INOVASI PRODUK BARU DAN STRATEGI PEMASARAN RENGGINANG DI DESA LENEK PESIRAMAN KECAMATAN LENEK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Penulis

  • Hermansyah Hermansyah Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram
  • Raehani Rahmawati Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram
  • Tajul Ajmal Yazid Putra Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
  • Baiq Riska Silviani Program Studi Ilmu dan Teknologi pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Baiq Jiwa Yulina Putri Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Winda Aulya Wardani Program Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
  • Era Fajira Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Mardiana Sastiani Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram
  • Cahyanto Satria Prahswibi Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Mark Imanuel Alcy Adoe Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Mataram

Kata Kunci:

KKN, UMKM, Lenek Pesiraman, Rengginang, RenggiNice

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang kaya akan makanan tradisional, hal tersebut dikarenakan ketersediaan sumber daya yang beragam dan melimpah. Salah satu makanan tradisional yang masih dapat ditemui sampai sekarang adalah rengginang. Rengginang dapat ditemukan hampir diseluruh daerah di Indonesia, salah satunya yaitu di Desa Lenek Pesiraman. Masyarakat Desa Lenek Pesiraman menjadikan rengginang sebagai salah satu jajanan yang wajib ada di acara-acara adat. Hal tersebut memunculkan UMKM yang memproduksi rengginang, namun dengan ukuran dan rasa yang monoton. Adanya permasalah tersebut, tim KKN berinisiatif melakukan inovasi produk rengginang. Tujuan dilakukannya inovasi produk rengginang ini adalah untuk meningkatkan daya jual dari produk rengginang, melestarikan budaya masyarakat Desa Lenek Pesiraman, dan meningkatkan prekonomian masyarakat. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini ada tiga yaitu (1) analisis kebutuhan UMKM, (2) branding,  dan (3) pemasaran. Hasil dari kegiatan ini yaitu diperoleh produk rengginang baru yang dinamai RenggiNice. Produk tersebut merupakan inovasi dari produk rengginang yang sudah ada, akan tetapi dikembangkan ukuran, rasa, dan pengemasan yang lebih menarik minat konsumen. Selain itu juga, pemasaran produk RenggiNice dilakukan secara offline dan online. Secara offline melalui bazar, sedangkan secara online melalui media sosial Instagram. Hasil dari inovasi rengginang tersebut telah mampu menyelesaikan permasalah UMKM Desa Lenek pesiraman. Inovasi rengginang tersebut dapat menambah harga jual rengginang dan mampu meningkatkan prekonomian masyarakat

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-08