Pupuk Organik desa Bug-Bug Kecamatan Lingsar
Kata Kunci:
organik, pertanian, praktik, pupukAbstrak
Desa Bug-Bug yang terletak di Kecamatan Lingsar, kabupaten Lombok Barat, memiliki potensi pengembangan wilayah sebagai wilayah pertanian, karena selain luas wilayah pertanian 42% dari keseluruhan wilayah desa, tercatat pula bahwa sebanyak 27.45% dari jumlah penduduk bekerja sebagai petani. Sebagai petani, kebutuhan akan pupuk subsidi tentulah sangat besar. Nanum sayang kemampuan penyediaan pupuk subsidi oleh pemerintah hanya sebesar 37-42%. Dengan mempelajari kondisi tersebut, maka sangat dibutuhkan kemampuan petani membuat sendiri pupuk organik. Manfaat pupuk organik terhadap kesehatan hasil produksi, kesehatan lingkungan sekitar dan juga kesehatan serta kesejahteraan petani, adalah juga alas an yang mendukung program “sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik” oleh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram di Desa Bug-Bug. Hasil dari kegiatan ini adalah petani memiliki antusias yang tinggi terhadap program kerja, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian setempat memebri apresiasi yang tinggi terhadap program dan mengharapkan dukungan pada periode mendatang. Kepala Desa Bug-Bug juga memberi apresiasi yang tinggi dan mengharapkan pada KKN periode berikutnya menyiapkan program pengepakan dan pemasaran produk pupuk.