MODEL DAN MOTIF PENGOBATAN MASYARAKAT KOTA
Studi Fenomenologi Pengobatan Masyarakat di Sekitar Rumah Sakit Kota Mataram
Keywords:
model, motif, pilihan pengobatan, masyarakat, pengobatan tradisionalAbstract
Perkembangan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Mataram terus meningkat setiap tahun, termasuk pengetahuan medis yang kini menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat. Namun, banyak warga masih memilih pengobatan tradisional karena dianggap lebih terjangkau, menggunakan bahan alami, serta memiliki efek samping yang minim. Kepercayaan terhadap khasiat turun-temurun juga menjadi faktor penting dalam pilihan tersebut. Observasi awal menunjukkan bahwa meskipun memiliki akses terhadap layanan medis modern, masyarakat di sekitar Rumah Sakit Kota Mataram tetap mengandalkan pengobatan tradisional berdasarkan pengalaman dan keyakinan pribadi. Penelitian ini bertujuan mengkaji model pengobatan dan motif pilihan masyarakat melalui pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Unit analisisnya adalah warga sekitar Rumah Sakit Kota Mataram yang pernah menggunakan layanan medis modern namun juga aktif menggunakan pengobatan tradisional sebagai alternatif atau pendamping. Informan ditentukan menggunakan teknik purposive, dengan keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Pagesangan Timur, khususnya di wilayah Gebang Baru, tetap memilih model pengobatan tradisional meskipun fasilitas medis modern mudah diakses. Pilihan tersebut di latar belakangi oleh tiga jenis motif, yaitu motif masa lalu (pengalaman dan kebiasaan turun-temurun), motif masa kini (keyakinan terhadap efektivitas pengobatan tradisional), dan motif masa depan (harapan untuk kesembuhan yang lebih alami dan minim risiko).