KEBUN GIZI SEBAGAI INOVASI MENINGKATKAN GIZI ANAK DAN IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BATU RAKIT

Penulis

  • Abdillah Fatwa Universitas Mataram
  • Baiq Irma Uriwatin Maulida Universitas Mataram
  • Hayyul Ihsan Universitas Mataram
  • Ibratun Nisa Universitas Mataram
  • Lale Sri Ayu Utami Universitas Mataram
  • Lalu Muhammad Maulana Malik Ibrahim Universitas Mataram
  • Lalu Aditya Kusuma Bakti Universitas Mataram
  • Marisa Marisa Universitas Mataram
  • Nurul Fabilla Universitas Mataram
  • Sri Wahyuni Universitas Mataram
  • Solikatun Solikatun Universitas Mataram

Kata Kunci:

stunting, kebun gizi, peningkatan gizi

Abstrak

Stunting merupakan masalah kesehatan dimana tubuh anak dalam keadaan pendek atau sangat pendek yang bisa  disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya yaitu pengetahuan ibu yang rendah, pola asuh orang tua yang kurang  tepat dan status gizi yang kurang. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas  Mataram mengeluarkan salah satu tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu Pertanian Maju dan Berkelanjutan yang  dibentuk untuk menjadikan program ini sebagai sarana untuk menerapkan berbagai ilmu yang sudah diajarkan dan  diperoleh dalam masa perkuliahan khususnya dalam bidang pertanian. Sehingga untuk meningkatkan status  kesehatan masyarakat sekaligus mencegah stanting pada anak khususnya di Desa Batu Rakit dalam rangka perbaikan  gizi, salah satunya melalui program kerja KKN yang disebut dengan nama Kebun Gizi. Tujuan kegiatan KKN yang  dilakukan ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di desa Batu Rakit yaitu salah satu  permasalahan yang paling utama adalah tingginya angka stunting di Desa tersebut. Terdapat 4 metode kegiatan yang  dilaksanakan yaitu (1) Perencanaan, (2) persiapan, (3) pelaksanaan, dan (4) pendiseminasian. Hasil kegiatan ini adalah  terbentuknya kebun gizi yang merupakan progam berbasis masyarakat yang dilakukan sebagai upaya pemenuhan  kebutuhan masyarakat khususnya buah dan sayur-sayuran dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan kosong dan  bisa juga menggunakan media lain seperti polybag maupun pot-pot kecil. Dengan adanya kebun gizi diharapkan dapat  membantu meningkatkan gizi dan mencegah serta dapat membantu pencegahan stunting di Desa Batu Rakit. Dalam  perawatan kebun gizi dilakukan pembuatan pestisida nabati untuk membasmi hama yang dapat menyerang sayur sayuran yang ditanam di kebun gizi, dan pembuatan pupuk cair untuk menyuburkan tanah supaya sayuran yang  ditanam tumbuh dengan baik. Selain itu juga kelompok KKN Tematik UNRAM melakukan sosialisasi yang bertujuan  untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memenuhi asupan gizi bagi ibu hamil dan balita guna  mencegah terjadinya stunting, dikarenakan angka stunting yang sangat tinggi khususnya di desa Batu Rakit.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-15