PENINGKATAN MUTU PRODUK PASCA PANEN DAN INOVASI PRODUK OLAHAN DARI BERAS DI DESA MONTONG BETOK, KECAMATAN MONTONG GADING, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Kata Kunci:
Jaket, Inovasi Produk, Olahan BerasAbstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, kelompok mahasiswa dan dosen Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada Peningkatan mutu produk pasca panen. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk memberikan wadan kepada masyarakat bagaimana cara berwirausaha dan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. Terdapat 3 metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu (1) Sosialisasi Inovasi pengolahan produk dari beras dan peningkatan pemasaran produk melalui media digital, (2) Pembuatan kelompok serta pembuatan produk , (3) Jalan Sehat. Hasil kegiatan ini adalah terciptanya produk olahan dari beras yang bernama JAKET (Jaja Ketan). JAKET (Jaja Ketan) dengan bahan dasar ¼ ketan hitam, 1 kg ketan putih, kelapa, dan garamm secukupnya. Selain itu, kami juga membuat akun sosial media untuk mempromosikan produk tersebut. Setiap daerah mempunyai makanan tradisonal masing-masing yang mempunyai keunggulan atau kistimewaan sendiri. Salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai makanan tradisional yaitu Lombok dengan jajanan tradisional jaje tujak yang terbuat dari beras. Kerusakan pada jaje tujak dapat dihambat dengan cara mengurangi kadar air, salah satu cara yaitu dengan metode pengeringan dan mengubah bentuk menjadi keripik. Bentuk produk JAKET yaitu chips yang berukuran panjang dan seperti kubus. Pengolahan jaje tujak dengan bentuk dan cara ini tergolong cara baru untuk mengolah jaje tujak menjadi chips selain dimakan dengan poteng. Berbagai macam program telah dilaksanakan yaitu mulai dari penerimaan dirangkaikan dengan sosialisasi program kerja KKN, sosialisasi inovasi produk olahan beras dan pengembangan UMKM edukasi pemasaran digital, pembentukan kelompok dan pembuatan produk bersama hingga acara jalan sehat. Selain itu terdapat program kerja tambahan berupa gotong royong/kerja bakti bersama warga, membantu mengajar di TPQ baik pelajaran umum atau mengaji, piket kantor desa, kunjungan silaturahmi ke kepala desa, kepala wilayah, dan warga, dan kegiatan posyandu.