PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DAN PEMBUATAN BIOSAKA UNTUK MEWUJUDKAN PERTANIAN MAJU DAN BERKELANJUTAN DI DESA KETANGGA
Kata Kunci:
Swasembada Pangan, Pemanfaatan Pekarangan, Biosaka, Desa KetanggaAbstrak
Pangan menjadi salah satu kebutuhan paling mendasar bagi setiap manusia sehingga kebutuhan pangan merupakan prioritas utama dalam pembangunan. Salah satu aspek yang menjadi dasar bagi pemenuhan kebutuhan pangan yaitu dari aspek pertanian. Untuk mengoptimalkan hasil pertanian bagi masyarakat, maka diperlukan suatu strategi baru antara lain pemanfaatan pekarangan rumah agar diversifikasi tanaman pangan dapat terjadi dan melalui penggunaan pupuk agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk membantu masyarakat desa Ketangga mengoptimalkan hasil pertaniannya melalui kedua strategi tersebut, maka kelompok KKN Tematik desa Ketangga periode 2022/2023 dengan tema "Pertanian Maju dan Berkelanjutan" melakukan dua kegiatan utama yaitu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan berpartisipasi dalam pembuatan biosaka. Metode yang dilakukan untuk melaksanakan kedua kegiatan tersebut yaitu dengan melakukan sosialisasi yang dirangkaikan dengan berbagai kegiatan yaitu diawali dengan observasi keadaan masyarakat, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi, praktek, dan pembagian hasil, serta pada tahap terakhir dilakukan monitoring dan evaluasi pada tanaman. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa masyarakat desa Ketangga belum memanfaatkan pekarangan rumah dan belum mengetahui tentang biosaka. Setelah sosialisasi mengenai pemanfaatan pekarangan dilakukan maka dilakukan praktek penanaman dan pembagian bibit kepada peserta sosialisasi. Sedangkan, dalam sosialisasi mengenai biosaka dilakukan praktek pembuatan biosaka bersama masyarakat. Selanjutnya, dilakukan monitoring pada bibit yang telah ditanam dan pada tanaman yang disiram biosaka. Setelah itu, dilakukan evaluasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman baik yang disiram biosaka ataupun tidak. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan pengetahuan masyarakat dapata bertambah dan hasilnya dapat membantu perekonomian masyarakat desa Ketangga.