PENCEGAHAN STUNTING MELALUI SOSIALISASI PENGENALAN MAKANAN BERGIZI DAN PEMBUATAN NUGGET IKAN TONGKOL DAN PUDING JAGUNG DI DESAOBEL - OBEL, KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Penulis

  • Alvin Bimantara Deka Universitas Mataram
  • Nurul Azizah Universitas Mataram
  • Ririn Amanah Khaidina Universitas Mataram
  • Verina Kanastari Putri Universitas Mataram
  • Alfi Sani Universitas Mataram
  • Saprini Khairunisya Universitas Mataram
  • Annida Fariha Qolbuani Universitas Mataram
  • Lalu Dharma Kresna Aryangga Universitas Mataram
  • Hofifah Indra Sari Universitas Mataram
  • Nanang Rusnandar Universitas Mataram

Kata Kunci:

Stunting, Desa Obel-Obel, makanan bergizi, sosialisasi

Abstrak

Stunting adalah masalah kurang gizi dan nutrisi kronis yang ditandai tinggi badan anak lebih pendek dari standar anak seusianya. Selain itu, stunting menyebabkan kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal seperti lambat berbicara atau berjalan, hingga sering mengalami sakit. Stunting juga merupakan masalah kesehatan yang utamanya terjadi pada balita, stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak dimana tinggi badan menurut umur (TB/U) pada anak balita berada dibawah 2 tahun tidak tercapai sesuai standar yang ditetapkan. Kegiatan penyuluhan dilaksankan di Desa Obel-obel tanggal 20 dan 25 Januari 2023. Penyuluhan pencegahan stunting yang dilakukan berupa sosialisasi dan demonstrasi pembuatan makanan bergizi. Kegiatan tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mayarakat Obel – obel tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi untuk mencegah stunting.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-15