SOSIALISASI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI DAN KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA SENANGGALIH, KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Penulis

  • Sultan Sultan Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Hamdalah Hamdalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan Universitas Mataram
  • Lalu Pitra Nugraha Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Mataram
  • Malida Malida 4Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Mataram
  • Siti Rabi'ah Program Studi Fisika, Fakultas Matematika Universitas Mataram.

Kata Kunci:

Sosialisasi, Upaya Pencegahan, Pernikahan Usia Dini

Abstrak

Pernikahan usia anak masih menjadi masalah serius di Indonesia. Siswa sekolah sebagai  generasi pada kelompok umur tersebut perlu memiliki pengetahuan komprehensif terkait penyebab dan  akibat pernikahan usia anak sebagai upaya preventif. Kegiatan sosialisasi ini penting dilakukan dengan tujuan mengubah persepsi siswa terhadap penyebab dan dampak dari pernikahan usia dini. Kegiatan  pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan bertempat di Yayasan Ponpes MTs/MA NW  Sambelia. Sebanyak 45 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Pernikahan usia anak akan memberikan dampak yang sangat serius terhadap psikologi, mental maupun fisik anak tersebut. Ditinjau dari segi kesehatan, perkawinan usia anak akanmeningkatkan resiko kehamilan karena organ reproduksinya belum siap. Dari segi pendidikan, mereka yang melakukan pernikahan dini banyak mengambil konsekuensi putus sekolah. Akibatnya mereka kehilangan kesempatan untuk melanjutkan  pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga semakin sulit untuk mengakses lapangan pekerjaan.  Hal ini kemudian akan berdampak pada pola pikir mereka dalam menjalani hidup dan kehidupan ini.  Emosi mereka cenderung tidak stabil dalam menyelesaikan setiap persoalan sehingga rawan terjadi  konflik dan berujung pada perceraian.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-23