PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI INOVASI DALAM MEWUJUDKAN PERTANIAN MAJU BERKELANJUTAN DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI KOTORAN SAPI DI DESA PEMENANG BARAT KECAMATAN PEMENANG

Abstrak

Desa Pemenang Barat adalah salah satu dari lima Desa yang ada di Kecamatan Pemenang dan atau salah satu dari empat puluh tiga Desa yang ada Kabupaten termuda Lombok Utara. permasalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam memanfaatkan perkarangan rumah sebagi tempat bercocok tanam. Sehingga kami sebagai Mahasiswa berinisiatif untuk memberikan program pendampingan warga desa dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk bisa ditanami tanaman pangan dan juga pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi.Hortikultura adalah cara atau teknis bercocok tanam yang menggunakan media kebun atau pekarangan rumah sebagai lahan.tujuan kegiatan KKN Tematik Reguler Desa Pemenang Barat tahun 2022/2023 yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampila dan kesaadaran serta memotivasi masyarakat Desa Pemenang Barat dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam sayuran organiktahapan kegiatan yang dilakukan dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai inovasi dalam mewujudkan pertanian maju dan berkelanjutan yaitu: Koordinasi anatara Mahasiswa dengan pihak Kantor Desa Pemenang Barat, Persiapan Lahan dan Media, Pembuatan Media Tanam, Pembibitan, Pembuatan Media Tanam Vertikultur, Hidroponik, dan Polybag, Perawatan, Sosialisasi, Teknik Pengumpulan DataWarga Desa Pemenang Barat sangat antusias karena dapat mengetahui bagaimana cara perawatan tanaman vertikultur yang benar serta mengetahui bukan hanya bunga yang dapat ditanam dengan metode vertikultur melainkan sayuran, serta mereka dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit untuk kegiatan bercocok tanam. Pengenalan pupuk organik cair (POC) kepada masyarakat Desa Pemenang Barat yang sebagian besar sebagai peternak ini berjalan dengan sangat baik dan lancar serta masyarakat sangat antusias. Secara umum hasil dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat bercocok tanam dengan menggunakan media veltikultur, serta pemaanfaatan limbah perternakan yang bisa dijadikan sebagai pupuk organic