BUDIDAYA MAGGOT UNTUK PENANGANAN SAMPAH ORGANIK DAN MENCIPTAKAN PELUANG USAHA

Penulis

  • Wafiq Laelatul Kodrianingsih Universitas Mataram
  • Nana Eliana Universitas Mataram
  • Ahyar Imantunang Universitas Mataram
  • Nur Rizqi Julianti Universitas Mataram
  • Nurul Hidayati Universitas Mataram
  • Sulia Hutami Universitas Mataram
  • Nur Ismiyahyi Universitas Mataram
  • Nadiratul Khairah Universitas Mataram
  • Aulya Rahmadayanti Rabbani Universitas Mataram
  • Arisya Widyadhari Universitas Mataram

Kata Kunci:

sampah organik, budidaya maggot, peluang usaha

Abstrak

Maggot yakni larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) oleh karena itu disebut maggot BSF. Maggot ini berbentuk mirip ulat, berbulu dengan ukuran larva dewasa yakni 15-22 mm dan berwarna coklat. Siklus hidup lalat tersebut kurang lebih selama 40-43 hari. Larva/maggot BSF bertahan selama 14-18 hari sebelum berubah menjadi pupa dan lalat dewasa. Maggot itu sendiri mengandung banyak nutrisi bagi produktifitas hewan ternak, maggot juga bermanfaat bagi kehidupan sehari hari dalam hal penguraian sampah terutama sampah organic rumah tangga.sampah organic jika tidak di tangani maka akan menimbulkan banyak masalah seperti bau yang kurang mengenakan. Maka dari itu  Sampah organic rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi pakan dari maggot, pembudidayaan maggot tergolong mudah karena pakan yang memanfaatkan sampah organic. Selain itu maggot dapat di manfaatkan sebagai usaha sampingan yakni di jual sebagai pakan ternah dengan nutrisi yang sangat tinggi, dan dapat di olah menjadi maggot kering dengan kemasan yang menarik agar menarik minat konsumen.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-07