Durian, dan lain lain. Sehingga Desa Sedau disebut sebagai Desa buah. Selain buah-buahan, tanah di Desa Sedau dipenuhi juga oleh umbi-umbian salah satunya adalah talas. Talas merupakan sumber pangan alternatif tanaman lokal yang banyak tumbuh secara liar di Kawasan Desa Sedau. Kandungan zat karbohidrat yang tinggi pada talas berpotensi untuk dikembangkan menjadi aneka produk pangan. Walau dengan hasil umbi (talas) yang melimpah, permasalahannya ada pada pemanfaatan talas yang kurang dimanfaatkan dengan baik akibat dari kurangnya upaya inovasi pengolahan talas menjadi suatu produk agar dapat meningkatkan nilai jual dan menjadi sumber pendapatan baru. Masyarakat Desa Sedau kebanyakan mengonsumsi talas sebagai makanan tambahan dengan cara direbus, digoreng, dan dibakar. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan kepada masyarakat sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat akan potensi dari tanaman talas dan pemanfaatannya yang dapat menjadi sumber pendapatan baru. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan metode diskusi, sosialisasi, serta pelatihan kewirausahaan. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengolah dan memanfaatkan tanaman talas sebagai sumber pendapatan baru.