SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI BARANG YANG BERNILAI EKONOMIS DI KELURAHAN SURYAWANGI, KECAMATAN LABUHAN HAJI

Penulis

  • Syarifa Wahidah Al Idrus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Aldi Aryanugraha Mahendra Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Niqen Anggola Saputri Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Alfiah Zadira Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Delvia Nisa Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Fadlan Fadlan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Lilik Rahmawati Fakultas Peternakan, Universitas Mataram
  • Lalu Wirman Rizaldi Fakultas Peternakan, Universitas Mataram
  • L. M. Roni Hidayat Fakultas Peternakan, Universitas Mataram
  • Muhamad Ghafur Ar Rasyid Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Refti Tri Rosalina Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram

Kata Kunci:

sampah, kerajinan, Suryawangi

Abstrak

Kelurahan suryawangi merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan  Labuhan Haji, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kelurahan yang Sebagian besar  penduduknya Bertani dan berkebun menjadikan kelurahan ini menjadi kelurahan yang subur akan  sumber daya alamnya. Akan tetapi disamping itu masih permasalahan yang sangat sensitive yaitu  masalah sampah terutama dalam cara pengelolaannya. Sampah merupakan bahan sisa yang  dihasilkan dari suatu kegiatan baik skala industri, rumah tangga, dan instansi yang dilakukan oleh manusia . Jenis sampah yang mendominasi timbulan sampah di Indonesia adalah sampah rumah  tangga, yaitu 32,5% . Di tahun 2018, provinsi NTB menghasilkan lebih dari 630 ton sampah per  harinya. Tahun lalu, kota Mataram sebagai ibukota provinsi, sempat mengalami permasalahan  sampah, dimana banyak timbunan sampah menggunung dan berserakan di tempat umum .  Beberapa penelitian menyebutkan peranan masyarakat dalam pengelolaan sampah saat ini masih  kurang. Faktor penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi sumber  sampah, belum memilih menggunakan produk isi ulang, serta kemasan daur ulang dan belum aktif  dalam pengolahan sampah organic menjadi kompos. Tujuan utama kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini adalah untuk memberikan pengetahuan akan kesadaran pengelolaan sampah rumah tangga.  Sampah rumah tangga memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Oleh karenanya,  pengolahan sampah yang tepat akan membantu dalam pengurangan jumlah sampah  rumah tangga. Pengolahan sampah rumah tangga haruslah tepat guna serta  mempertimbangkan efisiensi, efektivitas serta dapat meningkatkan kesehatan lingkungan,  kesejahteraan, dan keuangan rumah tangga. Metode pendekatan dilakukan dengan sosialisasi  terkait sampah dan pengelolaanya serta pelatihan membuat barang bernilai jual yang terbuat dari  limbah sampah.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-16