Pembuatan Pupuk Cair dan Biochar Menggunakan Limbah Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4 dan Bongkol Jagung Di Desa Sukadana Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara
Kata Kunci:
Biochar, pupuk organikAbstrak
Pupuk organik cair adalah pupuk yang kandungan bahan kimianya rendah maksimal 5%, dapat memberikan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah, karena bentuknya yang cair. Biochar merupakan butiran halus dari arang kayu yang berpori (porous) bila digunakan sebagai suatu pembenahan tanah dapat megurangi jumlah CO2 dari udara, Karbon atau biochar dapat mengatasi beberapa keterbatasan tersebut dan menyediakan dan menyediakan obsi tambahan bagi pengelolahan tanah. Hasil yang didapat dari tiga sample yang berupa TTP (Tanaman Tanpa Pupuk) daun akan bertambah ketika memasuki hari ke-13, TMB (tanaman Menggunakan Biochar) daun akan bertambah ketika memasuki hari ke-4, 7, dan 13, dan TMBP (Tanaman Menggunakan Biochar dan Pupuk) akan bertambah daun ketika memasuki hari ke-4, 7, 10, dan 13. Tinggi tanaman yang terdapat pada dari tiga sample yang berupa TTP (Tanaman Tanpa Pupuk) tinggi tanaman akan bertambah di hari ke-9, TMB (Tanaman Menggunakan Biochar) tinggi tanaman akan bertambah di hari ke-4, dan TMBP (Tanaman Menggunakan Biochar dan Pupuk) tinggi tanaman akan bertambah di hari ke-3, 6, 10, dan13. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu penggunaan pupuk organik cair dan biochar dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun pada tanaman cabai, sawi dan pakcoy. Kandungan dalam pupuk organik cair dan biochar dapat membantu memperbaiki struktur tanah sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.