SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING SEJAK DINI PADA IBU-IBU HAMIL DI DESA SELEBUNG KETANGGA, KECAMATAN KERUAK, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Penulis

  • Rahmad Wahyu Dinika Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Aura Mahadewi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Aluh Nurbayani Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Ahmadi Sobirin Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram
  • Yusrina Ghina Zain Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Mirani Mirani Program Studi Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Mataram
  • Haitul Wulan Putri Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram
  • Restu Muhibbin Arrosadi Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Septian Bayu Sani Putra Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Kata Kunci:

Sosialisasi, Stunting, Nugget Ikan

Abstrak

Stunting merupakan masalah kesehatan yang utama pada balita, hal ini dapat menghambat  pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Permasalahan stunting terus terjadi di Desa  Selebung Ketangga yang dipicu oleh kurangnya asupan gizi dan pemilihan makanan sehat yang  diterima janin. Berdasarkan hal tersebut dilakukanlah pencegahan stunting berupa sosialisasi dan  pembuatan makanan sehat Nugget ikan. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya stunting pada  ibu hamil di Desa Selebung Ketangga, Lombok Timur. Sosialisasi stunting juga dibarengi dengan  pemberian leaflet makanan sehat Nugget ikan yang dilanjutkan dengan praktik pembuatannya. Materi yang disampaikan melalui sosialisasi dapat merubah pola fikir masyarakat terkhusus ibu  hamil tentang pentingnya mencegah terjadinya stunting dengan pola asupan gizi yang diterima  janin serta pengkonsumsian makanan sehat. Makanan sehat berupa Nugget ikan terbukti cocok  untuk para ibu hamil dengan kandungan gizi yang dapat memperlancar pertumbuhan janin. Kurangnya pemahaman tentang bahaya stunting dan asupan gizi yang cocok di sebabkan karena  minimnya pemberdayaan dan sosialisasi. Melalui sosialisasi stunting dan praktik pembuatan  makanan sehat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu hamil terhadap bahaya  stunting.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-15